Google Akan Hapus Data Pribadi Pengguna Setelah 18 Bulan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Google akan secara otomatis menghapus data pribadi pengguna baru. Seperti diketahui, Google memiliki banyak layanan yang mengumpulkan data pribadi, termasuk Chrome, YouTube, dan Maps.
Dikutip dari Reuters, Jumat (26/6/2020), Google melakukan pembaruan dengan membuat riwayat tontonan pengguna baru YouTube hilang setelah 38 bulan, serta riwayat lokasi dan penelusuran web akan hilang setelah 18 bulan. . (Lihat grafis:Industri Automotif Rontok Dihantam Pandemi Covid-19)
Pengguna memiliki opsi untuk memilih jangka waktu yang lebih pendek atau lebih lama. Namun, Google mungkin masih dapat mengakses dan menyimpan detail lokasi dengan cara lain.
Untuk mengakali hal ini, penggguna dapat menggunakan "mode penyamaran', dengan menekan gambar profil di bagian atas pencarian aplikasi Maps atau YouTube.
Google tidak akan menyimpan aktivitas pengguna saat mereka berada dalam penyamaran. BACA JUGA- Pentolan Metallica Bikin Buku Soal Mobil Klasik
Data yang dimiliki Google membantu mereka menawarkan pengalaman yang disesuaikan dengan personal pengguna. Namun di sisi lain, perusahaan memperoleh sebagian besar pendapatannya dari iklan.
Iklan tersebut biasanya berdasarkan pada data apa yang ditonton dan dibaca pengguna, serta lokasi di mana mereka berada.
Kepala Eksekutif Alfabet Sundar Pichai tahun lalu mengakui bahwa perusahaan mengumpulkan lebih banyak data da
Dikutip dari Reuters, Jumat (26/6/2020), Google melakukan pembaruan dengan membuat riwayat tontonan pengguna baru YouTube hilang setelah 38 bulan, serta riwayat lokasi dan penelusuran web akan hilang setelah 18 bulan. . (Lihat grafis:Industri Automotif Rontok Dihantam Pandemi Covid-19)
Pengguna memiliki opsi untuk memilih jangka waktu yang lebih pendek atau lebih lama. Namun, Google mungkin masih dapat mengakses dan menyimpan detail lokasi dengan cara lain.
Untuk mengakali hal ini, penggguna dapat menggunakan "mode penyamaran', dengan menekan gambar profil di bagian atas pencarian aplikasi Maps atau YouTube.
Google tidak akan menyimpan aktivitas pengguna saat mereka berada dalam penyamaran. BACA JUGA- Pentolan Metallica Bikin Buku Soal Mobil Klasik
Data yang dimiliki Google membantu mereka menawarkan pengalaman yang disesuaikan dengan personal pengguna. Namun di sisi lain, perusahaan memperoleh sebagian besar pendapatannya dari iklan.
Iklan tersebut biasanya berdasarkan pada data apa yang ditonton dan dibaca pengguna, serta lokasi di mana mereka berada.
Kepala Eksekutif Alfabet Sundar Pichai tahun lalu mengakui bahwa perusahaan mengumpulkan lebih banyak data da
(wbs)