Roket Falcon 9 Andalan SpaceX; Luncurkan Satelit, Kargo, dan Astronot Sekaligus

Rabu, 27 April 2022 - 21:09 WIB
loading...
Roket Falcon 9 Andalan...
SpaceX secara teratur meluncurkan roket Falcon 9 untuk membawa pesawat ruang angkasa Dragon ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).Foto/Space.com/SpaceX
A A A
FLORIDA - SpaceX secara teratur meluncurkan roket Falcon 9 untuk membawa pesawat ruang angkasa Dragon ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Roket Falcon 9 adalah kendaraan yang mampu membawa satelit, pesawat kargo, dan kru (astronot) Dragon ke orbit.

Roket Falcon 9 dibangun sebagai sistem yang dapat digunakan kembali, sejalan dengan keinginan pendiri SpaceX, Elon Musk, untuk menurunkan biaya penerbangan ke luar angkasa. Setelah peluncuran roket tahap pertama turun di darat atau di kapal drone di dekat landasan peluncuran.

Falcon 9 adalah roket dua tahap, diketahui pada tahap pertama memiliki sembilan mesin Merlin dan tangki paduan aluminium-litium yang mengandung oksigen cair dan propelan minyak tanah tingkat roket (RP-1).

Sedangkan tahap kedua, hanya menggunakan mesin Merlin tunggal, versi yang sedikit lebih pendek dari tangki tahap pertama. Ini terhubung ke tahap pertama Falcon 9 melalui "interstage", yang terbuat dari komposit inti aluminium serat karbon.

Baca juga; Elon Musk Ngaku Cemas Sebelum Falcon 9 Gagal Lepas Landas

Versi selanjutnya dari Falcon 9 menyertakan sirip kisi yang keluar dari tahap pertama setelah pemisahan, untuk memandu roket ke pendaratan lunak. Kaki muncul dari roket beberapa saat sebelum mendarat, baik di kapal drone atau landasan pendaratan yang kokoh.
Roket Falcon 9 Andalan SpaceX; Luncurkan Satelit, Kargo, dan Astronot Sekaligus


Sejak 2020, SpaceX menggunakan Falcon 9 untuk misi berawak ke ISS, atas nama NASA dan pelanggan lainnya. Falcon 9 telah menyelesaikan banyak misi dengan sukses, termasuk sebagai roket pendorong pilihan untuk armada Starlink SpaceX, seperangkat satelit broadband untuk memberikan layanan Internet ke daerah-daerah terpencil.

Falcon 9 juga mengirimkan kargo dan manusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Falcon 9 menerbangkan pesawat ruang angkasa kargo Dragon untuk pengiriman eksperimen, persediaan, dan perangkat keras reguler ke kompleks yang mengorbit.

Baca juga; Elon Musk Bongkar Kehebatan Backflip Roket Falcon 9, Bisa Kembali Vertikal ke Stasiun Peluncuran

Sejak 2020, Falcon 9 telah mengirim misi Kru Dragon NASA dan mulai mengirim misi berawak atas nama Axiom Space yang berbasis di Houston pada tahun 2022, yang melakukan penelitian di ISS. Dragon melakukan kunjungan pesawat ruang angkasa pribadi pertama pada Oktober 2012 dan telah menjalankan lebih dari 25 misi kargo di tahun-tahun berikutnya.
Roket Falcon 9 Andalan SpaceX; Luncurkan Satelit, Kargo, dan Astronot Sekaligus


Misi ini bisa diluncurkan ke ISS atau ke orbit rendah Bumi. Bahkan, elemen sistem Falcon 9 diadaptasi untuk roket kargo Falcon Heavy yang jauh lebih kuat. Falcon Heavy adalah roket pengangkat kargo besar yang didasarkan pada kendaraan Falcon 9.

Ini mencakup tahap pertama Falcon 9 yang lebih kuat sebagai inti pusatnya, dan dua tahap pertama Falcon 9 berfungsi sebagai penguat pengikat. Falcon Heavy telah digunakan untuk beberapa misi kargo angkat berat di tahun-tahun berikutnya dan memiliki catatan penerbangan yang sempurna.

Baca juga; Setelah 4 Kali Ditunda, SpaceX Falcon 9 Sukses Luncurkan Satelit Cuaca Milik Italia

Sukses dengan roket Falcon 9 dan Falcon Heavy, SpaceX sedang menyiapkan Starship, sistem pesawat ruang angkasa yang sedang dikembangkan oleh SpaceX. Starship telah dipilih oleh NASA sebagai sistem yang akan mendaratkan astronot Artemis di bulan, dan Elon Musk juga ingin menggunakan Starship untuk misi Mars manusia.

Starship telah menerbangkan beberapa penerbangan uji dan sedang menunggu persetujuan lingkungan dari Administrasi Penerbangan Federal untuk melakukan uji orbital, mungkin paling cepat tahun 2022.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
Update iOS 18.3: iPhone...
Update iOS 18.3: iPhone Kini Mendukung Akses Internet Satelit Starlink SpaceX
Gulungan Logam Berukuran...
Gulungan Logam Berukuran Raksasa Jatuh dari Langit
Turki Berhasil Luncurkan...
Turki Berhasil Luncurkan Satelit Turksat 6A, Ini Misi Utamanya
Korea Selatan Meluncurkan...
Korea Selatan Meluncurkan Satelit Mata-mata Ketiga
Terkoneksi Satelit,...
Terkoneksi Satelit, Smartwatch dengan Teknologi Pemantau Bulan dan Matahari Diperkenalkan
Purnawirawan TNI Jadi...
Purnawirawan TNI Jadi Tersangka Kasus Korupsi Satelit Kemhan, Kerugian Negara Rp300 Miliar
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Rekomendasi
Malam Penentuan dan...
Malam Penentuan dan Nostalgia: Apakah Fajar atau Shabrina Sang The Next Indonesian Idol XIII?
Suzuki V-Strom 250SX...
Suzuki V-Strom 250SX Bakal Gunakan Sistem VVT
Pertamina EP Perkenalkan...
Pertamina EP Perkenalkan Inovasi Migas Berkelanjutan ke Unhan
Berita Terkini
Bumi Miring 31,5 Inci,...
Bumi Miring 31,5 Inci, Ilmuwan Sebut Akibat Aktivitas Manusia
Microsoft Tegaskan Tidak...
Microsoft Tegaskan Tidak Ada Bukti Israel Gunakan Teknologinya untuk Serang Gaza
Peran Penting Sungai...
Peran Penting Sungai Nil dalam Kejayaan Kerajaan Firaun Terungkap
Cara Mengatur DNS Adguard...
Cara Mengatur DNS Adguard iPhone di iOS, Ikuti Langkah-langkah Ini!
Berapa Lama Fastboot...
Berapa Lama Fastboot HP Xiaomi? Ini yang Harus Diketahui!
Dior Diserang Hacker!...
Dior Diserang Hacker! Nama, Kontak, dan Riwayat Belanja Para Sultan Bocor!
Infografis
AS dan Sekutu Khawatir...
AS dan Sekutu Khawatir Peluncuran Satelit Milik Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved