Google Maps Hadirkan Fitur Baru yang Bisa Ukur Kadar Udara

Sabtu, 11 Juni 2022 - 16:14 WIB
loading...
Google Maps Hadirkan Fitur Baru yang Bisa Ukur Kadar Udara
Google Maps luncurkan fitur baru yang bisa ukur kadar udara. FOTO/ IST
A A A
CUPERTINO - Google Maps kini memungkinkan pengguna untuk menemukan udara yang bersih. Kemampuan terbaru ini berlaku baik bagi pengguna Google Maps di platform iOS maupun Android.

Seperti dilansir dari The Verge, Sabtu (11/6/2022), fitur udara bersih ini dapat bermanfaat bagi para pengguna yang sedang merencanakan pendakian, bersepeda, lari, atau kegiatan outdoor lainnya.



Pengguna dapat mengetahui seberapa sehat udara yang ada di sekitarnya dengan sangat mudah tanpa alat pengukur kadar udara khusus yang rumit. Jadi, mereka bisa menghindari udara yang tercemar.

Nantinya di Google Maps akan muncul indeks kualitas udara yang dikumpulkan dari data pemerintah, lembaga lain seperti DPA di AS, serta sensor PurpleAir yang tersebar di beberapa titik.

Hanya dengan mengklik indeks kualitas udara yang muncul, Google Maps memberikan informasi lebih lanjut tentang dampak kesehatan dari kualitas udara serta tautan untuk mempelajarinya lebih lanjut.

Adrian Dybwad selaku pendiri PurpleAir mengklaim bahwa data yang disajikan oleh pihaknya ke Google Maps merupakan data dengan tingkat akurasi yang tinggi yang didapat dari sensor PurpleAir.

Menurutnya, data didapat dari proses yang sangat terukur, dengan memancarkan laser tertentu ke udara, memantulkannya ke detektor, lalu detektor mengolah data dan memberikan kesimpulan.

PurpleAir sendiri memang sudah malang melintang dalam mengukur kualitas udara . Pada tahun 2020 lalu, PurpleAir juga telah berhasil melacak asap kebakaran hutan di Pantai Barat.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2870 seconds (0.1#10.140)