Rusia Bikin Amunisi Baru Krasnopol untuk Lawan Ukraina, Dipandu Laser Jarak Tembak Sejauh 25 Km

Selasa, 02 Agustus 2022 - 18:43 WIB
loading...
Rusia Bikin Amunisi...
Rusia melalui perusahaan senjata Kalashnikov mengembangkan amunisi artileri baru yang diberi nama Krasnopol. Foto/World Defense News
A A A
MOSKOW - Rusia melalui perusahaan senjata Kalashnikov mengembangkan amunisi artileri baru yang diberi nama Krasnopol. Krasnopol adalah amunisi semi-aktif presisi dipandu laser dengan hulu ledak fragmentasi dengan jarak tembak maksimal 25 km.

Dikutip dari laman Bulgarian Military, Selasa (2/8/2022), amunisi Krasnopol mampu menghancurkan bunker yang dibentengi, pos komando, dan kendaraan lapis baja. Efektivitas Krasnopol menghancurkan target diklaim mencapai 90%, namun dalam cuaca yang tidak mendukung keberhasilannya sekitar 40% sampai70%.

Sistem peluncuran Krasnopol memiliki tiga fase berbeda. Awalnya amunisi Krasnopol bergerak secara balistik, kemudian berubah secara inersia. Pada fase terakhir, proyektil dinaikkan sehingga menyerang target dari atas (Top-Attack) pada sudut 35-45 derajat.

Baca juga; Ini Mesin Pembunuh Rusia yang Ditakuti Ukraina, Howitzer Msta-S Penghancur Tank Berpemandu Laser

Berat proyektil berpemandu Krasnopol adalah sekitar 50 kg. Karena Rusia mengoperasikan dua artileri kaliber utama, yaitu 152mm dan 155mm, Kalashnikov memproduksi dua jenis Krasnopol disesuaikan kaliber artileri yang digunakan Rusia.

Krasnopol paling sering digunakan oleh dua sistem senjata artileri utama, yaitu howitzer self-propelled 2S3 Akatsiya dan 2S19 Msta-S. Kalashnikov berharap pengembangan dan pengujian dapat dilakukan secepatnya, jika perang di Ukraina berlanjut hingga akhir tahun dapat langsung diuji dalam pertempuran nyata.
Rusia Bikin Amunisi Baru Krasnopol untuk Lawan Ukraina, Dipandu Laser Jarak Tembak Sejauh 25 Km


Krasnopol dikembangkan pada pertengahan 1980-an dan telah banyak beroperasi di medan perang. Setidaknya ada tiga konflik, yaitu perang saudara Suriah, perang saudara kedua Libya, dan perang saat ini di Ukraina.

Baca juga; Ini 5 Senjata Mematikan Rusia yang Bisa Akhiri Perang di Ukraina

Selain Rusia, Yunani, India, China, Aljazair, dan Suriah adalah operator proyektil artileri jenis ini. Ukraina juga dipersenjatai dengan model peluru artileri Soviet ini, tetapi pada awal Juni Kementerian Pertahanan Ukraina mengumumkan telah kehabisan stok artileri itu.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Putin Selalu Memikirkan...
Putin Selalu Memikirkan Siapa Penggantinya
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Putin Berharap Tak Gunakan...
Putin Berharap Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini Alasannya
Rekomendasi
China Juara Piala Sudirman...
China Juara Piala Sudirman 2025 usai Kalahkan Korea Selatan 3-1
Siapa Anggota BLACKPINK...
Siapa Anggota BLACKPINK Paling Kaya? Ini Rincian Harta Lisa, Jennie, Rose, dan Jisoo
Pickup 01 Dinilai Gabungan...
Pickup 01 Dinilai Gabungan Desain Hummer dan Tesla Cybertruck
Berita Terkini
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Internet Tanpa Aplikasi
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved