5 Fakta Pemakaian Data Pengguna Telkomsel Selama Arus Balik Lebaran 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Telkomsel mengklaim sukses mengawal ketersediaan akses telekomunikasi seluler selama momen Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 1443 H. Bahkan, mereka mengklaim pertumbuhan akses layanan data mencapai 21 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Kami melihat antusiasme tinggi dari pelanggan untuk mengakses aktivitas digital yang mendorong peningkatan trafik layanan data,” ujar Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam. Nah, berikut adalah sejumlah fakta menarik terkait tingkah laku pengguna Telkomsel selama RAFI 2022:
1. Pengguna Aplikasi MyTelkomsel Meroket
Selama periode RAFI 1443 H , transaksi pembelian paket layanan data melalui aplikasi/platform MyTelkomsel melonjak hingga 99%. Ini mendorong pertumbuhan tertinggi trafik broadband di jalur mudik/balik Lebaran hingga 46 persen (mulai 25 April sampai dengan 8 Mei 2022) dibanding hari biasa.
2. Konsumen Ingin Voucher Fisik Murah
Pertumbuhan transaksi layanan data pelanggan Telkomsel didominasi pembelian paket voucher fisik data favorit seperti paket 2.5GB dan 1.5GB. Pertumbuhan transaksi paket layanan data Telkomsel naik 32 persen.
3. Layanan Digital
Telkomsel mengalami pertumbuhan transaksi digital 30 persen dari periode hari biasa atau tumbuh 11 persen dibanding periode sama 2021. Platform Dunia Games mencatat peningkatan transaksi tertinggi sepanjang tahun ini sebesar 109 persen. Layanan video MAXstream add-on dan premium bundling memberi pertumbuhan transaksi 130 persen dari periode bulan lalu.
4. Kenaikan Trafik Data di Fasilitas Umum
Kenaikan trafik broadband ada di sejumlah titik transit transportasi mudik seperti bandar udara, stasiun, terminal dan pelabuhan yang meningkat 28 persen, dengan lonjakan trafik broadband tertinggi di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang-Banten, yakni 54 persen.
5. Nagrek Paling Aktif
Kenaikan trafik broadband tertinggi di jalur mudik/balik tercatat terjadi di sepanjang jalur mudik/balik di wilayah Nagrek-Jawa Barat, yang mencapai 46 persen. Telkomsel sendiri telah memprioritaskan pengamanan akses jaringan broadband di 500 Point of Interest (POI), termasuk 56 titik transit transportasi mudik dan 64 ruas jalan tol utama di seluruh Indonesia.
“Kami melihat antusiasme tinggi dari pelanggan untuk mengakses aktivitas digital yang mendorong peningkatan trafik layanan data,” ujar Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam. Nah, berikut adalah sejumlah fakta menarik terkait tingkah laku pengguna Telkomsel selama RAFI 2022:
1. Pengguna Aplikasi MyTelkomsel Meroket
Selama periode RAFI 1443 H , transaksi pembelian paket layanan data melalui aplikasi/platform MyTelkomsel melonjak hingga 99%. Ini mendorong pertumbuhan tertinggi trafik broadband di jalur mudik/balik Lebaran hingga 46 persen (mulai 25 April sampai dengan 8 Mei 2022) dibanding hari biasa.
2. Konsumen Ingin Voucher Fisik Murah
Pertumbuhan transaksi layanan data pelanggan Telkomsel didominasi pembelian paket voucher fisik data favorit seperti paket 2.5GB dan 1.5GB. Pertumbuhan transaksi paket layanan data Telkomsel naik 32 persen.
3. Layanan Digital
Telkomsel mengalami pertumbuhan transaksi digital 30 persen dari periode hari biasa atau tumbuh 11 persen dibanding periode sama 2021. Platform Dunia Games mencatat peningkatan transaksi tertinggi sepanjang tahun ini sebesar 109 persen. Layanan video MAXstream add-on dan premium bundling memberi pertumbuhan transaksi 130 persen dari periode bulan lalu.
4. Kenaikan Trafik Data di Fasilitas Umum
Kenaikan trafik broadband ada di sejumlah titik transit transportasi mudik seperti bandar udara, stasiun, terminal dan pelabuhan yang meningkat 28 persen, dengan lonjakan trafik broadband tertinggi di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang-Banten, yakni 54 persen.
5. Nagrek Paling Aktif
Kenaikan trafik broadband tertinggi di jalur mudik/balik tercatat terjadi di sepanjang jalur mudik/balik di wilayah Nagrek-Jawa Barat, yang mencapai 46 persen. Telkomsel sendiri telah memprioritaskan pengamanan akses jaringan broadband di 500 Point of Interest (POI), termasuk 56 titik transit transportasi mudik dan 64 ruas jalan tol utama di seluruh Indonesia.
(dan)