Kontroversi Penggunaan AI untuk Pengenal Wajah Tentara yang Tewas di Medan Perang

Minggu, 17 April 2022 - 09:26 WIB
loading...
Kontroversi Penggunaan...
enggunaan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk pengenalan wajah saat perang menjadi kontroversi karena akan menyebabkan trauma bagi keluarga tentara yang meninggal. Foto/Futurism/Drew Harwell/Twitter
A A A
WASHINGTON - Ukraina dilaporkan menggunakan pengenalan wajah untuk mengirim foto tentara Rusia yang meninggal di medan perang ke ibunya. Penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk pengenalan wajah saat perang menjadi kontroversi karena akan menyebabkan trauma bagi ibu dan keluarga tentara yang meninggal.

Sebuah laporan baru oleh Washington Post menemukan bahwa tentara Ukraina mengirim foto tentara Rusia yang mati kepada ibunya menggunakan perangkat lunak pengenalan wajah yang dibuat oleh Clearview AI. Perangkat lunaknya bekerja sangat bagus, karena mampu mengidentifikasi seseorang yang mengalami luka parah di wajah atau kepalanya.

“Teknologi perusahaan dapat mengerjakan foto dari berbagai sudut, dalam kegelapan, dengan dan tanpa kacamata dan rambut wajah, foto hanya sebagian wajah, karena teknologi kecerdasan buatan yang canggih. Ini juga telah terbukti berhasil di lapangan ketika mengidentifikasi mayat, bahkan beberapa dengan kondisi wajah rusak," kata CEO Clearview Hoan Ton-That kepada Futurism dikutip SINDOnews, Minggu (17/4/2022).



Namun, penggunaan teknologi ini di saat perang menjadi kontroversi karena menimbulkan trauma bagi keluarga dan ibu dari tentara yang gugur di medan perang. Seorang pakar pengawasan London mengatakan kepada Washington Post sulit membayangkan bagaimana mereka akan bereaksi terhadap foto berdarah anaknya yang sudah meninggal.

Beberapa pengguna media sosial menganggap itu adalah ide yang mengerikan dan menentang penggunaan AI. “Ini pada dasarnya terasa berdosa bagi saya. Ibarat Achilles menyeret Hector ke depan kota Priam,” kata seorang influencer Twitter anonim dengan 30.000 pengikut tentang berita tersebut.

Beberapa menyarankan penggunaan teknologi ini untuk tujuan yang lebih manusiawi. Misalnya, untuk memberikan semacam laporan mingguan terhadap korban tak dikenal yang hilang kepada keluarga yang kesulitan mencarinya. Sebab, perangkat Clear AI cukup kuat, sehingga dapat memberikan layanan kepada masyarakat yang bahkan tidak yakin apakah orang yang mereka cintai masih hidup.

(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
CoPilot Microsoft Kini...
CoPilot Microsoft Kini Bisa Mencari File Dokumen di Windows 11
OpenAI Gugat Balik Elon...
OpenAI Gugat Balik Elon Musk, Ini Masalahnya
ChatGPT Kini Bisa Kembalikan...
ChatGPT Kini Bisa Kembalikan Kenangan Masa Lalu Anda yang Terlupakan
3 Manfaat Baru HP Partner...
3 Manfaat Baru HP Partner Amplify AI untuk Dorong Pertumbuhan Masa Depan Pekerjaan
AI pada Google Menyebabkan...
AI pada Google Menyebabkan Banyak Website Kehilangan Trafik
Karyawan yang Sebut...
Karyawan yang Sebut Bos AI Microsoft Antek Genosida Israel Langsung Dipecat!
Batal Kenalkan GPT-5,...
Batal Kenalkan GPT-5, OpenAI Luncurkan o3
Dengan AI Proses Coding...
Dengan AI Proses Coding Kini Tak Membutuhkan Tenaga Ahli
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Rekomendasi
Siapa Anwar Sadat? Presiden...
Siapa Anwar Sadat? Presiden Mesir yang Mengakui Israel tapi Dimusuhi Rakyatnya Sendiri
Viral Transjakarta Melaju...
Viral Transjakarta Melaju di Jalurnya Kena Tilang ETLE, Ini Penjelasan Polisi
Viral! Rutan Pekanbaru...
Viral! Rutan Pekanbaru Diduga Jadi Tempat Dugem Tahanan
Berita Terkini
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
7 jam yang lalu
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
8 jam yang lalu
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
15 jam yang lalu
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
16 jam yang lalu
Donald Trump Pastikan...
Donald Trump Pastikan HP dan Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Baru
19 jam yang lalu
Teknologi 3D Ungkap...
Teknologi 3D Ungkap Detik-detik Tenggelamnya Kapal Tiranic
20 jam yang lalu
Infografis
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Tewas sejak Perang Meletus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved