Menggunakan Aplikasi Pengatur Keuangan dalam Membuat Laporan Keuangan Sederhana
loading...
A
A
A
JAKARTA - Laporan keuangan sebetulnya sangat penting bagi perusahaan, baik skala kecil maupun besar. Sayangnya untuk perusahaan skala kecil, kadang masih mengesampingkan hal ini. Salah satu alasannya adalah pembuatan laporan keuangan dianggap cukup rumit dan memakan waktu. Padahal ada banyak contoh laporan keuangan sederhana yang bisa dijadikan acuan. Cara yang lebih praktis adalah dengan menggunakan aplikasi pengatur keuangan Jurnal by Mekari.
Sementara untuk perusahaan besar, mungkin laporan keuangannya sudah terstruktur rapi karena sudah dikerjakan oleh bagian akuntan yang berpengalaman. Bagi perusahaan kecil pasti masih terlalu awam soal pencatatan akuntansi. Tidak perlu khawatir, karena di bawah ini akan dijelaskan tentang cara membuat serta bagaimana contoh laporan keuangan sederhana selain dengan memanfaatkan aplikasi pengatur keuangan seperti Jurnal by Mekari.
Pengertian Laporan Keuangan
Secara umum laporan keuangan adalah laporan yang berisi pencatatan uang dan transaksi yang terjadi dalam bisnis, baik transaksi pembelian maupun penjualan dan transaksi lainnya yang memiliki nilai ekonomi dan moneter.
Biasanya laporan yang dihasilkan oleh aplikasi pengatur keuangan ini dibuat dalam periode tertentu. Penentuannya ditentukan oleh kebijakan perusahaan apakah dibuat setiap bulan atau setiap satu tahun sekali, terkadang perusahaan juga menggunakan keduanya.
Laporan keuangan dibuat untuk mengetahui kondisi finansial perusahaan secara keseluruhan. Sehingga para stakeholder dan pengguna informasi akuntansi bisa melakukan evaluasi dan cara pencegahan dengan tepat dan cepat jika kondisi keuangan usaha mengalami masalah atau memerlukan perubahan. Maka dari itu, diperlukan aplikasi pengatur keuangan untuk mengelola kondisi perusahaan seseorang.
Mengingat pentingnya hal itu, maka laporan ini harus dibuat dengan tepat, cermat dan diperlukan pertanggungjawaban yang diserahkan secara mutlak kepada orang berkompeten di bidangnya, seperti seorang akuntan. Supaya lebih akurat, coba untuk memakai aplikasi pengatur keuangan.
Dia yang harus mempresentasikan laporan yang telah dibuatnya dengan detail di depan para stakeholder yang biasanya ini dilakukan pada saat evaluasi kinerja keuangan tahunan.
Jika melihat dari penjelasan di atas tentu bisa ditarik kesimpulan kalau pengertian laporan keuangan adalah laporan yang berisi data transaksi keuangan perusahaan pada periode tertentu. Yang mana laporan tersebut harus dilaporkan dan dipertanggungjawabkan sebagai pembahasan evaluasi untuk perkembangan usaha ke depan.
Fungsi Membuat Laporan Keuangan Untuk Bisnis Menggunakan Aplikasi Pengatur Keuangan
Laporan keuangan dibuat untuk fungsi tertentu. Yang jelas sebagai sarana untuk menentukan kebijakan pimpinan terkait perusahaan di periode selanjutnya. Berikut ini akan dijelaskan fungsi yang lebih lengkap:
1. Untuk Menilai Kondisi Usaha
Seluruh laporan ini berguna sebagai penilai kondisi usaha. Maksudnya jika dari catatan keuangan terlalu banyak kerugian, berarti perusahaan sedang mengalami kemunduran.
Sebaliknya jika di dalam laporan tersebut banyak data profit, berarti usaha sedang berkembang. Dengan penilaian ini tentu pihak pimpinan bisa menentukan sikap melanjutkan usaha atau malah menutupnya karena kerugian usaha yang kronis. Untuk menghasilkan laporan yang lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan, gunakan aplikasi pengatur keuangan Jurnal.
2. Sebagai Bahan Evaluasi
Laporan keuangan yang dihasilkan melalui pemakaian aplikasi pengatur keuangan diperlukan untuk bahan evaluasi. Bisa dipastikan jika tidak ada laporan tersebut, evaluasi yang dilakukan tidak akan maksimal bahkan seperti melakukan hal yang sia-sia.
Seluruh laporan ini adalah parameter evaluasi untuk menjelaskan permasalahan dan solusinya. Jika terjadi kemunduran perusahaan, maka bisa ditentukan apa penyebab kemunduran tersebut dan bagaimana jalan keluarnya.
Jika evaluasi ini berjalan maksimal, tentu kebijakan selanjutnya lebih mudah. Karena sudah ditemukan penyebab masalahnya dan solusi terbaiknya. Maka evaluasi yang dilakukan pada periode selanjutnya diharapkan untuk menuntaskan masalah agar tidak terulang lagi.
3. Bentuk Pertanggungjawaban Perusahaan
Laporan keuangan juga berfungsi sebagai pertanggungjawaban perusahaan. Baik kepada investor maupun kepada pemerintah yang terkait dengan pajak dan lain sebagainya.
Jika laporan keuangan dari aplikasi pengatur keuangan sifatnya detail, berarti perusahaan Anda kredibel di mata para stakeholder. Paling tidak manajemen di dalamnya memang berjalan dengan baik sesuai dengan porsinya masing-masing. Sebaliknya perusahaan dengan laporan keuangan berantakan bisa dikatakan sebagai badan usaha yang tidak kredibel dan berpotensi mengalami masalah kedepannya. Apalagi bila mereka masih melakukannya secara manual tanpa aplikasi pengatur keuangan.
Bagaimana Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana?
Meskipun masih dalam klasifikasi skala kecil, perusahaan tetap tidak boleh mengabaikan pembuatan laporan keuangan dengan aplikasi pengatur keuangan. Kebanyakan dari mereka hanya melihat omzet besar lalu tidak peduli dengan proses arus uang sebenarnya. Padahal membuat laporan keuangan sederhana cukup mudah. Berikut cara mudah membuat laporan keuangan sederhana untuk perusahaan kecil
Buat Buku Catatan Pengeluaran
Saat awal membuka usaha sebaiknya pertimbangkan dulu untuk membuat buku terpisah khusus untuk mencatat pengeluaran. Catatlah semua pengeluaran mulai dari pembelian barang hingga pengeluaran sejumlah biaya dengan jelas. Dengan begini akan lebih mudah mengetahui berapa jumlah modal usaha yang telah dikeluarkan.
Buat Buku Catatan Pemasukan
Tidak hanya pengeluaran, semua hal yang berhubungan dengan pemasukan uang juga perlu dicatat dengan jelas. Termasuk hasil penjualan barang hingga piutang yang sudah dibayar. Upayakan untuk mencatat pemasukan ini setiap hari. Hal ini supaya memudahkan dalam membuat laporan bulanan.
Buat Buku Kas Utama
Buku kas utama ini merupakan gabungan antara buku catatan pemasukan dan pengeluaran. Penggabungan ini dimaksudkan untuk mengetahui lebih detail terkait seberapa besar jumlah kerugian maupun keuntungan perusahaan. Selain itu pembuatan buku kas utama ini juga bisa dipakai sebagai dasar pembuatan perencanaan strategi perusahaan di masa depan.
Buku Stok Barang
Perusahaan tidak melulu mencatat perkara uang namun juga barang. Pencatatan arus keluar masuk barang harus dilakukan secara continue dan setiap hari. Logikanya jika penjualan tinggi seharusnya arus jumlah barang yang keluar dan masuk juga makin tinggi.
Buku stok barang ini juga dapat dipakai untuk memonitor jumlah persediaan barang yang dimiliki perusahaan. Selain itu buku ini juga berguna untuk menghindari adanya kecurangan yang kadang dilakukan oleh para supplier atau pegawai perusahaan sendiri.
Buku Inventaris Barang
Buku ini digunakan untuk mencatat semua barang yang dimiliki perusahaan. Baik yang sudah dibeli maupun telah diurus. Selain itu buku ini pun dapat berfungsi supaya aset perusahaan tetap terkendali.
Contoh Laporan Keuangan Sederhana yang Diperuntukkan Bagi Usaha Kecil
Sebelumnya sudah dijelaskan apa saja yang diperlukan untuk membuat laporan keuangan sederhana dengan aplikasi pengatur keuangan Jurnal. Setelah semua data yang dibutuhkan siap, maka bisa langsung dibuat beberapa laporan keuangan sederhana. Secara umum laporan keuangan sederhana terdiri dari beberapa jenis. Berikut beberapa contoh laporan keuangan sederhana.
Contoh Laporan Neraca
Laporan keuangan yang dibuat pertama kali adalah laporan neraca. Laporan neraca ini dapat menunjukkan berapa sebenarnya harta yang dimiliki perusahaan. Serta berapa pula jumlah hutang yang sedang ditanggung. Ingat pada neraca jumlah harta dan modal + hutang nilainya harus sama. Jika bingung, berikut contoh laporan neraca sederhana yang bisa dijadikan referensi.
Contoh Laporan Keuangan Laba Rugi
Setelah laporan neraca berhasil dibuat, selanjutnya gunakan aplikasi pengatur keuangan untuk menyusun laporan laba rugi. Laporan ini akan menunjukkan berapa sebenarnya keuntungan yang diperoleh perusahaan. Selain itu dapat terlihat pula informasi tentang besarnya kerugian yang harus ditanggung pemilik usaha kecil. Berikut contoh laporan laba rugi sederhana.
Laporan keuangan laba rugi perlu dibuat setiap akhir periode akuntansi. Contoh diatas merupakan paling sederhana. Paling cocok diaplikasikan untuk perusahaan kecil.
Contoh Laporan Arus Kas
Setelah membuat laporan laba rugi, selanjutnya bisa mulai menyusun laporan arus kas. Tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk mengetahui berapa jumlah arus kas yang masuk maupun yang keluar melalui aplikasi pengatur keuangan. Pembuatannya pun cukup sederhana, berikut contoh laporan arus kas untuk transaksi sederhana per januari 2020.
Contoh Laporan Perubahan Modal
Meskipun termasuk perusahaan skala kecil, sebaiknya pun dilakukan penyusunan laporan perubahan modal. Laporan ini dibuat untuk menggambarkan perubahan modal perusahaan. Selain itu laporan perubahan modal ini pun dapat menunjukkan dari mana sumber perubahan modal pada perusahaan tersebut. Berikut contoh dari laporan perubahan modal perusahaan berskala kecil.
Kesimpulan
Itu tadi penjelasan tentang cara membuat laporan keuangan perusahaan berskala kecil. Selain itu juga dijelaskan seputar contoh laporan keuangan sederhana. Beberapa contoh laporan keuangan sederhana di atas dapat menjadi referensi bagi perusahaan kecil yang masih bingung dalam penyusunan yang benar.
Untuk memudahkan Anda dalam membuat semua laporan keuangan diatas Anda bisa menggunakan aplikasi akuntansi yang mudah digunakan dan dengan harga terjangkau yang cocok untuk UMKM, seperti Jurnal Online.
Jurnal adalah aplikasi akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan lebih dari 20 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia mulai dari UMKM sampai perusahaan manufaktur besar. Hanya dengan 199 ribu rupiah perbulan Anda bisa mendapatkan semua kemudahan proses pembukuan yang Anda butuhkan dan otomatisasi pembuatan lebih dari 100 jenis laporan keuangan untuk usaha Anda.
Disamping itu, Jurnal.id merupakan software akuntansi online dengan laporan keuangan seperti neraca keuangan, arus kas, laba-rugi, dan lainnya. Tujuan Jurnal.id adalah memudahkan pembukuan serta proses akuntansi pemilik bisnis.
Semua perusahaan dan pengusaha pasti menginginkan administrasi yang berjalan baik sementara masih banyak perusahaan yang kesusahan untuk mengelola administrasi yang baik, untuk itulah Jurnal.id hadir sebagai Simple Online Accounting Software untuk menunjang kesuksesan pebisnis.
Dengan menggunakan Jurnal.id, maka lebih menghemat waktu proses administrasi dan operasional, dengan harga yang efisien, efektif dan cepat. Karena itu, pebisnis bisa lebih fokus untuk mengembangkan usahanya.
Jurnal.id bisa diakses secara fleksibel, untuk berbagai perangkat dan kapan saja, selama terhubung dengan internet. Menggunakan software akuntansi ini menjadikan pengguna lebih mudah dalam membuat invoice atau faktur, mengecek inventori, serta membuat laporan keuangan.
Jadi, sistem akuntansi Jurnal.id menjadikan pembuatan laporan keuangan perusahaan lebih mudah, aman, cepat, nyaman, dan datanya bisa diakses secara real-time. Menariknya, Jurnal.id telah memiliki keamanan berstandar tinggi, ISO 27001, setara dengan bank, sehingga keamanan data perusahaan terjamin.
Selain itu, Jurnal memiliki banyak fitur di dalamnya seperti:
â—Ź Fitur pembelian di mana didalamnya terdapat fitur purchase order dan invoice dengan rinci dan lengkap.
â—Ź Pembuatan faktur dan perhitungan pajak otomatis.
â—Ź Cash link.
â—Ź Pembuatan laporan keuangan dan masih banyak lagi fitur lainnya.
â—Ź Manajemen Stok
Dengan menggunakan Jurnal, Anda juga dapat mengakses data secara realtime, kapan pun dan di mana pun. Bagi Anda pemilik online shop, manfaatkan juga aplikasi pembukuan online shop untuk membantu pekerjaan Anda. Nikmati kesempatan free trial aplikasi catatan keuangan Jurnal selama 14 hari.
Sementara untuk perusahaan besar, mungkin laporan keuangannya sudah terstruktur rapi karena sudah dikerjakan oleh bagian akuntan yang berpengalaman. Bagi perusahaan kecil pasti masih terlalu awam soal pencatatan akuntansi. Tidak perlu khawatir, karena di bawah ini akan dijelaskan tentang cara membuat serta bagaimana contoh laporan keuangan sederhana selain dengan memanfaatkan aplikasi pengatur keuangan seperti Jurnal by Mekari.
Pengertian Laporan Keuangan
Secara umum laporan keuangan adalah laporan yang berisi pencatatan uang dan transaksi yang terjadi dalam bisnis, baik transaksi pembelian maupun penjualan dan transaksi lainnya yang memiliki nilai ekonomi dan moneter.
Biasanya laporan yang dihasilkan oleh aplikasi pengatur keuangan ini dibuat dalam periode tertentu. Penentuannya ditentukan oleh kebijakan perusahaan apakah dibuat setiap bulan atau setiap satu tahun sekali, terkadang perusahaan juga menggunakan keduanya.
Laporan keuangan dibuat untuk mengetahui kondisi finansial perusahaan secara keseluruhan. Sehingga para stakeholder dan pengguna informasi akuntansi bisa melakukan evaluasi dan cara pencegahan dengan tepat dan cepat jika kondisi keuangan usaha mengalami masalah atau memerlukan perubahan. Maka dari itu, diperlukan aplikasi pengatur keuangan untuk mengelola kondisi perusahaan seseorang.
Mengingat pentingnya hal itu, maka laporan ini harus dibuat dengan tepat, cermat dan diperlukan pertanggungjawaban yang diserahkan secara mutlak kepada orang berkompeten di bidangnya, seperti seorang akuntan. Supaya lebih akurat, coba untuk memakai aplikasi pengatur keuangan.
Dia yang harus mempresentasikan laporan yang telah dibuatnya dengan detail di depan para stakeholder yang biasanya ini dilakukan pada saat evaluasi kinerja keuangan tahunan.
Jika melihat dari penjelasan di atas tentu bisa ditarik kesimpulan kalau pengertian laporan keuangan adalah laporan yang berisi data transaksi keuangan perusahaan pada periode tertentu. Yang mana laporan tersebut harus dilaporkan dan dipertanggungjawabkan sebagai pembahasan evaluasi untuk perkembangan usaha ke depan.
Fungsi Membuat Laporan Keuangan Untuk Bisnis Menggunakan Aplikasi Pengatur Keuangan
Laporan keuangan dibuat untuk fungsi tertentu. Yang jelas sebagai sarana untuk menentukan kebijakan pimpinan terkait perusahaan di periode selanjutnya. Berikut ini akan dijelaskan fungsi yang lebih lengkap:
1. Untuk Menilai Kondisi Usaha
Seluruh laporan ini berguna sebagai penilai kondisi usaha. Maksudnya jika dari catatan keuangan terlalu banyak kerugian, berarti perusahaan sedang mengalami kemunduran.
Sebaliknya jika di dalam laporan tersebut banyak data profit, berarti usaha sedang berkembang. Dengan penilaian ini tentu pihak pimpinan bisa menentukan sikap melanjutkan usaha atau malah menutupnya karena kerugian usaha yang kronis. Untuk menghasilkan laporan yang lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan, gunakan aplikasi pengatur keuangan Jurnal.
2. Sebagai Bahan Evaluasi
Laporan keuangan yang dihasilkan melalui pemakaian aplikasi pengatur keuangan diperlukan untuk bahan evaluasi. Bisa dipastikan jika tidak ada laporan tersebut, evaluasi yang dilakukan tidak akan maksimal bahkan seperti melakukan hal yang sia-sia.
Seluruh laporan ini adalah parameter evaluasi untuk menjelaskan permasalahan dan solusinya. Jika terjadi kemunduran perusahaan, maka bisa ditentukan apa penyebab kemunduran tersebut dan bagaimana jalan keluarnya.
Jika evaluasi ini berjalan maksimal, tentu kebijakan selanjutnya lebih mudah. Karena sudah ditemukan penyebab masalahnya dan solusi terbaiknya. Maka evaluasi yang dilakukan pada periode selanjutnya diharapkan untuk menuntaskan masalah agar tidak terulang lagi.
3. Bentuk Pertanggungjawaban Perusahaan
Laporan keuangan juga berfungsi sebagai pertanggungjawaban perusahaan. Baik kepada investor maupun kepada pemerintah yang terkait dengan pajak dan lain sebagainya.
Jika laporan keuangan dari aplikasi pengatur keuangan sifatnya detail, berarti perusahaan Anda kredibel di mata para stakeholder. Paling tidak manajemen di dalamnya memang berjalan dengan baik sesuai dengan porsinya masing-masing. Sebaliknya perusahaan dengan laporan keuangan berantakan bisa dikatakan sebagai badan usaha yang tidak kredibel dan berpotensi mengalami masalah kedepannya. Apalagi bila mereka masih melakukannya secara manual tanpa aplikasi pengatur keuangan.
Bagaimana Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana?
Meskipun masih dalam klasifikasi skala kecil, perusahaan tetap tidak boleh mengabaikan pembuatan laporan keuangan dengan aplikasi pengatur keuangan. Kebanyakan dari mereka hanya melihat omzet besar lalu tidak peduli dengan proses arus uang sebenarnya. Padahal membuat laporan keuangan sederhana cukup mudah. Berikut cara mudah membuat laporan keuangan sederhana untuk perusahaan kecil
Buat Buku Catatan Pengeluaran
Saat awal membuka usaha sebaiknya pertimbangkan dulu untuk membuat buku terpisah khusus untuk mencatat pengeluaran. Catatlah semua pengeluaran mulai dari pembelian barang hingga pengeluaran sejumlah biaya dengan jelas. Dengan begini akan lebih mudah mengetahui berapa jumlah modal usaha yang telah dikeluarkan.
Buat Buku Catatan Pemasukan
Tidak hanya pengeluaran, semua hal yang berhubungan dengan pemasukan uang juga perlu dicatat dengan jelas. Termasuk hasil penjualan barang hingga piutang yang sudah dibayar. Upayakan untuk mencatat pemasukan ini setiap hari. Hal ini supaya memudahkan dalam membuat laporan bulanan.
Buat Buku Kas Utama
Buku kas utama ini merupakan gabungan antara buku catatan pemasukan dan pengeluaran. Penggabungan ini dimaksudkan untuk mengetahui lebih detail terkait seberapa besar jumlah kerugian maupun keuntungan perusahaan. Selain itu pembuatan buku kas utama ini juga bisa dipakai sebagai dasar pembuatan perencanaan strategi perusahaan di masa depan.
Buku Stok Barang
Perusahaan tidak melulu mencatat perkara uang namun juga barang. Pencatatan arus keluar masuk barang harus dilakukan secara continue dan setiap hari. Logikanya jika penjualan tinggi seharusnya arus jumlah barang yang keluar dan masuk juga makin tinggi.
Buku stok barang ini juga dapat dipakai untuk memonitor jumlah persediaan barang yang dimiliki perusahaan. Selain itu buku ini juga berguna untuk menghindari adanya kecurangan yang kadang dilakukan oleh para supplier atau pegawai perusahaan sendiri.
Buku Inventaris Barang
Buku ini digunakan untuk mencatat semua barang yang dimiliki perusahaan. Baik yang sudah dibeli maupun telah diurus. Selain itu buku ini pun dapat berfungsi supaya aset perusahaan tetap terkendali.
Contoh Laporan Keuangan Sederhana yang Diperuntukkan Bagi Usaha Kecil
Sebelumnya sudah dijelaskan apa saja yang diperlukan untuk membuat laporan keuangan sederhana dengan aplikasi pengatur keuangan Jurnal. Setelah semua data yang dibutuhkan siap, maka bisa langsung dibuat beberapa laporan keuangan sederhana. Secara umum laporan keuangan sederhana terdiri dari beberapa jenis. Berikut beberapa contoh laporan keuangan sederhana.
Contoh Laporan Neraca
Laporan keuangan yang dibuat pertama kali adalah laporan neraca. Laporan neraca ini dapat menunjukkan berapa sebenarnya harta yang dimiliki perusahaan. Serta berapa pula jumlah hutang yang sedang ditanggung. Ingat pada neraca jumlah harta dan modal + hutang nilainya harus sama. Jika bingung, berikut contoh laporan neraca sederhana yang bisa dijadikan referensi.
Contoh Laporan Keuangan Laba Rugi
Setelah laporan neraca berhasil dibuat, selanjutnya gunakan aplikasi pengatur keuangan untuk menyusun laporan laba rugi. Laporan ini akan menunjukkan berapa sebenarnya keuntungan yang diperoleh perusahaan. Selain itu dapat terlihat pula informasi tentang besarnya kerugian yang harus ditanggung pemilik usaha kecil. Berikut contoh laporan laba rugi sederhana.
Laporan keuangan laba rugi perlu dibuat setiap akhir periode akuntansi. Contoh diatas merupakan paling sederhana. Paling cocok diaplikasikan untuk perusahaan kecil.
Contoh Laporan Arus Kas
Setelah membuat laporan laba rugi, selanjutnya bisa mulai menyusun laporan arus kas. Tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk mengetahui berapa jumlah arus kas yang masuk maupun yang keluar melalui aplikasi pengatur keuangan. Pembuatannya pun cukup sederhana, berikut contoh laporan arus kas untuk transaksi sederhana per januari 2020.
Contoh Laporan Perubahan Modal
Meskipun termasuk perusahaan skala kecil, sebaiknya pun dilakukan penyusunan laporan perubahan modal. Laporan ini dibuat untuk menggambarkan perubahan modal perusahaan. Selain itu laporan perubahan modal ini pun dapat menunjukkan dari mana sumber perubahan modal pada perusahaan tersebut. Berikut contoh dari laporan perubahan modal perusahaan berskala kecil.
Kesimpulan
Itu tadi penjelasan tentang cara membuat laporan keuangan perusahaan berskala kecil. Selain itu juga dijelaskan seputar contoh laporan keuangan sederhana. Beberapa contoh laporan keuangan sederhana di atas dapat menjadi referensi bagi perusahaan kecil yang masih bingung dalam penyusunan yang benar.
Untuk memudahkan Anda dalam membuat semua laporan keuangan diatas Anda bisa menggunakan aplikasi akuntansi yang mudah digunakan dan dengan harga terjangkau yang cocok untuk UMKM, seperti Jurnal Online.
Jurnal adalah aplikasi akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan lebih dari 20 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia mulai dari UMKM sampai perusahaan manufaktur besar. Hanya dengan 199 ribu rupiah perbulan Anda bisa mendapatkan semua kemudahan proses pembukuan yang Anda butuhkan dan otomatisasi pembuatan lebih dari 100 jenis laporan keuangan untuk usaha Anda.
Disamping itu, Jurnal.id merupakan software akuntansi online dengan laporan keuangan seperti neraca keuangan, arus kas, laba-rugi, dan lainnya. Tujuan Jurnal.id adalah memudahkan pembukuan serta proses akuntansi pemilik bisnis.
Semua perusahaan dan pengusaha pasti menginginkan administrasi yang berjalan baik sementara masih banyak perusahaan yang kesusahan untuk mengelola administrasi yang baik, untuk itulah Jurnal.id hadir sebagai Simple Online Accounting Software untuk menunjang kesuksesan pebisnis.
Dengan menggunakan Jurnal.id, maka lebih menghemat waktu proses administrasi dan operasional, dengan harga yang efisien, efektif dan cepat. Karena itu, pebisnis bisa lebih fokus untuk mengembangkan usahanya.
Jurnal.id bisa diakses secara fleksibel, untuk berbagai perangkat dan kapan saja, selama terhubung dengan internet. Menggunakan software akuntansi ini menjadikan pengguna lebih mudah dalam membuat invoice atau faktur, mengecek inventori, serta membuat laporan keuangan.
Jadi, sistem akuntansi Jurnal.id menjadikan pembuatan laporan keuangan perusahaan lebih mudah, aman, cepat, nyaman, dan datanya bisa diakses secara real-time. Menariknya, Jurnal.id telah memiliki keamanan berstandar tinggi, ISO 27001, setara dengan bank, sehingga keamanan data perusahaan terjamin.
Selain itu, Jurnal memiliki banyak fitur di dalamnya seperti:
â—Ź Fitur pembelian di mana didalamnya terdapat fitur purchase order dan invoice dengan rinci dan lengkap.
â—Ź Pembuatan faktur dan perhitungan pajak otomatis.
â—Ź Cash link.
â—Ź Pembuatan laporan keuangan dan masih banyak lagi fitur lainnya.
â—Ź Manajemen Stok
Dengan menggunakan Jurnal, Anda juga dapat mengakses data secara realtime, kapan pun dan di mana pun. Bagi Anda pemilik online shop, manfaatkan juga aplikasi pembukuan online shop untuk membantu pekerjaan Anda. Nikmati kesempatan free trial aplikasi catatan keuangan Jurnal selama 14 hari.
(atk)