Review Galaxy A13: Exynos 850, 5.000 mAh, Layar 6.6 Inci, dan Kamera 50 MP

Danang Arradian

Kamis, 12 Mei 2022 - 10:24 WIB

Samsung Galaxy A13 cocok untuk Gen Z yang mencari ponsel dengan anggaran maksimal Rp2 jutaan. Foto: Sindonews/Danang Arradian

A A A

JAKARTA - Samsung Galaxy A13 jadi pilihan baru yang menarik di ponsel kelas entry level. Harganya hanya Rp2 jutaan. Tapi, racikan spek yang diberikan Samsung cukup menggoda. Seperti apa?

Sebenarnya, Samsung memasarkan A13 bersamaan dengan kakaknya Galaxy A23 yang harganya Rp3,5 juta.

Adapun fokus Galaxy A13 adalah menyasar segmen entry level. Ini adalah ponsel Samsung paling terjangkau di 2022. Dipasarkan dalam 2 varian, yakni Rp2.499.000 (4GB/128GB) dan Rp2.699.000 (6GB/128GB). Nah, apa yang jadi daya tarik Galaxy A13?

Desain

Dari sisi desain, Galaxy A13 sangat cantik untuk harga Rp2 jutaan. Maksudnya, terlihat mewah dan kekinian. Apalagi dengan pilihan warna Black, Blue, atau Peach yang menarik perhatian.

Favorit SINDOnews adalah desain bump kamera belakang yang menyatu dengan bodi. Ini jadi daya tarik tersendiri. Desain yang bisa disebut ”Samsung banget!”. Desain ala-ala Galaxy S22 Ultra yang 10x lebih mahal.

Bodinya terbuat dari plastik polikarbonat. Enaknya, tidak meninggalkan sidik jari saat digenggam. Build quality-nya bagus dan tidak terasa murahan. Ada port audio 3.5mm, serta pemindai sidik jari yang menyatu dengan tombol power.

Layar

Tampak depan Galaxy A13 memang cukup standar. Desain kamera depan masih mengadopsi konsep teardrop/waterdrop dengan bezel cukup tebal. Panel layarnya PLS LCD (belum AMOLED), meski sudah terlindungi Corning Gorilla Glass 5 terbaru.

Ketajaman dan kecerahan layar, serta view angle-nya cukup baik kok. Karena ini Samsung, maka ponsel di kelas low end pun masih memiliki kualitas layar yang baik.

Galaxy A13 ini memiliki bentang layar cukup besar. Yakni 6.6 inci dan 83.2% screen to body ratio. Mata cukup nyaman saat menonton film atau bermain game, meski refresh rate-nya masih 60 Hz.

Performa

Untuk urusan performa, sudah cukup lumayan di kelas harganya. Chipset yang dipakai adalah Exynos 850 buatan Samsung dengan fabrikasi 8 Nm. Meski, RAM-nya hanya 4 GB. Lebih baik memang memilih versi 6 GB jika banyak melakukan multitasking. Hmm.. ketika digunakan multitasking jedanya cukup terasa. Apalagi ketika membuka banyak aplikasi sekaligus.

Untungnya, sistem operasi Galaxy A13 sangat nyaman. Karena sudah memakai OS Android 12 dengan One UI 4.1. Jadi, jika hanya digunakan untuk keperluan komunikasi WhatsApp, berselancar internet, memotret, dan kebutuhan media sosial sudah lebih dari cukup.
SINDOnews mencoba game Mobile Legends ternyata masih tergolong lancar. Begitupun saat bermain PUBG Mobile dengan penyetelan Smooth masih nyaman.

Kamera

Yang menarik dari Galaxy A13 adalah formasi kameranya. Sebab, sudah dilengkapi 4 kamera belakang (quad camera). Rinciannya, kamera utama 50MP f/1.8, kamera ultra wide 5MP f/2.2, kamera macro 2MP f/2.4 dan kamera depth 2MP f/2.4.

Sensor yang dipakai adalah JN1 yang merupakan sensor terbaru Samsung. Keunggulan sensor ini adalah performa fokus otomatis yang lebih cepat dan akurat dibanding sensor sebelumnya. Untuk hasil di kelas Rp2 jutaa, SINDOnews bisa mengatakan sangat baik. Terutama di kamera utama 50 MP. Detail dan ketajamannya sangat bagus.

Beterai
Untuk kapasitas baterai, Galaxy A13 memiliki baterai cukup besar. Yakni 5.000 mAh yang sangat bisa diandalkan untuk digunakan seharian. Meski, kecepatan pengisian dayanya hanya 15W yang terbilang jadul. Untungnya, pengguna masih mendapatkan travel charger dalam paket penjualan.

Kesimpulan
Galaxy A13 cocok untuk Gen Z atau anak muda yang mencari ponsel dengan anggaran maksimal Rp2 jutaan. Anda akan sangat menikmati menggunakan One UI Samsung, memaksimalkan kamera 50 MP, sesekali memainkan game-game ringan, serta percaya diri dengan tampilannya yang sangat stylish.

Minusnya, selain tidak cocok untuk pengguna multitasking berat, pengisian daya 15W, Galaxy A13 juga belum mendukung NFC.