Ini Cara Mencuci Ayam Buat Dimasak Paling Aman Menurut Ilmuwan
loading...
Mencuci ayam yang paling aman menurut ilmuwan paling ditentukan oleh ketinggian air yang keluar dari keran. Foto/IST
A
A
A
JAKARTA - Mencuci ayam sebelum dimasak direkomendasikan jangan dilakukan berdasarkan banyak penelitian. Banyak yang tetap merasa perlu mencuci ayam mentah sebelum dimasak karena faktor kebiasaan. Padahal dilansir dari Readers Digest, mencuci ayam mentah sebelum dimasak justru bisa meningkatkan penyebaran bakteri dan risiko kontaminasi silang.
Tapi, kalau memang sudah kebiasaan dan terpaksa melakukannya ini cara yang paling aman menurut ilmuwan. Hal itu diamini oleh Scott McCalla peneliti dan matematikawan dari Montana State University, Bozeman, Amerika Serikat.
Menurutnya memang sudah sangat sulit untuk melarang banyak orang agar tidak mencuci ayam mentah sebelum dimasak. Justru yang perlu dipahami adalah bagaimana tetap aman mencuci ayam mentah sebelum dimasak.
Dia mengatakan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam mencuci ayam mentah buat dimasak adalah terlebih dulu mencucinya di bawah keran air yang mengalir. Namun keran air juga ada ukurannya. Pasalnya menurut Scott McCalla jarak antara ayam mentah yang dicuci dengan keran air juga sangat berpengaruh.
![Ini Cara Mencuci Ayam Buat Dimasak Paling Aman Menurut Ilmuwan]()
Dalam penelitian yang dia lakukan, ketinggian keran di atas ayam memiliki efek terbesar pada penyebaran kuman. Jika air jatuh 40 sentimeter sebelum mengenai dada atau paha ayam, maka potensi penyebaran kuman sangat tinggi dibanding keran air yang ketinggiannya hanya 15 centimeter.
Dalam pengujian itu, keran air yang lebih tinggi, memercik air lebih dari 22 centimeter di udara, mencemari sebagian besar daerah sekitarnya.Percikan air itu justru merupakan potensi adanya kuman.
Sebaliknya, untuk keran yang lebih rendah, air hanya memercik setinggi sekitar 5 centimeter. Selain itu hanya ada sedikit tanda kontaminasi kuman yang sampai ke permukaan terdekat.
Kelenturan ayam juga penting. Air yang mengenai ayam membuat lubang kecil di permukaan yang lembut, yang menembakkan percikan lebih jauh daripada jika ayam tidak berubah bentuk. Menjaga tekanan air tetap rendah juga diyakini sangat aman untuk menekan potensi penyebaran kuman.
Hal itu diamini Ellen Shumaker peneliti makanan dari North Carolina State University di Raleigh. Mengurangi percikan saat mencuci ayam atau pun makanan lainnya untuk dimasak, merupakan upaya menjaga kuman tetap terkendali di dapur.
“Melarang mencuci ayam mentah untuk dimasak itu sangat sulit karena kami tahu bahwa akan selalu ada orang yang selalu mencuci," jelasnya.
Tapi, kalau memang sudah kebiasaan dan terpaksa melakukannya ini cara yang paling aman menurut ilmuwan. Hal itu diamini oleh Scott McCalla peneliti dan matematikawan dari Montana State University, Bozeman, Amerika Serikat.
Menurutnya memang sudah sangat sulit untuk melarang banyak orang agar tidak mencuci ayam mentah sebelum dimasak. Justru yang perlu dipahami adalah bagaimana tetap aman mencuci ayam mentah sebelum dimasak.
Dia mengatakan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam mencuci ayam mentah buat dimasak adalah terlebih dulu mencucinya di bawah keran air yang mengalir. Namun keran air juga ada ukurannya. Pasalnya menurut Scott McCalla jarak antara ayam mentah yang dicuci dengan keran air juga sangat berpengaruh.
Dalam penelitian yang dia lakukan, ketinggian keran di atas ayam memiliki efek terbesar pada penyebaran kuman. Jika air jatuh 40 sentimeter sebelum mengenai dada atau paha ayam, maka potensi penyebaran kuman sangat tinggi dibanding keran air yang ketinggiannya hanya 15 centimeter.
Dalam pengujian itu, keran air yang lebih tinggi, memercik air lebih dari 22 centimeter di udara, mencemari sebagian besar daerah sekitarnya.Percikan air itu justru merupakan potensi adanya kuman.
Sebaliknya, untuk keran yang lebih rendah, air hanya memercik setinggi sekitar 5 centimeter. Selain itu hanya ada sedikit tanda kontaminasi kuman yang sampai ke permukaan terdekat.
Kelenturan ayam juga penting. Air yang mengenai ayam membuat lubang kecil di permukaan yang lembut, yang menembakkan percikan lebih jauh daripada jika ayam tidak berubah bentuk. Menjaga tekanan air tetap rendah juga diyakini sangat aman untuk menekan potensi penyebaran kuman.
Hal itu diamini Ellen Shumaker peneliti makanan dari North Carolina State University di Raleigh. Mengurangi percikan saat mencuci ayam atau pun makanan lainnya untuk dimasak, merupakan upaya menjaga kuman tetap terkendali di dapur.
“Melarang mencuci ayam mentah untuk dimasak itu sangat sulit karena kami tahu bahwa akan selalu ada orang yang selalu mencuci," jelasnya.
(wsb)
Lihat Juga :
