Ilmuwan Teliti Lalat dan Jangkrik untuk Jadi Makanan Pokok Penduduk Bumi

Rabu, 27 April 2022 - 20:03 WIB
loading...
Ilmuwan Teliti Lalat...
Para ilmuwan sedang melakukan penelitian untuk melakukan penghematan besar di bidang pangan. Foto/dok
A A A
HELSINKI - Para ilmuwan sedang melakukan penelitian untuk melakukan penghematan besar di bidang pangan yang dinilai terlalu banyak menghasilkan emisi karbon. Salah satu yang diteliti adalah kemungkinan lalat menjadi makanan pokok penduduk Bumi.

Dilansir BBC, Rabu (27/4/2022), makanan seperti daging yang dikembangkan di laboratorium atau serangga yang dihaluskan dapat menghasilkan penghematan besar dalam emisi karbon dan air, perusakan hutan untuk lahan pertanian dan peternakan.

Para ilmuwan mengatakan tekanan di planet ini bisa turun lebih dari 80% dengan makanan baru ini dibandingkan dengan makanan yang dikonsumsi masyarakat Eropa seperti daging dan gandum.



Saat ini para ilmuwan di Finlandia mempelajari profil nutrisi dari beberapa produk makanan pokok baru dan melihat tiga ukuran tekanan lingkungan: penggunaan air, tanah, dan potensi emisi karbon.

Mereka mengatakan mengganti daging, susu, dan produk hewani lainnya untuk makanan alternatif dapat mengurangi dampak ini lebih dari 80% emisi karbon.

Makanan yang sedang dipelajari untuk menjadi makanan pokok penduduk bumi diantaranya, lalat dan jangkrik, putih telur dari sel ayam yang tumbuh di laboratorium, rumput laut, bubuk protein yang terbuat dari jamur atau mikroba, alga, susu, dan daging yang dibuat di laboratorium.



"Dengan makanan baru sebagai alternatif protein nabati , manusia dapat menekan dampak lingkungan dalam hal potensi pemanasan global, penggunaan lahan dan penggunaan air," kata Rachel Mazac dari Universitas Helsinki.

Dengan pola makan yang baru ini, akan terjadi pengurangan 75% pada makanan bersumber hewani dan mereka akan memilih menjadi vegetarian.

Dr Asaf Tzachor dari University of Cambridge, yang bukan bagian dari tim peneliti mengatakan, meskipun ini adalah temuan yang menjanjikan namun belum tentu masyarakat mau menerimanya. "Bisa saja masyarakat menolak transisi makanan yang sangat dibutuhkan ini," katanya.

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa beralih ke pola makan nabati memiliki manfaat bagi kesehatan dan planet ini.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kastil Berusia 640 Tahun...
Kastil Berusia 640 Tahun Ditemukan di Bawah Bangunan Hotel
Sungai Bertaburan Biji...
Sungai Bertaburan Biji Emas Ditemukan di Pakistan
Profil Ignaz Semmelweis,...
Profil Ignaz Semmelweis, Dokter yang Dianggap Gila karena Menyarankan Cuci Tangan bagi Tenaga Medis
Arkeolog Temukan Harta...
Arkeolog Temukan Harta Karun Berupa Perhiasan dari Luar Angkasa
Beragama Yahudi, Garis...
Beragama Yahudi, Garis Keturunan Christopher Columbus Terkuak
iPhone Sudah Ada Sejak...
iPhone Sudah Ada Sejak Tahun 1937? Ilmuwan Temukan Fakta Ini
Spesies Siput Baru Ditemukan...
Spesies Siput Baru Ditemukan di Gua Terbesar di Dunia
9 Pantai Ditutup Gara-gara...
9 Pantai Ditutup Gara-gara Bola Misterius Bertebaran
Hutan Purba Ditemukan,...
Hutan Purba Ditemukan, Ilmuwan Yakin Dihuni Spesies Hewan Misterius
Rekomendasi
Platinum Cineplex Ekspansi...
Platinum Cineplex Ekspansi Bisnis ke Kawasan BSD City
KCIC Siapkan 808.000...
KCIC Siapkan 808.000 Tempat Duduk Angkutan Lebaran 2025
Gerakan Rakyat Percepat...
Gerakan Rakyat Percepat Pembentukan DPD, Harus Tuntas April 2025
Berita Terkini
OpenAI Tuding DeepSeek...
OpenAI Tuding DeepSeek AI Mata-Mata China Agar Tidak Jadi Pesaing di Amerika
7 jam yang lalu
MLBB Siap Umrahkan 100...
MLBB Siap Umrahkan 100 Pemain Selama Ramadan, Begini Cara Ikutannya!
9 jam yang lalu
Lineage2M Resmi Meluncur...
Lineage2M Resmi Meluncur di Asia Tenggara, Bawa Pengalaman MMORPG Baru
10 jam yang lalu
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
1 hari yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
1 hari yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
1 hari yang lalu
Infografis
Mengapa Mesir dan Yordania...
Mengapa Mesir dan Yordania Tolak untuk Menampung Pengungsi Gaza?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved