Mengulik Daya Tahan Baterai dan Kinerja Seri Huawei P40
loading...
Seri Huawei P40 diklaim perusahaan memberikan pengalaman fotografi terbaru di industri kamera smartphone. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Perangkat keras Seri Huawei P40, yaitu P40, P40 Pro, P40 Pro+ (Plus) memiliki keunggulan masing-masing. Seperti apa keunggulan dari tiap serinya? Mari kita simak perbedaan kamera, desain, layar, masa pakai baterai, performa semua dengan lengkap di sini. (Baca juga: Cara Mudah Menyaksikan Gerhana Matahari Cincin Api Secara Online )
Daya Tahan Baterai
Seluruh seri Huawei P40 memiliki baterai Li-Po 4.200 mAh. Ponsel mendukung 40W SuperCharge Huawei dan sudah dibundel dengan pengisi daya tersebut.
Dengan masa pakai baterai yang sangat baik, pengisian dalam 30 menit akan mengisi ulang 80% dari baterai kosong P40 Pro, sementara pengisian penuh membutuhkan waktu hanya 50 menit.
Seri Huawei P40 dilengkapi oleh smart battery charging. Jika Anda menghubungkan P40 untuk pengisian daya semalaman, ponsel ini akan menurunkan kecepatan dan menyelesaikan pengisian penuh.
Huawei P40 juga didukung oleh 22.5W Fast Charging, sementara Huawei P40 Pro didukung 40W Fast Charging + Wireless Charging 27W. Sedangkan P40 Pro Plus disokong 40W Fast Charging + Wireless Charging 40W.
Hanya P40 Pro dan P40+ yang bahkan dapat membalikkan pengisian nirkabel atau Fast Reverse Wireless Charging 27W. Setelah mengaktifkan reverse charging dari opsi baterai, Anda dapat mengisi daya smartwatch atau earbuds nirkabel dari ponsel. Atau bahkan telepon lain, jika itu yang Anda inginkan.
Desain dan Layar
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, Huawei P40 memiliki layar lebih kecil dan datar, serta bezel yang lebih tebal dari para “kakak”-nya. Kemudian P40 Pro dan P40 Pro Plus memiliki layar yang lebih besar.
Walaupun tidak sebesar smartphone flagship di pasaran, hal ini kami rasa merupakan keputusan yang tepat. Karena handphone tetap nyaman digenggam dengan satu tangan dan mudah dimasukkan ke dalam saku.
Huawei P40 Pro dan P40 Pro Plus adalah ponsel dengan penampilan paling memukau yang pernah dirilis Huawei. Unit menampilkan apa yang oleh Huawei disebut sebagai 'Quad-curve Overflow Display', yang pada dasarnya berarti memiliki kaca melengkung di keempat ujungnya dengan bezel yang sangat tipis di bagian atas dan bawah. Dan sementara ini memang terlihat lebih tipis daripada smartphone saingannya, seperti Galaxy S20 Ultra.
Layar 6,58 inci pada Huawei P40 Pro memiliki resolusi 1200 x 2640. Layarnya cerah, besar, dan terlihat cantik, sangat baik untuk menonton video. Huawei juga telah meningkatkan kecepatan refresh maksimum layar menjadi 90Hz, yang lebih cepat dari 60Hz dari seri smartphone sebelumnya.
Tingkat refresh yang lebih tinggi pada dasarnya memungkinkan gambar yang lebih halus di layar saat Anda bermain game seluler atau scrolling media sosial.
Dengan ukuran 158,2 x 72,6 x 9 mm, Huawei P40 Pro adalah sentuhan yang lebih ringkas dari Galaxy S20 Plus. Handphone nyaman di genggaman tangan dan jika Anda menyukai ponsel yang lebih kecil, Anda mungkin lebih suka Huawei P40.
Secara desain, ponsel ini masih mengadopsi poni (notch) di atas kiri layar yang disematkan dua kamera depan yaitu kamera 32 MP dan IR TOF 3D yang bisa berfungsi sebagai pemindai wajah (face unlock).
Huawei telah beralih dari penyelesaian gradien dua warna mencolok pada P30 menjadi nada padat yang tampak berkelas untuk P40 Pro. Huawei P40 Pro hadir di Indonesia dalam dua opsi pilihan warna, yaitu Deep Sea Blue dan Silver Frost dengan harga Rp14,5 juta.
Spekulasi dan Performa
Ketiga perangkat ini semakin menunjukkan kekuatan inovasi Huawei dalam bidang perangkat lunak dan keras dengan penggunaan Kirin 990 5G dan Huawei Mobile System, di mana pengguna nantinya mendapatkan aplikasi yang dibutuhkan dari Huawei AppGallery. Selain itu ketiganya sudah dilengkapi dengan EMUI 10.1.
Huawei P40 Pro ditenagai chipset Kirin 990 5G yang didukung RAM 8 GB dan memori internal UFS3.0 sebesar 128 GB/256 GB/512 GB. Kapasitas media penyimpanan ini bisa diperluas hingga 256 GB dengan Nano Memory.
Untuk menunjang kinerjanya, P40 Pro telah ditanamkan baterai sebesar 4.200 mAh dengan dukungan fast charging 40W, fast wireless charging 27W, fast reverse wireless charging 27W.
Fitur lainnya, ponsel juga telah mendukung Android 10, antarmuka EMUI 10.1, pemindai sidik jari di bawah layar, NFC, Infrared port, dan sertifikat IP68 antiair/debu. Smartphone tidak mendukung Google Play Store dan digantikan dengan Huawei AppGallery yang sudah berkembang menyajikan berbagai aplikasi gratis untuk para pengguna Huawei.
Kamera
Untuk kamera pada Seri Huawei P40, semakin tinggi tipe smartphone maka ada penambahan kamera yang berbarengan dengan kapasitas yang lebih tinggi.
Huawei P40 tetap dengan susunan triple-camera di bagian belakang dengan 50 MP SuperSensing, 16 MP ultra-wide, dan 8 MP telephoto cameras, menghadirkan 3x optical zoom dan 5x hybrid zoom, serta 30x max zoom.
Untuk fotografi, P40 Pro memiliki empat kamera belakang milik Leica yang terdiri dari kamera utama 50 MP, kamera ultrawide 40 MP, kamera telefoto 12 MP, dan TOF 3D. Sensor time-of-flight yang akan memberikan 5x optical zoom, 10x hybrid zoom, dan 50x max zoom.
Sementara itu, kamera depan dengan 32 MP dan IR TOF 3D yang bisa berfungsi sebagai pemindai wajah (face unlock).
Di sisi lain, P40 Pro Plus menambahkan lensa 3x optical telephoto zoom sehingga mampu menghadirkan "SuperZoom" array sampai maksimal 100x zoom. Ketiga perangkat memiliki kamera selfie 32 MP dengan sensor depth yang mumpuni. (Baca juga: Dibekali EMUI 10.1, Huawei Seri P40 Hadirkan Pengalaman AI Tanpa Batas )
Daya Tahan Baterai
Seluruh seri Huawei P40 memiliki baterai Li-Po 4.200 mAh. Ponsel mendukung 40W SuperCharge Huawei dan sudah dibundel dengan pengisi daya tersebut.
Dengan masa pakai baterai yang sangat baik, pengisian dalam 30 menit akan mengisi ulang 80% dari baterai kosong P40 Pro, sementara pengisian penuh membutuhkan waktu hanya 50 menit.
Seri Huawei P40 dilengkapi oleh smart battery charging. Jika Anda menghubungkan P40 untuk pengisian daya semalaman, ponsel ini akan menurunkan kecepatan dan menyelesaikan pengisian penuh.
Huawei P40 juga didukung oleh 22.5W Fast Charging, sementara Huawei P40 Pro didukung 40W Fast Charging + Wireless Charging 27W. Sedangkan P40 Pro Plus disokong 40W Fast Charging + Wireless Charging 40W.
Hanya P40 Pro dan P40+ yang bahkan dapat membalikkan pengisian nirkabel atau Fast Reverse Wireless Charging 27W. Setelah mengaktifkan reverse charging dari opsi baterai, Anda dapat mengisi daya smartwatch atau earbuds nirkabel dari ponsel. Atau bahkan telepon lain, jika itu yang Anda inginkan.
Desain dan Layar
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, Huawei P40 memiliki layar lebih kecil dan datar, serta bezel yang lebih tebal dari para “kakak”-nya. Kemudian P40 Pro dan P40 Pro Plus memiliki layar yang lebih besar.
Walaupun tidak sebesar smartphone flagship di pasaran, hal ini kami rasa merupakan keputusan yang tepat. Karena handphone tetap nyaman digenggam dengan satu tangan dan mudah dimasukkan ke dalam saku.
Huawei P40 Pro dan P40 Pro Plus adalah ponsel dengan penampilan paling memukau yang pernah dirilis Huawei. Unit menampilkan apa yang oleh Huawei disebut sebagai 'Quad-curve Overflow Display', yang pada dasarnya berarti memiliki kaca melengkung di keempat ujungnya dengan bezel yang sangat tipis di bagian atas dan bawah. Dan sementara ini memang terlihat lebih tipis daripada smartphone saingannya, seperti Galaxy S20 Ultra.
Layar 6,58 inci pada Huawei P40 Pro memiliki resolusi 1200 x 2640. Layarnya cerah, besar, dan terlihat cantik, sangat baik untuk menonton video. Huawei juga telah meningkatkan kecepatan refresh maksimum layar menjadi 90Hz, yang lebih cepat dari 60Hz dari seri smartphone sebelumnya.
Tingkat refresh yang lebih tinggi pada dasarnya memungkinkan gambar yang lebih halus di layar saat Anda bermain game seluler atau scrolling media sosial.
Dengan ukuran 158,2 x 72,6 x 9 mm, Huawei P40 Pro adalah sentuhan yang lebih ringkas dari Galaxy S20 Plus. Handphone nyaman di genggaman tangan dan jika Anda menyukai ponsel yang lebih kecil, Anda mungkin lebih suka Huawei P40.
Secara desain, ponsel ini masih mengadopsi poni (notch) di atas kiri layar yang disematkan dua kamera depan yaitu kamera 32 MP dan IR TOF 3D yang bisa berfungsi sebagai pemindai wajah (face unlock).
Huawei telah beralih dari penyelesaian gradien dua warna mencolok pada P30 menjadi nada padat yang tampak berkelas untuk P40 Pro. Huawei P40 Pro hadir di Indonesia dalam dua opsi pilihan warna, yaitu Deep Sea Blue dan Silver Frost dengan harga Rp14,5 juta.
Spekulasi dan Performa
Ketiga perangkat ini semakin menunjukkan kekuatan inovasi Huawei dalam bidang perangkat lunak dan keras dengan penggunaan Kirin 990 5G dan Huawei Mobile System, di mana pengguna nantinya mendapatkan aplikasi yang dibutuhkan dari Huawei AppGallery. Selain itu ketiganya sudah dilengkapi dengan EMUI 10.1.
Huawei P40 Pro ditenagai chipset Kirin 990 5G yang didukung RAM 8 GB dan memori internal UFS3.0 sebesar 128 GB/256 GB/512 GB. Kapasitas media penyimpanan ini bisa diperluas hingga 256 GB dengan Nano Memory.
Untuk menunjang kinerjanya, P40 Pro telah ditanamkan baterai sebesar 4.200 mAh dengan dukungan fast charging 40W, fast wireless charging 27W, fast reverse wireless charging 27W.
Fitur lainnya, ponsel juga telah mendukung Android 10, antarmuka EMUI 10.1, pemindai sidik jari di bawah layar, NFC, Infrared port, dan sertifikat IP68 antiair/debu. Smartphone tidak mendukung Google Play Store dan digantikan dengan Huawei AppGallery yang sudah berkembang menyajikan berbagai aplikasi gratis untuk para pengguna Huawei.
Kamera
Untuk kamera pada Seri Huawei P40, semakin tinggi tipe smartphone maka ada penambahan kamera yang berbarengan dengan kapasitas yang lebih tinggi.
Huawei P40 tetap dengan susunan triple-camera di bagian belakang dengan 50 MP SuperSensing, 16 MP ultra-wide, dan 8 MP telephoto cameras, menghadirkan 3x optical zoom dan 5x hybrid zoom, serta 30x max zoom.
Untuk fotografi, P40 Pro memiliki empat kamera belakang milik Leica yang terdiri dari kamera utama 50 MP, kamera ultrawide 40 MP, kamera telefoto 12 MP, dan TOF 3D. Sensor time-of-flight yang akan memberikan 5x optical zoom, 10x hybrid zoom, dan 50x max zoom.
Sementara itu, kamera depan dengan 32 MP dan IR TOF 3D yang bisa berfungsi sebagai pemindai wajah (face unlock).
Di sisi lain, P40 Pro Plus menambahkan lensa 3x optical telephoto zoom sehingga mampu menghadirkan "SuperZoom" array sampai maksimal 100x zoom. Ketiga perangkat memiliki kamera selfie 32 MP dengan sensor depth yang mumpuni. (Baca juga: Dibekali EMUI 10.1, Huawei Seri P40 Hadirkan Pengalaman AI Tanpa Batas )
(iqb)
Explore More