Profil Baba Vanga, Peramal Bulgaria yang Sering Ramalkan Tanda Kiamat Namun Gagal Tebak Umurnya Sendiri
loading...
A
A
A
Sayangnya, meskipun cukup lihai dalam meramalkan berbagai kejadian, Baba Vanga gagal memprediksi kematiannya sendiri. Dia meninggal pada tahun 1996. Namun, meski sudah meninggal, dia telah meninggalkan sejumlah ramalan yang sangat banyak sampai tahun 5079.
Baca juga : Satu Lagi, Ramalan Baba Vanga Soal Tanda Kiamat Muncul pada 2022 Terbukti!
Sebelumnya, dia juga sempat meramalkan beberapa kejadian yang akan terjadi di 2022. Menurutnya, setelah terjadi kekacauan besar di 2021, tahun berikutnya akan membawa lebih banyak drama lagi.
Beberapa ramalan tersebut diantaranya adalah munculnya pandemi di Siberia karena perubahan iklim, invasi alien dengan kedatangan asteroid, lebih banyak bencana alam, hingga beberapa prediksi lainnya.
Selain meramalkan beberapa kejadian yang melanda dunia, Baba Vanga juga kerap meramalkan beberapa tanda akhir dari dunia. Salah satunya adalah kota-kota besar di dunia yang dilanda kekeringan dan kekurangan air.
Hal ini kembali terbukti setelah beberapa sungai di Eropa mulai mengering akibat cuaca ekstrem yang melanda. Tak hanya Eropa, fenomena ini bahkan melanda beberapa negara Asia termasuk India.
Baca juga : Satu Lagi, Ramalan Baba Vanga Soal Tanda Kiamat Muncul pada 2022 Terbukti!
Sebelumnya, dia juga sempat meramalkan beberapa kejadian yang akan terjadi di 2022. Menurutnya, setelah terjadi kekacauan besar di 2021, tahun berikutnya akan membawa lebih banyak drama lagi.
Beberapa ramalan tersebut diantaranya adalah munculnya pandemi di Siberia karena perubahan iklim, invasi alien dengan kedatangan asteroid, lebih banyak bencana alam, hingga beberapa prediksi lainnya.
Selain meramalkan beberapa kejadian yang melanda dunia, Baba Vanga juga kerap meramalkan beberapa tanda akhir dari dunia. Salah satunya adalah kota-kota besar di dunia yang dilanda kekeringan dan kekurangan air.
Hal ini kembali terbukti setelah beberapa sungai di Eropa mulai mengering akibat cuaca ekstrem yang melanda. Tak hanya Eropa, fenomena ini bahkan melanda beberapa negara Asia termasuk India.
(bim)
Lihat Juga :
