Microchip Technology Diguyur USD50 Juta untuk Bikin Prosesor Next-Gen, Dukung Misi Luar Angkasa NASA

Rabu, 17 Agustus 2022 - 19:02 WIB
loading...
Microchip Technology Diguyur USD50 Juta untuk Bikin Prosesor Next-Gen, Dukung Misi Luar Angkasa NASA
NASA menghabiskan dana USD50 juta atau Rp739 miliar lebih untuk membuat prosesor High-Performance Spaceflight Computing (HPSC) baru untuk misi eksplorasi ke bulan dan planet lain di masa depan. Foto/pcmag
A A A
FLORIDA - NASA menghabiskan dana USD50 juta atau Rp739 miliar lebih untuk membuat prosesor High-Performance Spaceflight Computing (HPSC) baru untuk misi eksplorasi ke bulan dan planet lain di masa depan. Chip baru ini akan menawarkan 100 kali kapasitas komputasi dibandingkan dengan komputer luar angkasa yang diandalkan NASA saat ini.

Laboratorium Propulsi Jet NASA telah memilih Microchip Technology Inc. untuk merancang dan mengembangkan prosesor HPSC baru. Microchip dianugerahi kontrak besar untuk mendesain, merancang, dan mengirimkan prosesor baru selama tiga tahun ke depan.

Tujuannya adalah untuk menghasilkan chip dengan 100 kali kapasitas komputasi komputer luar angkasa yang diandalkan NASA saat ini. Sementara pada saat yang sama menawarkan peningkatan besar dalam keandalan dan toleransi kesalahan.



Wesley Powell, teknolog utama NASA untuk avionik canggih, mengatakan, komputer luar angkasa NASA saat ini dikembangkan hampir 30 tahun yang lalu. Teknologi yang ada juga dirancang untuk mengatasi bagian misi yang paling intensif secara komputasi, sehingga menyebabkan inefisiensi melalui desain yang berlebihan.

Babak Samimi, wakil presiden unit bisnis Komunikasi Microchip, mengaku senang NASA memilih Microchip sebagai mitranya untuk mengembangkan platform prosesor komputasi berkualifikasi ruang angkasa generasi berikutnya. Apalagi investasi bersama dengan NASA untuk membuat platform komputasi baru yang tepercaya dan transformatif.

“Ini akan memberikan jaringan Ethernet yang komprehensif, pemrosesan pembelajaran mesin, kecerdasan buatan yang canggih, dan dukungan konektivitas. Tentunya menawarkan peningkatan kinerja yang belum pernah terjadi sebelumnya, toleransi kesalahan, dan arsitektur keamanan dengan biaya rendah, dan konsumsi daya,” ujarnya dikutip SINDOnews dari laman pcmag, Rabu (17/8/2022).



NASA percaya prosesor baru akan memiliki berbagai kegunaan termasuk operasi ilmu bumi, eksplorasi Mars, dan sistem komersial di Bumi yang memerlukan komputasi canggih. Chip yang dikembangkan Microchip ini bermanfaat untuk otomatisasi industri, transmisi data Ethernet yang peka terhadap waktu, dan kecerdasan buatan.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1484 seconds (0.1#10.140)