Awas, YouTube dan WhatsApp Palsu Punya Malware yang Bisa Merusak Ponsel

Senin, 15 Agustus 2022 - 07:00 WIB
loading...
Awas, YouTube dan WhatsApp...
Kelompok peretas Bitter APT memasang jebakan malware berbahaya dengan membuat aplikasi palsu WhatsApp dan YouTube. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Pengguna ponsel dan tablet Android telah diberi peringatan merah tentang jenis malware baru yang berbahaya yang bersembunyi di aplikasi YouTube dan WhatsApp palsu. Hal itu terungkap dalam laporan triwulan Meta yang bertajuk Quarterly Adversarial Threat Report 2022, Meta mengungkapkan bahwa malware Dracarys baru sedang disuntikkan ke versi palsu dari aplikasi popular saat ini WhatsApp dan YouTube.

Menurut laporan itu, jenis malware ini mampu mencuri daftar panggilan, informasi kontak, file, teks SMS, geolokasi, dan detail perangkat dari perangkat Android. Tidak hanya itu Dracarys juga bisa mengambil foto secara diam-diam, mengaktifkan mikrofon ponsel atau tablet. Malware ini tidak ubahnya jadi mata-mata di ponsel tanpa disadari penggunanya.

Lebih lanjut Meta mengatakan Dracarys, disebarkan oleh kelompok peretasan Bitter APT yang telah melakukan serangan di Inggris, Selandia Baru, India dan Pakistan. Bitter APT diketahui pernah membuat kerepotan militer Bangladesh karena melakukan pencurian data dan mata-mata aktivitas rahasia militer.



Awas, YouTube dan WhatsApp Palsu Punya Malware yang Bisa Merusak Ponsel


Potensi berbahaya ini yang diperingatkan oleh Meta . Perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg itu mengatakan malware Android baru itu dapat menyelinap melewati deteksi anti-virus mengkhawatirkan, terutama bagi mereka yang telah mengunduh aplikasi yang sudah disusupi malware itu.

Meta melanjutkan malware ini masih dalam tahap awal. Diharapkan ke depannya aplikasi antivirus bisa memindai dan mewaspadai kehadiran potensi pencurian data itu. Untuk sementara pengguna ponsel Android diharapkan hanya mengunduh aplikasi resmi dari Google Play Store.



"Saat ini malware itu memang belum terdeteksi oleh antivirus yang sudah ada. Bitter sepertinya berhasil menemukan cara agar malware buatan mereka tidak terdeteksi," lapor Meta.

Di sisi lain, Bleeping Computer justru menemukan informasi baru. Menurut mereka malware Dracarys itu tidak hanya menyusup di aplikasi palsu YouTube dan WhatsApp. Aplikasi palsu Signal juga sudah dibuat Bitter APT untuk memasang malware tersebut.

"Mereka menyusupi malware itu dengan mengirimkan email mengenai layanan baru Signal Premium yang bisa diunduh gratis," tulis Bleeping Computer.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
WhatsApp Sempat Lumpuh!...
WhatsApp Sempat Lumpuh! Grup Chat Terdampak, Tagar WhatsAppDown Meroket
Rangkuman Fitur Terbaru...
Rangkuman Fitur Terbaru WhatsApp April 2025 yang Perlu Anda Tahu!
HP Warning: Tes Verifikasi...
HP Warning: Tes Verifikasi CAPTCHA Palsu untuk Sebarkan Malware!
Akun Meta Teen Kini...
Akun Meta Teen Kini Tersedia di Facebook dan Messenger, Ini Fungsinya
Aplikasi Instagram untuk...
Aplikasi Instagram untuk iPad dalam Pengembangan, Ini Bocorannya
Meta Blokir Live Streaming...
Meta Blokir Live Streaming yang Dilakukan Remaja di Instagram
WhatsApp Siapkan Fitur...
WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Panggilan Audio dan Video
Meta Umumkan Llama 4,...
Meta Umumkan Llama 4, AI Baru yang Pandai Berbicara
Rekomendasi
Polresta Malang Segera...
Polresta Malang Segera Panggil Oknum Dokter Diduga Melecehkan Pasien
Warga Surabaya Ditangkap,...
Warga Surabaya Ditangkap, 38 Kg Sabu Disita Polisi
Pelanggaran HAM dan...
Pelanggaran HAM dan Kehidupan Tragis Perempuan Korea Utara
Berita Terkini
Ilmuwan China Bikin...
Ilmuwan China Bikin Memori Tercepat di Dunia Poxiao: Tembus 400 Pikodetik, Bikin AI Berpikir Secepat Manusia
3 jam yang lalu
NEC Raih Standar Emas...
NEC Raih Standar Emas Perlindungan Data, Jaga Keamanan Informasi dari Penjahat Siber
4 jam yang lalu
5 Alasan Menggunakan...
5 Alasan Menggunakan GoPay Games untuk Top Up Game Online
9 jam yang lalu
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
17 jam yang lalu
Jaminan Aman dari Komdigi:...
Jaminan Aman dari Komdigi: Merger XL-Smartfren Tak Akan Berujung PHK!
23 jam yang lalu
Restu Komdigi: XL dan...
Restu Komdigi: XL dan Smartfren Resmi Bersatu, Apa Dampaknya?
1 hari yang lalu
Infografis
5 Makanan yang Memicu...
5 Makanan yang Memicu Pikun, Bisa Mengakibatkan Kerusakan Otak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved