Knox Suite, Fitur Keamanan Canggih di Galaxy A13 dan Galaxy A33 5G Versi Enterprise
loading...
Samsung memberikan fitur Knox Suite di Galaxy A13 dan A33 5G Enterprise Edition untuk menjaga keamanan data perusahaan. Foto: dok Samsung
A
A
A
JAKARTA - Samsung Galaxy A13 dan Galaxy A33 5G ternyata hadir juga dalam versi Enterprise. Ini termasuk dalam lini Galaxy Enterprise Edition. Yakni, ponsel yang ditujukan untuk perusahaan.
Apa bedanya? Cukup banyak. Yang utama dari sisi keamanan. Juga update software. Jadi, data-data perusahaan akan tetap aman di ponsel.
”Di era paska pandemi, perusahaan butuh perangkat mobile yang bisa dipakai lama, mudah dikelola, dan terpenting dibekali platform keamanan data,” beber Lukman Basuki, MX B2B Business Senior Manager Samsung Electronics Indonesia.
Nah, berikut beda Galaxy A13 dan Galaxy A33 5G versi Enterprise dengan ponsel normal:
1. Lebih Aman
Samsung menjamin security maintenance jangka panjang, menyediakan pembaruan security patch hingga 5 tahun. Galaxy A13 Enterprise Edition dan Galaxy A33 5G Enterprise Edition juga mendapat pembaruan sistem operasi Android dan One UI hingga 4 generasi. ”Sehingga lebih aman dari informasi sensitif dan ancaman siber,” katanya.
2. Product Lifecycle Lebih Panjang
Galaxy A13 Enterprise Edition dan Galaxy A33 5G Enterprise Edition punya produk lifecycle panjang. Ketersediaan perangkat terjamin minimal 2 tahun sejak rilis. Lalu, proses initial setup dan device deployment cepat tanpa perlu melakukan konfigurasi berulang untuk karyawan baru.
3. Knox Suite
Knox Suite adalah solusi manajemen dan keamanan perangkat seluler yang didesain untuk mengamankan perangkat, chipset, hingga data aplikasi bisnis milik perusahaan. Kedua ponsel dilengkapi paket berlangganan Knox Suite selama satu tahun secara gratis.
Fungsi Knox Suite untuk memberi fleksibilitas dalam melakukan konfigurasi, pengaturan, dan analisis sesuai kebutuhan. Tim admin IT bisa memonitor lifecycle perangkat berdasarkan pola konsumsi baterai, memastikan tiap aplikasi berjalan optimal. Termasuk melacak perangkat.
4. Fitur Tetap Sama
Fitur Samsung Galaxy A13 dan Galaxy A33 5G tetap sama. Galaxy A13 Enterprise Edition menggunakan chipset Exynos 850 dan RAM 4GB, dan baterai 5.000mAh. Galaxy A13 dilengkapi layar PLS FHD+ 6,6 inci, memori internal 128GB, memori eksternal 1TB, serta konfigurasi kamera belakang 50MP+5MP+2MP+2MP dan kamera depan 2MP.
Adapun Galaxy A33 5G memiliki layar Super AMOLED FHD+ 6,4 inci dengan refresh rate 90Hz. Prosesornya memakai Exynos 1280, RAM 6GB, baterai 5.000mAh, dan Adaptive Fast Charging sampai 25W. Galaxy A33 5G juga dilengkapi memori internal 128GB, memori eksternal hingga 1TB, serta kamera OIS 48MP dan kamera depan 13MP.
BACA JUGA: Alasan Xiaomi Rilis HP 5G Murah Redmi 10 5G, Walau Jaringan 5G Masih Terbatas
5. Target Pengguna
Galaxy Enterprise Edition ditujukan untuk pelaku industri dari berbagai sektor, mulai finansial, manufaktur, retail, logistik, transportasi, hingga kesehatan, dalam berbagai skala bisnis, termasuk lembaga pemerintahan.
Apa bedanya? Cukup banyak. Yang utama dari sisi keamanan. Juga update software. Jadi, data-data perusahaan akan tetap aman di ponsel.
”Di era paska pandemi, perusahaan butuh perangkat mobile yang bisa dipakai lama, mudah dikelola, dan terpenting dibekali platform keamanan data,” beber Lukman Basuki, MX B2B Business Senior Manager Samsung Electronics Indonesia.
Nah, berikut beda Galaxy A13 dan Galaxy A33 5G versi Enterprise dengan ponsel normal:
1. Lebih Aman
Samsung menjamin security maintenance jangka panjang, menyediakan pembaruan security patch hingga 5 tahun. Galaxy A13 Enterprise Edition dan Galaxy A33 5G Enterprise Edition juga mendapat pembaruan sistem operasi Android dan One UI hingga 4 generasi. ”Sehingga lebih aman dari informasi sensitif dan ancaman siber,” katanya.
2. Product Lifecycle Lebih Panjang
Galaxy A13 Enterprise Edition dan Galaxy A33 5G Enterprise Edition punya produk lifecycle panjang. Ketersediaan perangkat terjamin minimal 2 tahun sejak rilis. Lalu, proses initial setup dan device deployment cepat tanpa perlu melakukan konfigurasi berulang untuk karyawan baru.
3. Knox Suite
Knox Suite adalah solusi manajemen dan keamanan perangkat seluler yang didesain untuk mengamankan perangkat, chipset, hingga data aplikasi bisnis milik perusahaan. Kedua ponsel dilengkapi paket berlangganan Knox Suite selama satu tahun secara gratis.
Fungsi Knox Suite untuk memberi fleksibilitas dalam melakukan konfigurasi, pengaturan, dan analisis sesuai kebutuhan. Tim admin IT bisa memonitor lifecycle perangkat berdasarkan pola konsumsi baterai, memastikan tiap aplikasi berjalan optimal. Termasuk melacak perangkat.
4. Fitur Tetap Sama
Fitur Samsung Galaxy A13 dan Galaxy A33 5G tetap sama. Galaxy A13 Enterprise Edition menggunakan chipset Exynos 850 dan RAM 4GB, dan baterai 5.000mAh. Galaxy A13 dilengkapi layar PLS FHD+ 6,6 inci, memori internal 128GB, memori eksternal 1TB, serta konfigurasi kamera belakang 50MP+5MP+2MP+2MP dan kamera depan 2MP.
Adapun Galaxy A33 5G memiliki layar Super AMOLED FHD+ 6,4 inci dengan refresh rate 90Hz. Prosesornya memakai Exynos 1280, RAM 6GB, baterai 5.000mAh, dan Adaptive Fast Charging sampai 25W. Galaxy A33 5G juga dilengkapi memori internal 128GB, memori eksternal hingga 1TB, serta kamera OIS 48MP dan kamera depan 13MP.
BACA JUGA: Alasan Xiaomi Rilis HP 5G Murah Redmi 10 5G, Walau Jaringan 5G Masih Terbatas
5. Target Pengguna
Galaxy Enterprise Edition ditujukan untuk pelaku industri dari berbagai sektor, mulai finansial, manufaktur, retail, logistik, transportasi, hingga kesehatan, dalam berbagai skala bisnis, termasuk lembaga pemerintahan.
(dan)
Lihat Juga :
