Mark Zuckerberg Dilarang Keras Menginjakkan Kaki di Tanah Rusia
loading...
A
A
A
MOSCOW - Rusia pada Kamis memberlakukan larangan perjalanan terhadap Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dan Pendiri Facebook Mark Zuckerberg ke negaranya.
Seperti dilansir dari Daily Mail, Minggu (24/4/2022), larangan itu juga berlaku untuk puluhan orang Amerika dan Kanada yang vokal mengkritik Rusia atas perang di Ukraina.
Kementerian luar negeri Rusia mengatakan pembatasan perjalanan terhadap 29 warga AS dan 61 warga Kanada termasuk pejabat pertahanan, pemimpin bisnis, dan jurnalis dari kedua negara.
Di Washington, salah satu pejabat yang menjadi sasaran sanksi adalah juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.
"Saya harus menyatakan bahwa itu tidak kurang dari pujian untuk mendapatkan murka pemerintah yang berbohong kepada rakyatnya sendiri, menganiaya tetangganya dan mencoba menciptakan dunia di mana kebebasan telah 'melarikan diri'," katanya kepada wartawan.
AS telah memimpin upaya internasional untuk menjatuhkan sanksi komprehensif pada Rusia setelah operasi militernya di Ukraina, menyebabkan ekonomi menderita sebagai akibat dari implementasinya.
Rusia sebelumnya telah melarang Facebook dan Instagram yang merupakan bagian dari kerajaan Meta Zuckerberg dengan melabeli kedua media sosial tersebut sebagai organisasi ekstremis.
Di antara orang-orang yang termasuk dalam daftar pembatasan masuk ke Rusia adalah Presiden AS Joe Biden ; putranya, Hunter Biden; Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken; Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin; Penasihat Keamanan AS, Jake Sullivan; Direktur Central Intelligence Agency (CIA), William Burns; Ketua Kepala Staf Gabungan Angkatan Darat AS, Jenderal Mark Milley; Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki dan Wakil Asisten Penasihat Keamanan AS Duleep Singh.
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
Seperti dilansir dari Daily Mail, Minggu (24/4/2022), larangan itu juga berlaku untuk puluhan orang Amerika dan Kanada yang vokal mengkritik Rusia atas perang di Ukraina.
Kementerian luar negeri Rusia mengatakan pembatasan perjalanan terhadap 29 warga AS dan 61 warga Kanada termasuk pejabat pertahanan, pemimpin bisnis, dan jurnalis dari kedua negara.
Di Washington, salah satu pejabat yang menjadi sasaran sanksi adalah juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.
"Saya harus menyatakan bahwa itu tidak kurang dari pujian untuk mendapatkan murka pemerintah yang berbohong kepada rakyatnya sendiri, menganiaya tetangganya dan mencoba menciptakan dunia di mana kebebasan telah 'melarikan diri'," katanya kepada wartawan.
AS telah memimpin upaya internasional untuk menjatuhkan sanksi komprehensif pada Rusia setelah operasi militernya di Ukraina, menyebabkan ekonomi menderita sebagai akibat dari implementasinya.
Rusia sebelumnya telah melarang Facebook dan Instagram yang merupakan bagian dari kerajaan Meta Zuckerberg dengan melabeli kedua media sosial tersebut sebagai organisasi ekstremis.
Di antara orang-orang yang termasuk dalam daftar pembatasan masuk ke Rusia adalah Presiden AS Joe Biden ; putranya, Hunter Biden; Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken; Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin; Penasihat Keamanan AS, Jake Sullivan; Direktur Central Intelligence Agency (CIA), William Burns; Ketua Kepala Staf Gabungan Angkatan Darat AS, Jenderal Mark Milley; Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki dan Wakil Asisten Penasihat Keamanan AS Duleep Singh.
Lihat Juga: Australia Nekad Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun, Langkah Positif atau Salah Arah?
(wbs)