Foto Paling Istimewa di Dunia Sains karena Abadikan Para Pemilik Kecerdasan Luar Biasa
loading...
A
A
A
- Martin Knudsen
Martin Knudsen berhasil menghidupkan kembali teori kinetik gas Maxwell, terutama pada tekanan rendah: aliran Knudsen, bilangan Knudsen, dan lain-lain.
- William Lawrence Bragg
William Lawrence Bragg dianugerahi hadiah Nobel untuk fisika bersama dengan ayahnya Sir William Henry Bragg untuk pekerjaan mereka pada analisis struktur kristal menggunakan difraksi sinar-X.
- Hendrik Kramers
Hendrik Kramers adalah sarjana asing pertama yang bekerja untuk Niels Bohr. Dia menjadi asistennya dan membantu mengembangkan apa yang dikenal sebagai Institut Bohr, di mana dia bekerja pada teori dispersi.
- Paul Dirac
Paul Dirac datang dengan formalisme yang menjadi dasar mekanika kuantum. Pada tahun 1928, ia menemukan fungsi gelombang relativistik untuk elektron yang memprediksi keberadaan antimateri, sebelum benar-benar diamati.
- Arthur Holly Compton
Arthur Holly Compton membayangkan bahwa sinar-X bertabrakan dengan elektron seolah-olah mereka adalah partikel relativistik, sehingga frekuensinya bergeser sesuai dengan sudut defleksi (hamburan Compton).
Martin Knudsen berhasil menghidupkan kembali teori kinetik gas Maxwell, terutama pada tekanan rendah: aliran Knudsen, bilangan Knudsen, dan lain-lain.
- William Lawrence Bragg
William Lawrence Bragg dianugerahi hadiah Nobel untuk fisika bersama dengan ayahnya Sir William Henry Bragg untuk pekerjaan mereka pada analisis struktur kristal menggunakan difraksi sinar-X.
- Hendrik Kramers
Hendrik Kramers adalah sarjana asing pertama yang bekerja untuk Niels Bohr. Dia menjadi asistennya dan membantu mengembangkan apa yang dikenal sebagai Institut Bohr, di mana dia bekerja pada teori dispersi.
- Paul Dirac
Paul Dirac datang dengan formalisme yang menjadi dasar mekanika kuantum. Pada tahun 1928, ia menemukan fungsi gelombang relativistik untuk elektron yang memprediksi keberadaan antimateri, sebelum benar-benar diamati.
- Arthur Holly Compton
Arthur Holly Compton membayangkan bahwa sinar-X bertabrakan dengan elektron seolah-olah mereka adalah partikel relativistik, sehingga frekuensinya bergeser sesuai dengan sudut defleksi (hamburan Compton).
Lihat Juga :