Kesan Pertama Mencoba DJI Mini 3 Pro, Drone Mini Rasa Profesional
loading...
A
A
A
JAKARTA - DJI Mini 3 Pro merupakan lini produk Mini DJI terbaru yang memiliki ubahan cukup banyak dibandingkan generasi sebelumnya. Label “Pro” di DJI Mini 3 Pro juga menegaskan bahwa model ini bisa digunakan untuk kebutuhan profesional. Seperti apa?
1. Bobot Lebih Ringan
Hal yang menarik dari DJI Mini 3 Pro adalah bobotnya yang tidak sampai 250 gram. Tepatnya, 249 gram. Ini adalah akal-akalan DJI terhadap regulasi di negara seperti Amerika. Selama tidak lebih dari 250 gram, maka pengguna tidak perlu lisensi untuk menerbangkan drone. Sebab, dianggap sebagai drone hobi bukan profesional.
Dampak lainnya, ukuran yang ringkas dan ringan ini memudahkan pengguna yang hobi traveling. Meski demikian, kemampuan DJI Mini 3 Pro sudah sangat baik. Sebab, bisa melawan angin yang kencang sekalipun. Sehingga tidak membuat pengguna khawatir. Selain itu, hasil foto dan videonya pun sangat stabil.
2. Kamera
Ini fitur yang menarik. Sebab, spesifikasi kamera DJI Mini 3 Pro mendapat peningkatan yang signifikan. Bukaan sensornya sudah 24 mm dengan apature F/1.7. Dampaknya, drone ini bisa menangkap cahaya di malam hari dengan sangat baik.
Selama ini, menangkap Night Mode memang jadi tantangan bagi drone untuk konsumen. Walau tidak semua pilot suka terbang malam, tapi semakin kesini kemampuan drone untuk menangkap foto dan video malam jadi tuntutan.
Selain itu, gimbal 3-axis di DJI Mini 3 Pro juga terasa stabil. Ini bisa terlihat dari hasil videonya yang smooth dan tajam. Fitur favorit SINDOnews adalah sistem Mechanical Range di gimbal yang bisa hingga tilt up hingga 180 derajat. Artinya, drone ini bisa melihat keatas saat diterbangkan.
3. Sensor Keamanan
DJI Mini 3 Pro memiliki sensor keamanan berlimpah. Lebih banyak dibanding generasi sebelumnya. Total ada 6 titik sensor. Dua sensor menghadap kedepan, dua sensor menghadap kebelakang, dan dua sensor lagi menghadap ke bawah. Sensor yang menghadap ke belakang juga bisa mendeteksi objek yang ada diatas.
Dengan banyaknya sensor anti-tabrak ini, kita sebagai pilot akan merasa lebih tenang saat menerbangkan DJI Mini 3 Pro. Terutama di kondisi-kondisi tertentu yang banyak rintangan seperti gedung, ataupun pepohonan.
4. Baterai
Dari hasil pengujian SINDOnews, baterai dengan kapasitas 3.850 mAh cukup untuk diterbangan hingga 35 menit dengan kondisi angin yang stabil. Lebih lama dari versi sebelumnya.
Pastikan untuk membeli paket Combo karena lebih menguntungkan. Salah satunya, pengguna mendapat Docking baterai yang bisa mengisi daya 3 baterai sekaligus. Ini memudahkan kita melakukan pengisian baterai. Terutama saat traveling.
1. Bobot Lebih Ringan
Hal yang menarik dari DJI Mini 3 Pro adalah bobotnya yang tidak sampai 250 gram. Tepatnya, 249 gram. Ini adalah akal-akalan DJI terhadap regulasi di negara seperti Amerika. Selama tidak lebih dari 250 gram, maka pengguna tidak perlu lisensi untuk menerbangkan drone. Sebab, dianggap sebagai drone hobi bukan profesional.
Dampak lainnya, ukuran yang ringkas dan ringan ini memudahkan pengguna yang hobi traveling. Meski demikian, kemampuan DJI Mini 3 Pro sudah sangat baik. Sebab, bisa melawan angin yang kencang sekalipun. Sehingga tidak membuat pengguna khawatir. Selain itu, hasil foto dan videonya pun sangat stabil.
2. Kamera
Ini fitur yang menarik. Sebab, spesifikasi kamera DJI Mini 3 Pro mendapat peningkatan yang signifikan. Bukaan sensornya sudah 24 mm dengan apature F/1.7. Dampaknya, drone ini bisa menangkap cahaya di malam hari dengan sangat baik.
Selama ini, menangkap Night Mode memang jadi tantangan bagi drone untuk konsumen. Walau tidak semua pilot suka terbang malam, tapi semakin kesini kemampuan drone untuk menangkap foto dan video malam jadi tuntutan.
Selain itu, gimbal 3-axis di DJI Mini 3 Pro juga terasa stabil. Ini bisa terlihat dari hasil videonya yang smooth dan tajam. Fitur favorit SINDOnews adalah sistem Mechanical Range di gimbal yang bisa hingga tilt up hingga 180 derajat. Artinya, drone ini bisa melihat keatas saat diterbangkan.
3. Sensor Keamanan
DJI Mini 3 Pro memiliki sensor keamanan berlimpah. Lebih banyak dibanding generasi sebelumnya. Total ada 6 titik sensor. Dua sensor menghadap kedepan, dua sensor menghadap kebelakang, dan dua sensor lagi menghadap ke bawah. Sensor yang menghadap ke belakang juga bisa mendeteksi objek yang ada diatas.
Dengan banyaknya sensor anti-tabrak ini, kita sebagai pilot akan merasa lebih tenang saat menerbangkan DJI Mini 3 Pro. Terutama di kondisi-kondisi tertentu yang banyak rintangan seperti gedung, ataupun pepohonan.
4. Baterai
Dari hasil pengujian SINDOnews, baterai dengan kapasitas 3.850 mAh cukup untuk diterbangan hingga 35 menit dengan kondisi angin yang stabil. Lebih lama dari versi sebelumnya.
Pastikan untuk membeli paket Combo karena lebih menguntungkan. Salah satunya, pengguna mendapat Docking baterai yang bisa mengisi daya 3 baterai sekaligus. Ini memudahkan kita melakukan pengisian baterai. Terutama saat traveling.