Waduh, Hari Terakhir Google Belum Juga Daftar PSE Kominfo
loading...
Google hingga saat ini belum juga mendaftar sebagai PSE sesuai aturan Kominfo. Foto: Reuters
A
A
A
JAKARTA - Raksasa teknologi Google Indonesia hingga saat ini belum juga mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Padahal, hari ini Rabu, 20 Juli 2022 merupakan hari terakhir pendaftaran. Jika tak kunjung mendaftar, maka berpotensi dilakukan pemblokiran oleh Kominfo.
Berdasarkan pantauan SINDOnews Rabu (20/7) sore, Google belum juga terdaftar di laman https://pse.kominfo.go.id/home/pse-asing. Sementara beberapa PSE besar lainnya seperti Instagram maupun Twitter sudah muncul di dalam daftar.
Tidak diketahui apa alasan Google hingga saat ini masih belum juga melakukan pendaftaran. Sebelumnya, pihak Google sendiri sudah menyatakan komitmennya untuk mengambil tindakan yang sesuai dan mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam konferensi pers yang digelar kemarin dengan tegas mengingatkan para Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) untuk segera mendaftar. Pasalnya tenggat waktu yang diberikan hanya tinggal satu hari lagi.
”Jika tidak mendaftar mereka yang akan merugi. Mereka tidak melihat Indonesia sebagai potensial market mereka,” kata Direktur Aptika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dalam konferensi pers yang berlangsung.
Lebih lanjut, Samuel mengatakan bahwa Kominfo memiliki kemampuan untuk memblokir akses PSE yang belum mendaftar. Ia menyebut bahwa selama ini sudah ada beberapa aplikasi yang diblokir karena telah melanggar aturan.
”Kita punya kemampuan untuk itu (memblokir) dan temen-temen juga sudah tahu sudah ada beberapa aplikasi yang telah kita blokir. Kita saja tidak patuh lalu lintas akan ditilang. Lalu, mereka disuruh daftar saja tidak mau, apakah mereka menghargai kita," tegasnya.
Berdasarkan pantauan SINDOnews Rabu (20/7) sore, Google belum juga terdaftar di laman https://pse.kominfo.go.id/home/pse-asing. Sementara beberapa PSE besar lainnya seperti Instagram maupun Twitter sudah muncul di dalam daftar.
Tidak diketahui apa alasan Google hingga saat ini masih belum juga melakukan pendaftaran. Sebelumnya, pihak Google sendiri sudah menyatakan komitmennya untuk mengambil tindakan yang sesuai dan mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam konferensi pers yang digelar kemarin dengan tegas mengingatkan para Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) untuk segera mendaftar. Pasalnya tenggat waktu yang diberikan hanya tinggal satu hari lagi.
”Jika tidak mendaftar mereka yang akan merugi. Mereka tidak melihat Indonesia sebagai potensial market mereka,” kata Direktur Aptika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dalam konferensi pers yang berlangsung.
Lebih lanjut, Samuel mengatakan bahwa Kominfo memiliki kemampuan untuk memblokir akses PSE yang belum mendaftar. Ia menyebut bahwa selama ini sudah ada beberapa aplikasi yang diblokir karena telah melanggar aturan.
”Kita punya kemampuan untuk itu (memblokir) dan temen-temen juga sudah tahu sudah ada beberapa aplikasi yang telah kita blokir. Kita saja tidak patuh lalu lintas akan ditilang. Lalu, mereka disuruh daftar saja tidak mau, apakah mereka menghargai kita," tegasnya.
(dan)
Lihat Juga :
