Porselen China Harta Karun Kapal San Jose Harganya Selangit, Digunakan Minum Cokelat dan Teh Dinasti Habsburg

Rabu, 22 Juni 2022 - 23:05 WIB
loading...
Porselen China Harta...
Beberapa cangkir porselen China dari bangkai kapal perang San Jose terlihat dalam video yang dirilis Angkatan Laut Kolombia. Foto/Kepresidenan Kolombia/CGTN
A A A
BEIJING - Penemuan bangkai kapal perang San Jose yang tenggelam 300 tahun lalu di dasar laut dekat pelabuhan Cartagena, Karibia, Kolombia, meninggalkan harta karun senilai USD17 miliar atau sekitar Rp252 triliun. Salah satu harta karun yang berharga adalah cangkir porselen buatan China yang diperkirakan digunakan untuk minum coklat dan teh.

Gambar baru yang difilmkan oleh Angkatan Laut Kolombia menunjukkan sejumlah besar cangkir biru dan putih tanpa pegangan yang dibuat di Jiangxi – ibu kota porselen China – pada awal hingga pertengahan abad ke-17. Barang-barang porselen lainnya telah terlihat, meskipun tidak muncul dalam rekaman.

Yanjun Weng, Presiden Institut Kiln Kekaisaran Jingdezhen, mengatakan bahwa cangkir porselen itu sangat berharga meskipun sudah tergeletak di dasar laut selama lebih dari 300 tahun. Cangkir porselen China itu berada di atas galleon (kapal perang besar dengan 64 meriam) San Jose, digambarkan sebagai cawan suci bangkai kapal.

Baca juga; Berisi Harta Karun Emas dan Permata Senilai Rp252,2 Triliun, Kolombia Rilis Foto Bangkai Kapal San Jose

“Sejauh yang saya tahu dari klip video mereka terlihat seperti porselen yang dibuat di Jingdezhen pada periode Kangxi, yang pada saat itu membuat porselen terbaik di dunia,” kata Yanjun kepada CGTN dikutip SINDOnews, Rabu (22/6/2022).

Yanjun menambahkan setelah tenggelam bersama kapal perang berbendera Spansyol San Jose pada tahun 1708, kemungkinan cangkir porselen China itu tidak dalam kondisi sempurna. Dia memperkirakan satu cangkir porselen China mungkin bernilai USD200 atau lebih (Rp2,9 juta). “Satu set berisi empat cangkir, satu piring, dan teko, mungkin bernilai USD2.000-3.000 (Rp44,5 juta),” ujarnya.
Porselen China Harta Karun Kapal San Jose Harganya Selangit, Digunakan Minum Cokelat dan Teh Dinasti Habsburg


Lazarus Halstead, kepala Seni Asia di Chiswick Antiques yang berbasis di London, mengatakan kepada CGTN bahwa nilai porselen China tidak tertandingi pada saat itu. “Ada permintaan yang besar karena kualitas porselen China jauh lebih unggul dari yang diproduksi di tempat lain. Itu terkait dengan selera dan kekayaan yang bagus,” ucapnya.

Baca juga; Simpan Harta Karun 200 Ton Emas dan Permata, Bangkai Kapal San Jose Jadi Rebutan 3 Negara

Apalagi, kata Halstead, tanah liat yang digunakan sangat baik dan teknologi yang diterapkan untuk memproduksinya adalah rahasia yang dijaga ketat sampai abad ke-19. Dari 'tanda pemerintahan' yang merinci pemerintahan kaisar pada waktu itu di dasar porselen akan memungkinkan para arkeolog untuk menentukan tanggal pembuatan cangkir porselen itu.
Porselen China Harta Karun Kapal San Jose Harganya Selangit, Digunakan Minum Cokelat dan Teh Dinasti Habsburg


Kapal perang San Jose juga membawa emas, perak, permata, dan perhiasan yang dikumpulkan di koloni Amerika Selatan. Barang-barang berharga itu sedang dikirim untuk raja Spanyol sebagai bantuan membiayai perang suksesi melawan Inggris.

“Orang Spanyol mengirim banyak perak ke Asia untuk diperdagangkan dengan barang-barang China. Cangkir itu digunakan oleh orang Eropa sebagai wadah untuk minum cokelat. Ini sangat populer selama dinasti Habsburg,” kata Yanjun.

Baca juga; Rezeki Nomplok, Kolombia Temukan 2 Bangkai Kapal saat Cari Harta Karun Emas Galleon San Jose
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
Tentara Robotik China...
Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
Spesies Kepiting China...
Spesies Kepiting China Ditemukan di Sungai AS
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Rekomendasi
Hasil Piala Asia Futsal...
Hasil Piala Asia Futsal Putri 2025: Timnas Indonesia Gulung Bahrain 5-1, Lolos ke Perempat Final!
Pengerahan Prajurit...
Pengerahan Prajurit untuk Pengamanan Kantor Kejaksaan, TNI: Kerja Sama Rutin dan Preventif
Pangeran William Bakal...
Pangeran William Bakal Cabut Hak Istimewa Harry-Meghan Markle, Tak Lagi Dianggap Keluarga
Berita Terkini
Korban Pembunuhan Dihidupkan...
Korban Pembunuhan Dihidupkan Kembali dengan AI di Sidang Pengadilan
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot dengan Fitur Bawaan
5 Proyek Filantropi...
5 Proyek Filantropi Bill Gates yang Didedikasikan untuk Kemanusian
Seekor Gorila Bertarung...
Seekor Gorila Bertarung dengan 100 Manusia, Siapa yang Menang? Ini Jawabannya
Microsoft Melarang Karyawannya...
Microsoft Melarang Karyawannya Pakai DeepSeek
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Infografis
5 Alasan China Mampu...
5 Alasan China Mampu Akhiri Dominasi Kapal Induk Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved