Samsung Latih Guru SMK Belajar Coding Phyton, Ini Alasannya
loading...
Samsung Innovation Campus (SIC) berupaya memperkuat kapabilitas guru agar cakap digital, sehingga menghasilkan lulusan SMK siap kerja. Foto: dok Samsung
A
A
A
JAKARTA - Sekitar 60% guru di Indonesia menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memiliki kemampuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terbatas. Hal ini bisa menghambat kegiatan belajar mengajar, termasuk target pemerintah memiliki 9 juta talenta digital hingga 2030.
Padahal, menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, potensi ekonomi digital di Indonesia tertinggi di Asia Tenggara. Pada 2021 tercatat USD70 miliar dan diperkirakan mencapai USD146 miliar pada 2025.
Karena itu, perlu adanya program untuk mendorong kecakapan digital bagi para guru. Melalui Samsung Innovation Campus (SIC) sebagai inisiatif Corporate Citizenship, Samsung melakukan pembekalan dasar keahlian digital pada siswa maupun guru.
SIC batch 3 (2021/2022) diikuti 1.000 siswa dan 150 guru dari 70 sekolah yang tersebar di 38 SMK dan 32 MA/MAK di seluruh daerah di Indonesia.
![Samsung Latih Guru SMK Belajar Coding Phyton, Ini Alasannya]()
Yang unik, para guru juga dilatih untuk melakukan coding dan programming menggunakan materi/pemrograman Python Dasar/IoT. ”Programnya sangat variatif. Para guru dilatih lewat pembekalan online LXD course, project management, motivation dan self-regulation,” beber Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia.
Tresna Yogaswara, Guru SMKN 1 Cimahi Jawa Barat yang mengikuti SIC Training of Trainers mengaku membutuhkan pelatihan agar dapat memberikan materi didik yang relevan dengan kebutuhan pembangunan saat ini. ”Ini jadi solusi bagi siswa SMKN 1 Cimahi, khususnya jurusan elektronika, yang sangat membutuhkan ilmu terapan,” ujarnya.
Samsung Innovation Campus mulai digulirkan pada 2019 dan hingga kini telah menyampaikan berbagai program untuk peningkatan keterampilan baik guru maupun siswa dalam hal coding dan programming di sekolah-sekolah binaan Samsung.
SIC bekerjasama dengan Skilvul, platform pendidikan teknologi yang menyediakan konten pelajaran digital skill, dengan menyediakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan digital sesuai dengan kebutuhan industri.
Padahal, menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, potensi ekonomi digital di Indonesia tertinggi di Asia Tenggara. Pada 2021 tercatat USD70 miliar dan diperkirakan mencapai USD146 miliar pada 2025.
Karena itu, perlu adanya program untuk mendorong kecakapan digital bagi para guru. Melalui Samsung Innovation Campus (SIC) sebagai inisiatif Corporate Citizenship, Samsung melakukan pembekalan dasar keahlian digital pada siswa maupun guru.
SIC batch 3 (2021/2022) diikuti 1.000 siswa dan 150 guru dari 70 sekolah yang tersebar di 38 SMK dan 32 MA/MAK di seluruh daerah di Indonesia.
Yang unik, para guru juga dilatih untuk melakukan coding dan programming menggunakan materi/pemrograman Python Dasar/IoT. ”Programnya sangat variatif. Para guru dilatih lewat pembekalan online LXD course, project management, motivation dan self-regulation,” beber Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia.
Tresna Yogaswara, Guru SMKN 1 Cimahi Jawa Barat yang mengikuti SIC Training of Trainers mengaku membutuhkan pelatihan agar dapat memberikan materi didik yang relevan dengan kebutuhan pembangunan saat ini. ”Ini jadi solusi bagi siswa SMKN 1 Cimahi, khususnya jurusan elektronika, yang sangat membutuhkan ilmu terapan,” ujarnya.
Samsung Innovation Campus mulai digulirkan pada 2019 dan hingga kini telah menyampaikan berbagai program untuk peningkatan keterampilan baik guru maupun siswa dalam hal coding dan programming di sekolah-sekolah binaan Samsung.
SIC bekerjasama dengan Skilvul, platform pendidikan teknologi yang menyediakan konten pelajaran digital skill, dengan menyediakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan digital sesuai dengan kebutuhan industri.
(dan)
Lihat Juga :
