Mengapa Desain Galaxy S22 Ultra 5G Berbeda dengan Galaxy S22+ dan S22 5G?

JAKARTA - Tampilan desain menentukan kesan pertama konsumen terhadap sebuah smartphone. Apalagi, di kelas flagship. Terkadang, desain menjadi penentu terbesar keputusan konsumen untuk membeli atau tidak.

Samsung sangat paham akan hal ini. Karenanya, mereka sangat berhati-hati dalam merancang desain Galaxy S22 Series. Yang sepintas tidak berubah secara signifikan dibanding Galaxy S21. Hanya diperbaiki, dipercantik, dan disesuaikan.

Termasuk, bagaimana mereka membedakan desain kover belakang Galaxy S22 Ultra 5G dengan Galaxy S22+ 5G dan Galaxy S22 5G.

”Desain lebih dari sekadar penampilan. Sebab, menentukan seberapa nyaman sebuah smartphone digunakan,” tegas Verry Octavianus, Product Marketing Manager Samsung Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia.

Menurut Verry, Samsung menetapkan identitas desain yang khas di tiap smartphone Galaxy. ”Jadi, selain cantik dan enak dilihat, juga nyaman dipakai,” ujarnya.

Penampang Kamera dan Bodi

Perbedaan paling mencolok antara Galaxy S22 Ultra 5G dengan Galaxy S22+ 5G dan Galaxy S22 5G ada dua. Pertama di penampang kameranya. Dan kedua di keempat sudutnya.

Kamera Galaxy S22 Ultra 5G dibiarkan polos tanpa penampang. Memberi kesan bahwa kamera tersebut melayang di atas bodi. ”Tujuannya untuk menghadirkan harmonisasi antara kamera dengan bodi, menciptakan tampilan yang benar-benar baru,” ujar Verry.

Tata letak kamera ”melayang” itu membuat bodi Galaxy S22 Ultra 5G terlihat simpel sembari menonjolkan warna bodi. Simplisitas itu kontras dengan sudut-sudut ponsel yang tajam. Mengadopsi ciri khas desain Galaxy Note lama.

Samsung tampak berupaya menyatukan Galaxy S dan Note dalam satu perangkat yang tidak ingin terlihat berlebihan atau over the top. Sebaliknya, Galaxy S22+ 5G dan Galaxy S22 5G yang ukurannya lebih kecil masih butuh sesuatu yang menonjol. Ini terlihat dari penampang kamera belakangnya yang timbul.

Galaxy S22+ 5G danGalaxy S22 5G menggunakan analogous color dari bodi perangkat yang membuat penampang dan boditampak lebih menyatu. Adapun lekukan di keempat sudut Galaxy S22+ 5G dan Galaxy S22 5G memberi kesan kalem dan elegan.

Pilihan Warna

Verry menyebut pilihan warna di Galaxy S22 Series 5G juga dibedakan sesuai penggunanya. Setiap model memiliki warna dasar Phantom Black, Phantom White, dan Green.
Tapi, Galaxy S22 5G dan S22+ 5G punya tambahan Pink Gold. Agaknya, untuk menyasar kaum hawa yang ingin tampil lebih feminim. Sebaliknya, Galaxy S22 Ultra 5G memiliki opsi warna Burgundy yang lebih unisex.

”Samsung juga memoles ulang shade warna pada Phantom Black dan Phantom White agar lebih premium. Adapun Green jadi warna populer di 2022 karena mengisyaratkan ramah lingkungan,” beber Verry.

Lebih Tahan Panas
Verry mengatakan, desain bodi Galaxy S22 Series 5G tidak sesederhana tampilannya. Tapi, dirancang khusus agar tahan panas hingga tahan air. ”Thermal interface material (TIM) membuat ponsel lebih mudah mendistribusikan panas ke komponen sistem pendingin Vapor Chamber (VC). Dari VC, panas disalurkan ke Graphite Sheet yang akan mendistribusikan panas secara luas dan cepat,” katanya.

Software Lebih Nyaman

Tidak hanya desain hardware, Samsung juga meningkatkan kenyamanan lewat tampilan software One UI 4.1 sebagai desain user interface yang disebut paling nyaman. Mulai dari widget yang bisa dikelompokkan lewat Smart Widget, tampilan yang lebih bersih, fitur Object Eraser, hingga integrasi Grammarly di Samsung Keyboard.



Ramah Lingkungan
Terakhir, Galaxy S22 Series 5G disebut Verry menggunakan boks kemasan yang diproduksi menggunakan 100% kertas daur ulang. ”Seluruh komponen di dalamnya, termasuk aksesori dan buku manual, dibuat dengan lebih compact untuk mengurangi volume keseluruhan dari boks. Kemasan Galaxy S22 Series 5G juga 56 persen lebih kecil dibanding Galaxy S20 Series,” tutup Verry.