Australia Kembangkan Kereta Api Tanpa Batas, Cukup Sekali Isi Bahan Bakar

Selasa, 31 Mei 2022 - 21:13 WIB
loading...
Australia Kembangkan...
Perusahaan pertambangan Australia sedang mengembangkan kereta api yang mampu menghasilkan energi untuk menggerakan lokomotif sendiri hanya dengan sekali mengisi bahan bakar. Foto/The Drive
A A A
CANBERRA - Perusahaan pertambangan Australia sedang mengembangkan kereta api yang mampu menghasilkan energi untuk menggerakan lokomotif sendiri hanya dengan sekali mengisi bahan bakar. Perusahaan pertambangan Australia Fortescue menyebut program ini sebagai kereta tanpa batas yang menggunakan teknik khusus spin-off.

Saat ini, operasi kereta api Fortescue mengandalkan armada 54 lokomotif diesel-listrik, yang menarik 16 rangkaian kereta api terdiri dari hingga 244 gerbong berisi hampir 38 ton bijih tambang dan membentang lebih dari 2,7 km (1,7 mil). Perusahaan berencana untuk mengganti beberapa lokomotifnya dengan unit baterai listrik yang menyimpan energi listrik yang dihasilkan dari putaran energi positif.

Dalam lokomotif diesel, tanpa baterai untuk menyimpan energi, biasanya energi sering dibakar di bank resistor terbuang begitu saja. Dengan penambahan baterai, "kereta tanpa batas" Fortescue akan menangkap semua energi itu dan menyimpannya untuk digunakan kembali.



Perusahaan pertambangan Australia Fortescue menyatakan niatnya untuk segera menggunakan "kereta tanpa batas" penghasil energi ini dengan bantuan keahlian Williams Advanced Engineering. Lokomotif modern tidak hanya mengandalkan rem statis tetapi juga rem dinamis, jadi seperti rem regeneratif di mobil listrik.

Nah, pengereman regeneratif ini juga bisa menjadi sumber energi positif. Selain itu, kereta ini mengumpulkan energi dari rute yang ditempuh melalui Pilbara, Australia. Kereta berangkat menuju tujuan untuk mengambil muatan melalui rute menanjak yang dapat digunakan mengisi baterai.

Setelah memuat bijih tambang yang berat, rute kereta menuruni bukit dengan kekuatan yang jauh lebih besar dibandingkan rute berangkat. Kereta akan dapat menghidupkan regenerasinya secara maksimal, menghasilkan lebih banyak energi daripada yang dibutuhkan selama perjalanan kembali.



Fortescue telah menyimpulkan bahwa kereta-kereta ini memang akan menghasilkan surplus energi dengan rute yang dilalui ini. Pada tahun 2030, Fortescue berharap keempat rute akan mengoperasikan kereta ini dan mengurangi emisi karbon perusahaan.
Australia Kembangkan Kereta Api Tanpa Batas, Cukup Sekali Isi Bahan Bakar


“Konsumsi diesel dan emisi terkait akan dihilangkan setelah Kereta Infinity sepenuhnya beroperasi. Tentu ini secara signifikan berkontribusi pada target Fortescue untuk mengurangi energi diesel pada tahun 2030,” keterangan perusahaan dilansir SINDOnews dari laman The Drive, Selasa (31/5/2022).

Batasan penggunaan pengereman regeneratif sebagai sumber energi adalah sesuatu sudah diterapkan pada Nissan Leaf. Prinsip yang sama sedang dieksplorasi untuk digunakan pada truk penambangan listrik, selain kereta pengangkut bijih tambang.

Metode pembangkit listrik seperti itu tidak praktis dalam skala besar dan hanya berfungsi ketika beban berat dibawa jalur menurun. Namun, pemikiran ini sungguh menakjubkan sebagai cara untuk mengurangi pencemar industri.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Buih Misterius Bermunculan...
Buih Misterius Bermunculan di Laut Australia
Benua Australia dan...
Benua Australia dan Asia Diklaim Ilmuwan Bakal Bertabrakan
Ratusan Paus Pembunuh...
Ratusan Paus Pembunuh Terdampar di Pantai Tasmania
Ausralia Sebut Kepulauan...
Ausralia Sebut Kepulauan Cocos Semakin Terancam Hilang Ditelan Ombak
Hampir 2 Juta Petir...
Hampir 2 Juta Petir Menyambar Australia dalam Waktu 24 Jam
9 Pantai Ditutup Gara-gara...
9 Pantai Ditutup Gara-gara Bola Misterius Bertebaran
Bola-bola Misterius...
Bola-bola Misterius Mengandung Zat Mudah Terbakar Terdampar di Pantai Australia
Australia Resmi Larang...
Australia Resmi Larang Anak Berumur di Bawah 16 Tahun Bermain Sosmed
Australia Nekad Larang...
Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
Rekomendasi
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir?
Logam Tanah Jarang Jadi...
Logam Tanah Jarang Jadi Primadona, Pengembangan REE di Tanjung Ular Digenjot
Penampakan 2 Kapal Pesiar...
Penampakan 2 Kapal Pesiar Milik Ariyanto Bakri yang Disita Kejagung
Berita Terkini
Hypernet Technologies...
Hypernet Technologies Mendukung Digitalisasi Administrasi Kesehatan Rumah Sakit
2 jam yang lalu
Tangkap Tren di Kalangan...
Tangkap Tren di Kalangan Gen Z, LG Subscribe Makin Diminati di Korea Selatan
5 jam yang lalu
Israel Kenalkan Robdozer,...
Israel Kenalkan Robdozer, Robot Pembunuh Berteknologi AI
7 jam yang lalu
LG Smart Park, Pabrik...
LG Smart Park, Pabrik Futuristik yang Dilengkapi IoT, AI, Robot hingga 4IR
11 jam yang lalu
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
11 jam yang lalu
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
19 jam yang lalu
Infografis
7 Gunung Indonesia yang...
7 Gunung Indonesia yang Namanya Diabadikan untuk Kereta Api
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved