Timbulkan Masalah, Ahli Sebut Coding yang Dibantu AI Tidak Aman

Jum'at, 30 Desember 2022 - 15:07 WIB
loading...
Timbulkan Masalah, Ahli...
Para peneliti mengatakan kecerdasan buatan buatan tangan yang dibuat oleh kelompok kontrol. FOTO/ IST
A A A
TEXAS - Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) sedang populer sekarang karena memiliki tingkat efisiensi yang tinggi. Namun, AI penghasil kode dapat menimbulkan masalah nyata bagi keamanan perangkat lunak di masa mendatang.



Sistem AI seperti GitHub Copilot yang menjanjikan untuk membuat hidup programmer lebih mudah dengan membuat seluruh potongan kode "baru" berdasarkan input tekstual bahasa alami dan konteks yang sudah ada sebelumnya rupanya tidak aman.

Algoritme penghasil kode tersebut disebut para peneliti dapat membawa faktor ketidakamanan, seperti yang baru-baru ini ditemukan oleh sebuah studi baru yang melibatkan beberapa pengembang, dilansir dari TechSpot, Jumat (30/12/2022).

Studi tersebut merekrut 47 pengembang yang berbeda, mulai dari mahasiswa sarjana hinggga profesional berpengalaman. Mereka ditugaskan menggunakan Codex untuk memecahkan masalah terkait keamanan di Python, JavaScript, C, dan bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya.

Para peneliti mengatakan bahwa ketika pemrogram memiliki akses ke AI Codex, kode yang dihasilkan kemungkinan besar salah atau tidak aman dibandingkan dengan solusi "buatan tangan" yang dibuat oleh kelompok kontrol. Neil Perry, kandidat PhD di Stanford mengatakan, sistem penghasil kode saat ini bukan pengganti pengembang manusia.

Pengembang tersebut dapat menggunakan alat yang dibantu AI untuk menyelesaikan tugas di luar bidang keahlian mereka sendiri, atau untuk mempercepat tugas pemrograman yang sudah mereka kuasai. Mereka harus peduli dan mereka harus selalu memeriksa ulang kode yang dihasilkan.

Menurut Megha Srivastava, seorang mahasiswa pascasarjana Stanford sekaligus rekan penulis kedua studi ini menyebut, Codex sama sekali tidak berguna, terlepas dari kekurangan AI, sistem penghasil kode dapat berguna saat digunakan untuk tugas berisiko rendah.

Selain itu, pemrogram yang terlibat dalam penelitian ini tidak memiliki keahlian khusus dalam masalah keamanan, yang dapat membantu menemukan kode yang rentan atau tidak aman, kata Srivastava.

Algoritme AI juga dapat disesuaikan untuk meningkatkan saran pengkodean mereka, dan perusahaan yang mengembangkan sistem mereka sendiri dapat memperoleh solusi yang lebih baik dengan model yang menghasilkan kode yang lebih sejalan dengan praktik keamanan mereka sendiri.

Teknologi penghasil kode adalah pengembangan yang "menarik" dengan banyak orang yang ingin menggunakannya namun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencari solusi yang tepat atas kekurangan AI.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ilmuwan Gunakan AI untuk...
Ilmuwan Gunakan AI untuk Bicara dengan Lumba-lumba
CoPilot Microsoft Kini...
CoPilot Microsoft Kini Bisa Mencari File Dokumen di Windows 11
OpenAI Gugat Balik Elon...
OpenAI Gugat Balik Elon Musk, Ini Masalahnya
ChatGPT Kini Bisa Kembalikan...
ChatGPT Kini Bisa Kembalikan Kenangan Masa Lalu Anda yang Terlupakan
HP Menerjemahkan AI...
HP Menerjemahkan AI Jadi Pengalaman Bermakna Bentuk Masa Depan Pekerjaan
Perdana Digelar, GrabX...
Perdana Digelar, GrabX Hadirkan Inovasi Baru Untuk Semua Versi Dirimu
AI pada Google Menyebabkan...
AI pada Google Menyebabkan Banyak Website Kehilangan Trafik
Karyawan yang Sebut...
Karyawan yang Sebut Bos AI Microsoft Antek Genosida Israel Langsung Dipecat!
Batal Kenalkan GPT-5,...
Batal Kenalkan GPT-5, OpenAI Luncurkan o3
Rekomendasi
Hadiah Mobil dan Uang...
Hadiah Mobil dan Uang Tunai 50 Juta Rupiah Terus Mengalir, Saksikan Keseruan Family 100, Setiap Hari Pukul 19.30 WIB di MNCTV
Alfamart Sahabat Posyandu...
Alfamart Sahabat Posyandu bersama Sweety Jangkau Lebih dari 10.000 Ibu dan Balita
Menghadirkan Karya-karya...
Menghadirkan Karya-karya Terbaik Musik Dangdut Tanah Air, Dangdut 24 Karat di MNCTV
Berita Terkini
Hypernet dan Huawei...
Hypernet dan Huawei Jalin Kemitraan Strategis untuk Pemberdayaan Digital UKM
7 jam yang lalu
Jawaban Kenapa Kucing...
Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
9 jam yang lalu
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan...
Cumi-cumi Raksasa Dipertontonkan Hidup-hidup untuk Pertama Kalinya
10 jam yang lalu
Ilmuwan Gunakan AI untuk...
Ilmuwan Gunakan AI untuk Bicara dengan Lumba-lumba
11 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Rabu 16 April 2025, Klaim Sekarang!
1 hari yang lalu
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
1 hari yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved