China Luncurkan Modul Stasiun Ruang Angkasa Ke-2, Dilengkapi Lengan Robot Sepanjang 5 Meter

Senin, 25 Juli 2022 - 16:36 WIB
loading...
China Luncurkan Modul...
Peluncuran roket Long March 5B ketiga, membawa modul stasiun luar angkasa Wentian ke orbit pada 24 Juli 2022. Foto/CNSA/Ourspace
A A A
BEIJING - China meluncurkan modul stasiun luar angkasa ke-2 yang diberi nama Wentian dari pelabuhan antariksa Wenchang di pulau selatan Hainan, pada Minggu 24 Juli 2022 pagi. Modul baru ini akan menjadi wahana eksperimen di stasiun luar angkasa dan dilengkapi lengan robot sepanjang 5 meter.

Modul Wentian sepanjang 17,9 meter diluncurkan ke orbit menggunakan roket angkut berat Long March 5B. Modul Wentian segera menyusul dan terhubung dengan Tianhe, modul stasiun ruang angkasa pertama China, yang diluncurkan pada April 2021.

Wentian, yang secara harfiah berarti "pencarian surga", adalah modul kedua dari tiga modul yang direncanakan untuk diluncurkan oleh China. Yang ketiga, bernama Mengtian, dijadwalkan untuk diluncurkan pada bulan Oktober 2022 dan akan menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasa Tiangong yang berbentuk T.

Baca juga; China Siap Luncurkan Modul Wentian ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong

Peran utama modul Wentian adalah menjadi tempat serangkaian percobaan yang memungkinkan astronot untuk melakukan berbagai eksperimen sains di orbit, termasuk membawa susunan surya dan airlock baru untuk spacewalks. Selain itu, fitur tempat tidur astronot tambahan untuk memungkinkan China melakukan serah terima awak di mana enam anggota awak sementara tinggal di atas Tiangong.

Tiga astronot dari misi Shenzhou 14 saat ini berada di atas Tianhe menunggu kedatangan modul baru. Ketiganya kemudian akan melakukan penelitan sains langsung dari modul Wentian dalam waktu dekat. Modul Wentian juga membawa lengan robotnya sepanjang 5 meter, yang akan dapat beroperasi secara independen atau terhubung dengan lengan robot Tianhe yang lebih besar.

Meskipun Wentian sudah terhubung dengan pelabuhan dok depan Tianhe, lengan robotik modul utama sepanjang 10 m akan digunakan untuk memposisikan ulang Wentian ke pelabuhan samping. Awal tahun ini, China menguji manuver yang diperlukan menggunakan Tianzhou 3, pesawat ruang angkasa kargo yang mengirimkan pasokan ke stasiun ruang angkasa untuk mendukung misi kru sebelumnya. Pesawat ruang angkasa itu dirilis beberapa hari yang lalu untuk memberi jalan bagi kedatangan Wentian.

Baca juga; 2 Kosmonot Rusia Sukses Pasang Lengan Robot Stasiun Luar Angkasa Internasional

China memulai proyek stasiun luar angkasanya pada tahun 1992, menyetujui rencana untuk mengembangkan kemampuan meluncurkan astronot ke luar angkasa, termasuk menguji alat pendukung kehidupan di laboratorium ruang angkasa kecil.China juga membangun roket baru yang besar yang mampu meluncurkan modul seperti seberat 22.000 kilogram.

China berencana mengoperaiskan stasiun ruang angkasa Tiangong secara permanen setidaknya selama satu dekade, dengan masing-masing awak tiga astronot menghabiskan enam bulan di dalamnya. China juga akan mengizinkan astronot asing dan bahkan turis luar angkasa untuk mengunjungi stasiun luar angkasa.

Stasiun luar angkasa juga akan mendukung teleskop ruang angkasa survei yang kuat bernama Xuntian yang rencananya akan diluncurkan China sekitar tahun 2024. Observatorium sekelas teleskop Hubble ini akan beroperasi di orbit yang mirip dengan Tiangong, yang berarti akan dapat berlabuh di stasiun untuk pengisian bahan bakar, peningkatan, dan perbaikan.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sesuatu yang Tidak Biasa...
Sesuatu yang Tidak Biasa Terjadi di Struktur Alam Semesta
Apple Siapkan Chip Implan...
Apple Siapkan Chip Implan Otak yang Bisa Kendalikan Perangkat Teknologi
Ilmuwan Top Gambarkan...
Ilmuwan Top Gambarkan Kondisi Terakhir Alam Semesta sebelum Kiamat Datang
China Siagakan 42 Dokter...
China Siagakan 42 Dokter untuk Mengobati Penyakit Jiwa Akibat AI
Struktur Aneh Muncul...
Struktur Aneh Muncul di Antartika, Ilmuwan Klaim Tanda Akhir Dunia Semakin Nyata
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
UUM dan Uhamka Perpanjang...
UUM dan Uhamka Perpanjang Kerja Sama Strategis Bidang Pendidikan
Badan Energi AS Akui...
Badan Energi AS Akui Mobil Listrik China Kuasai Pasar Otomotif Global
AS Kerahkan Kapal Selam...
AS Kerahkan Kapal Selam Nuklir Bersenjata 154 Rudal Tomahawk untuk Gertak China
Rekomendasi
Begini Cara Mematikan...
Begini Cara Mematikan Mobil Listrik yang Terbakar, Bahkan Harus Direndam Seminggu!
Perbandingan Trofi Real...
Perbandingan Trofi Real Madrid, Barcelona, Bayern Muenchen, Liverpool
Penjual Es Campur Legendaris...
Penjual Es Campur Legendaris Kota Batu Naik Haji, Menabung selama 15 Tahun
Berita Terkini
Sesuatu yang Tidak Biasa...
Sesuatu yang Tidak Biasa Terjadi di Struktur Alam Semesta
Nintendo Kini Bisa Matikan...
Nintendo Kini Bisa Matikan Konsol Pengguna Jika Diretas
ChatGPT Diklaim Bisa...
ChatGPT Diklaim Bisa Tebak Pasangan Anda Selingkuh atau Tidak
Hindari Ganguan Mental,...
Hindari Ganguan Mental, Banyak Orang Kembali ke HP Jadul
Nvidia Memasok Chip...
Nvidia Memasok Chip ke Humain Arab Saudi untuk Pabrik AI
Banggakan Robot Tesla...
Banggakan Robot Tesla yang Bisa Menari, Elon Musk Dipermalukan Grok
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved