Rusia Larang Penggunaan Mata Uang Kripto dan NFT untuk Pembayaran Barang dan Jasa

Senin, 18 Juli 2022 - 09:20 WIB
loading...
Rusia Larang Penggunaan...
Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani RUU yang melarang penggunaan aset digital, termasuk cryptocurrency (mata uang kripto) dan token yang tidak dapat dipertukarkan, untuk membayar barang dan jasa. Foto/Kremlin/Siliconangle
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani RUU yang melarang penggunaan aset digital, termasuk cryptocurrency ( mata uang kripto ) dan token yang tidak dapat dipertukarkan, untuk membayar barang dan jasa. Undang-undang tersebut, muncul hampir tujuh bulan setelah bank sentral Rusia menyerukan larangan penggunaan dan penambangan mata uang kripto.

Untuk kepemilikan mata uang kripto dan aset digital tidak dilarang, melainkan membatasi cara penggunaannya. “Dilarang mentransfer atau menerima aset keuangan digital sebagai kontra-ketentuan untuk barang yang ditransfer, pekerjaan yang dilakukan, layanan yang diberikan, serta metode lain yang memungkinkan asumsi pembayaran oleh aset keuangan digital barang (karya, layanan), kecuali dalam kasus yang diatur oleh undang-undang federal,” demikian pernyataan undang-undang dikutip SINDOnews dari laman Siliconangle, Senin (18/7/2022).

Seruan untuk pelarangan pada bulan Januari diperdebatkan atas dasar bahwa aset digital menimbulkan ancaman bagi stabilitas keuangan negara dan kesejahteraan masyarakat. Mata uang kripto juga memiliki aspek piramida keuangan karena pertumbuhan harganya sebagian besar didukung oleh permintaan dari pendatang baru ke pasar.



“Pertumbuhan sangat tinggi dan nilai pasar cryptocurrency ditentukan terutama oleh permintaan spekulatif untuk pertumbuhan di masa depan, yang menciptakan gelembung,” kata bank sentral pada saat itu. Tidak jelas berapa banyak orang di Rusia yang akan terpengaruh oleh larangan baru tersebut.

Belum ada informasi detail yang menyebutkan penambangan cryptocurrency, yang berarti bahwa undang-undang tersebut tidak berdampak pada komunitas penambangan Rusia, yang terbesar ketiga di dunia pada April. Undang-undang tersebut juga tidak melarang kepemilikan atau perdagangan langsung mata uang kripto, yang berarti akan ada sedikit dampak bagi sebagian besar di Rusia.

Rusia memiliki sejarah yang aneh dengan cryptocurrency, kadang-kadang ingin melarangnya, kemudian tampaknya ingin melegalkannya. Pada tahun 2018, ketika bank-bank Rusia merencanakan percontohan cryptocurrency, yang lain di Rusia berunjuk rasa menentang mereka.



Meneruskan invasi Rusia ke Ukraina pada bulan Februari, dan upaya dilakukan agar pertukaran mata uang kripto menangguhkan akun milik warga negara Rusia, permintaan yang ditolak oleh bursa terkemuka. Pada bulan April, Departemen Keuangan AS memberikan sanksi kepada perusahaan pertambangan cryptocurrency milik Rusia Bitriver AG sebagai bagian dari tindakan keras terhadap perusahaan dan individu yang menghindari sanksi terhadap Rusia.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mengenal Timothy Ronald,...
Mengenal Timothy Ronald, Investor Muda dengan Aset Rp1 Triliun yang Menginspirasi Gen Z
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Waspada Penipuan Berkedok...
Waspada Penipuan Berkedok Kripto: Jangan Tergiur Dolar dari Langit!
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Donald Trumph Siap Kenalkan...
Donald Trumph Siap Kenalkan Koin Kripto $TRUMP
Tahun 2025 Diprediksi...
Tahun 2025 Diprediksi Kripto Akan Membuat Banyak Orang Kaya Mendadak
Rekomendasi
Tarian Nusantara di...
Tarian Nusantara di TMII Diikuti 500 Anak dari Anjungan Sabang hingga Merauke
Kementan Dorong Penyuluh...
Kementan Dorong Penyuluh Pertanian Optimalkan Pelaporan Luas Tambah Tanam melalui E-Pusluh
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
Berita Terkini
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
19 jam yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
1 hari yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
1 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
1 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
2 hari yang lalu
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
2 hari yang lalu
Infografis
5 Buah untuk Kesehatan...
5 Buah untuk Kesehatan Mata dan Meningkatkan Penglihatan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved