Pesawat Listrik eCaravan, Terbang Setengah Jam Habiskan Rp84.000

Senin, 22 Juni 2020 - 06:53 WIB
loading...
A A A
Electric EEL mampu memangkas konsumsi bahan bakar 50% dan mengurangi emisi. Di masa depan, baterai listrik diyakini akan mengalami kemajuan amat pesat. Saat ini daya dan kekuatan baterai yang tersedia tidak kuat untuk mengangkat pesawat besar sehingga teknologi ini terbatas pada pesawat kecil.

“Ampaire dan FAA berkesempatan untuk bekerja sama dalam mengembangkan penggunaan pesawat listrik yang aman dan terkelola,” kata Noertker. “Modifikasi Cessna 337 merupakan langkah awal. Kelak kita bisa saja melihat pesawat kargo atau penumpang 19 orang menggunakan tenaga listrik penuh.”

Perusahaan asal Israel, Eviation, memamerkan prototipe pesawat penumpang bertenaga listrik penuh selama Paris Airshow pada Juli. Pesawat bernama Alice itu dapat menampung sembilan penumpang dengan daya jelajah 1.040 kilometer dan kecepatan 440 kilometer per jam di atas ketinggian 3.000 meter.

Alice dijadwalkan akan mulai diluncurkan pada 2022. Penampakan pesawat itu sedikit berbeda dari yang lain. Selain memiliki badan miring untuk membantu meringankan beban selama lepas landas, pesawat itu juga memiliki tiga baling-baling yang menghadap ke belakang; dua di bagian sayap, satu di ekor. (Lihat videonya: Geliat Cafe di MAsa Pandemi Covid-19)

Proyek pengembangan daya mesin listrik hingga dua megawatt telah digarap Rolls Roye, Airbus, dan Siemens dalam program E-Fan X. Mesin yang diprediksi rampung pada 2021 itu dapat dipasang di jet BAE 146. United Technologies juga sedang berupaya merancang mesin listrik 1 megawatt dalam Project 804.

Maskapai penerbangan EasyJet juga bekerja sama dengan Wright Electric untuk merancang pesawat listrik jarak dekat dari London menuju Amsterdam, rute kedua tersibuk di Eropa. Mereka berharap dapat menggunakannya pada 2027. “Pesawat listrik semakin mendekati kenyataan,” ujar CEO EasyJet, Johan Lundgren.

Perusahaan perbankan, UBS, memprediksi sektor penerbangan akan beralih dari mesin konvensional menuju mesin hibrida atau listrik dengan tingkat permintaan sekitar 550 pesawat per tahun antara tahun 2028-2040. Sejauh ini, meski mesin listrik mengalami kemajuan begitu pesat, teknologi baterai masih stagnan. (Muh Shamil)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Elon Musk dan Tantangan...
Elon Musk dan Tantangan Etika dalam Gaming
Perdana Digelar, GrabX...
Perdana Digelar, GrabX Hadirkan Inovasi Baru Untuk Semua Versi Dirimu
Yahoo Jual TechCrunch,...
Yahoo Jual TechCrunch, Ini Alasannya
Anker Luncurkan Soundcore...
Anker Luncurkan Soundcore AeroFit 2 dan V20i: Nyaman dan Mampu Menerjemahkan 100 Bahasa
Melaju Kencang di 2024,...
Melaju Kencang di 2024, Elitery Perkokoh di Sektor Teknologi
Kurangi Risiko Kecelakaan...
Kurangi Risiko Kecelakaan Kerja, Schmalz Perkenalkan Teknologi Vacuum Lifters
Lindungi Mata Para Gamers,...
Lindungi Mata Para Gamers, Seenergy Berikan Solusi Inovatif
HDMI 2.2 Bakal Meluncur...
HDMI 2.2 Bakal Meluncur di CES 2025, Ini Bocorannya
Baterai Canggih Dapat...
Baterai Canggih Dapat Isi Daya Perangkat Selama Ribuan Tahun Disiapkan
Rekomendasi
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Kemenpar dan Universitas...
Kemenpar dan Universitas LIA Sinergi Tingkatkan SDM Pariwisata
Layakkah Soeharto Diberi...
Layakkah Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional?
Berita Terkini
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
9 jam yang lalu
Desain 4 Model iPhone...
Desain 4 Model iPhone 17 Bocor, Begini Bentuknya
13 jam yang lalu
Thailand Uji Coba Teknologi...
Thailand Uji Coba Teknologi Peringatan Bencana lewat Smartphone
18 jam yang lalu
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
20 jam yang lalu
Dunia Gonjang-Ganjing,...
Dunia Gonjang-Ganjing, Kripto Kok Santai? Intip Rahasia Bitcoin Jadi Benteng Investasi di Tengah Krisis!
21 jam yang lalu
Fokus Masa Depan, LG...
Fokus Masa Depan, LG Bangun Jalinan Konektivitas dengan Mahasiswa
23 jam yang lalu
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved