Gunung Berapi Bawah Laut Antartika Akan Ciptakan Bencana Alam Terhebat di Bumi

Senin, 09 Mei 2022 - 18:20 WIB
loading...
Gunung Berapi Bawah...
Gunung Berapi Bawah Laut Antartika akan picu bencana hebat. FOTO/ IST
A A A
GREENLAND - Pusat Penelitian Geosains Jerman GFZ di Potsdam, telah memantau adanya aktivitas sebuah gunung berapi bawah laut yang lama tidak aktif di dekat Antartika telah terbangun dan memicu 85.000 kali gempa bumi. Fenomena ini membuat ilmuwan geologi ketar-ketir

Gelombang gempa bumi ini adalah ledakan seismik terkuat yang pernah tercatat di Antartika. Gempa bumi yang terjadi mulai pada Agustus 2020 dan mereda pada November 2020, adalah aktivitas gempa terkuat yang pernah tercatat di wilayah tersebut.



Gempa bumi itu kemungkinan disebabkan oleh “jari” magma panas yang menyembul ke dalam kerak bumi.

“Ada intrusi serupa di tempat lain di Bumi, tetapi ini adalah pertama kalinya kami mengamatinya di sana,” kata Simone Cesca, seorang ahli seismologi di Pusat Penelitian Geosains Jerman GFZ di Potsdam, kepada Live Science.

Dua gempa bumi terbesar dalam rangkaian tersebut adalah gempa berkekuatan 5,9 pada Oktober 2020 dan gempa berkekuatan 6,0 pada November.

Setelah gempa November, aktivitas seismik berkurang. Gempa tampaknya menggerakkan tanah di Pulau King George sekitar 4,3 inci (11 sentimeter). Hanya 4% dari perpindahan itu yang dapat dijelaskan secara langsung oleh gempa bumi.

Para ilmuwan menduga pergerakan magma ke dalam kerak sebagian besar merupakan penyebab pergeseran dramatis dari tanah.

“Apa yang kami pikirkan adalah bahwa magnitudo 6 entah bagaimana menciptakan beberapa rekahan dan mengurangi tekanan dari tanggul magma,” kata Cesca.

Menurut hasil sebuah studi pada 2018 yang diterbitkan di jurnal Polar Science, di wilayah ini, lempeng tektonik Phoenix menyelam di bawah lempeng Antartika benua, menciptakan jaringan zona patahan.

Kemudian, meregangkan beberapa bagian kerak dan membuka celah di tempat lain.Tapi sampai sekarang, tidak ada bukti langsung untuk letusan; untuk mengkonfirmasi bahwa gunung berapi perisai besar meledakkan puncaknya.

Para ilmuwan harus mengirim misi ke selat untuk mengukur batimetri, atau kedalaman dasar laut, dan membandingkannya dengan peta sejarah.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
Lomba Balap Sperma untuk...
Lomba Balap Sperma untuk Tes Kesuburan Siap Digelar di AS
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
Jawaban Kenapa Kucing...
Jawaban Kenapa Kucing Berwarna Oranye Punya Banyak Kelebihan Akhirnya Terungkap
Rekomendasi
Siapa TRF? Kelompok...
Siapa TRF? Kelompok Pembantai 26 Turis Hindu di 'Mini Swiss' Kashmir yang Bikin Dunia Marah
Sidang Perdana Gugatan...
Sidang Perdana Gugatan Mobil Esemka Jokowi, Penggugat Siapkan Proposal Penawaran
2 Sidang Gugatan ke...
2 Sidang Gugatan ke Jokowi di PN Surakarta, Ini Majelis Hakim yang Memimpin
Berita Terkini
Tangkap Tren di Kalangan...
Tangkap Tren di Kalangan Gen Z, LG Subscribe Makin Diminati di Korea Selatan
23 menit yang lalu
Israel Kenalkan Robdozer,...
Israel Kenalkan Robdozer, Robot Pembunuh Berteknologi AI
2 jam yang lalu
LG Smart Park, Pabrik...
LG Smart Park, Pabrik Futuristik yang Dilengkapi IoT, AI, Robot hingga 4IR
6 jam yang lalu
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
6 jam yang lalu
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
14 jam yang lalu
Apa Itu Rumah Modular?...
Apa Itu Rumah Modular? Smart Cottage LG yang Jadi Tempat Tinggal Masa Depan Berteknologi Canggih
15 jam yang lalu
Infografis
Populasi Hiu Martil...
Populasi Hiu Martil Hilang dari Gunung Bawah Laut Teluk California
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved