Bola-bola Misterius Mengandung Zat Mudah Terbakar Terdampar di Pantai Australia

Jum'at, 06 Desember 2024 - 22:34 WIB
loading...
Bola-bola Misterius...
Pantai di Australia dipenuhi bola misterisu. FOTO/ DAILY
A A A
SIDNEY - Beberapa bola misterius terdampar di pantai Sidney menyusul penemuan serupa di pantai lain di bagian timur beberapa minggu lalu.

BACA JUGA - Bola Raksasa Misterius Terdampar di Pantai Enshu Jepang

Bola-bola tersebut terlihat di ujung timur Pantai Silver di Kurnell pada hari Selasa. Seseorang yang berjalan di pantai melihatnya dan memberi tahu Badan Perlindungan Lingkungan NSW (EPA).

Pihak berwenang tengah berupaya memperingatkan masyarakat tentang kontaminasi baru tersebut. Dewan Daerah Sutherland telah memasang rambu peringatan di bagian tersebut yang menyarankan masyarakat untuk tetap waspada.

Pada bulan Oktober, bola-bola hitam terdampar di pantai-pantai Sydney. Para pejabat mengatakan jumlah bola-bola dan puing-puing yang ditemukan dalam insiden terakhir jauh lebih sedikit daripada kontaminasi sebelumnya.

Beberapa bola yang ditemukan berbentuk bulat dan seukuran bola emas. Bola yang lebih besar bentuknya tidak beraturan. Warnanya bervariasi, ada yang berwarna putih, ada pula yang berwarna pucat, hijau, abu-abu, atau hitam.

Tempat pertama bola-bola ini ditemukan adalah di Pantai Coogee. Kemudian, lebih banyak bola-bola itu terdampar di pantai-pantai pinggiran timur lainnya. Setelah diselidiki, bola-bola itu ternyata adalah bola-bola tar, kata Dewan Kota Randwick.

Bola-bola tar terbentuk ketika gumpalan kecil minyak mengapung di pantai selama waktu tertentu. Pekerja dengan pakaian hazmat mengumpulkan bola-bola itu dan mengirimkannya untuk diuji.

Namun, pengujian selanjutnya menemukan bahwa bola-bola tar itu adalah sesuatu yang jauh lebih menjijikkan.

Bola-bola itu ternyata adalah kumpulan lemak yang mengandung kotoran manusia, zat kimia yang tidak dapat terbakar, dan metamfetamin.

Para ilmuwan di University of New South Wales memastikan bahwa gumpalan-gumpalan itu sebagian besar adalah karbon, bukan bahan bakar fosil.

Mereka mengatakan bahwa bola-bola itu adalah "kotoran manusia" dan juga mengandung sejumlah lemak dan minyak.

Mereka juga memperhatikan keberadaan molekul-molekul berminyak yang biasanya ditemukan dalam buih sabun, minyak goreng, dan sumber-sumber makanan.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4156 seconds (0.1#10.140)