Industri Game Berbenah, Karakter Rekaan dari Arab Tak Lagi Teroris dan Penjahat

Rabu, 06 Juli 2022 - 06:45 WIB
loading...
Industri Game Berbenah,...
Karakter Rashid yang ada di game Street Fighter baru jadi tokoh yang digemari saat ini. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Industri game dunia kini mulai meninggalkan pola pikir lama. Karakter-karakter rekaan dengan latar belakang Arab tak lagi digambarkan penjahat atau teroris.

Saat ini berbagai karakter dengan background Arab di berbagai video game mulai memegang peran protagonis. Beberapa karakter yang ada saat ini bahkan hadir lintas genre video game.

Contohnya Faridah Malik yang ada di video game Deus Ex. Di permainan itu Faridah Malik merupakan seorang pilot pesawat dan helikopter tempur.

Selain Faridah Malik ada lagi karakter yang kental dunia Arab yakni Rashid yang muncul di video game legendaris Street Fighter . Di video game besutan Capcom itu Rashid justru digambarkan sebagai pribadi yang tenang dan santai.

Karakter yang juga nyari sama gayanya adalah Zafina yang ada di permainan Tekken. Di permainan yang sangat disukai anak-anak muda itu Zafina dengan tampang Timur-Tengah diperlihatkan sebagai sosok yang sangat ahli bela diri dan berbudi tinggi.

Baca juga : Bikin Kagum, Ini Spesifikasi Mercedes-Benz S600 Guard yang Digunakan Jokowi saat di Rusia

Industri Game Berbenah, Karakter Rekaan dari Arab Tak Lagi Teroris dan Penjahat


Karakter-karakter baru itu justru semakin menghapus stigma buruk mengenai karakter-karakter Arab atau Timur-Tengah yang ada di video game. Sebelum ketiga karakter tadi, satu-satunya karakter Arab yang menjadi tokoh utama adalah Altair Ibn-La'Ahad yang ada di video game Assasins's Creed.

Hanya saja meski jadi tokoh utama, Altair Ibn-La'Ahad justru digambarkan sebagai pembunuh bayaran. Setidaknya masih sangat-sangat mirip dengan berbagai video game yang ada belakangan ini yang menggunakan karakter Arab sebagai penjahat atau teroris.

Hossam Hammo, pendiri Tamatem Games, mengatakan perubahan terjadi karena memang adanya upaya untuk meluruskan kembali pemahaman yang salah. Kejahatan tidak diukur oleh latar belakang seseorang baik itu agama, status sosial hingga kewarga negaraan. '
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
10 Game Terbaik Sepanjang...
10 Game Terbaik Sepanjang Masa, Mobile Legend dan Free Fire Tidak Termasuk
Mistral Saba Kecerdasan...
Mistral Saba Kecerdasan Buatan Berbahasa Arab Beredar di Timur Tengah
Sega Kembangkan Fitur...
Sega Kembangkan Fitur Streaming Video Game untuk Lawan PlayStation
Cara Main dan Download...
Cara Main dan Download Plants vs Zombie Versi China
Salurkan Kekuatan Venom,...
Salurkan Kekuatan Venom, PUBG Mobile Hadirkan 3 Fitur Baru
Nintendo dan The Pokemon...
Nintendo dan The Pokemon Company Gugat Palword, Soal Apa?
Eks PM Tunisia Divonis...
Eks PM Tunisia Divonis Hukuman 34 Tahun Penjara
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Siapa Mohammed Ramadan?...
Siapa Mohammed Ramadan? Bintang Mesir yang Picu Kontroversi karena Mengenakan Kostum Tari Perut Ala Firaun
Rekomendasi
Ijeck Dorong DPR Segera...
Ijeck Dorong DPR Segera Bikin Panja Ojol
22 Pati TNI AD Naik...
22 Pati TNI AD Naik Pangkat, Berikut Ini Nama-namanya
Saksikan 30 Menit Bersama...
Saksikan 30 Menit Bersama Kabinet Merah Putih Bareng Anisha Dasuki dan Dahnil Anzar Simanjuntak, Malam Ini Hanya di iNews
Berita Terkini
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Sinergi Elitery dan...
Sinergi Elitery dan BSSN, Perkokoh Pilar Keamanan Siber Infrastruktur Pemerintah
Kota Punya Mata & Telinga?...
Kota Punya Mata & Telinga? NEC Bongkar Teknologi Rahasia Smart City di Surabaya
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Infografis
Negara-negara Arab Dikecam...
Negara-negara Arab Dikecam karena Tak Berani Melawan Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved