Ini Penyebab Permukaan Bulan Bopeng dan Punya 9.000 Kawah

Rabu, 13 April 2022 - 09:01 WIB
loading...
Ini Penyebab Permukaan...
Dampak hantaman asteroid secara bertubi-tubi telah mengubah keseimbangan bulan dan membentuk sekitar 9.000 kawah di permukaannya. Foto/Live Science/
A A A
RHODE ISLAND - Dampak hantaman asteroid secara bertubi-tubi telah mengubah keseimbangan bulan dan membentuk sekitar 9.000 kawah di permukaannya. Tumbukan asteroid menyebabkan satu sisi bulan dipenuhi lebih banyak kawah daripada sisi yang lain.

Menurut International Astronomical Union lebih dari 9.000 kawah terlihat membuat permukaan bulan menjadi bopeng akibat rentetan tumbukan meteor, asteroid, dan komet, selama miliaran tahun. Bahkan sebuah asteroid besar yang menabrak bulan sekitar 4,3 miliar tahun yang lalu mendatangkan malapetaka di mantel bulan.

Sisi jauh bulan, yang tidak pernah dilihat orang dari Bumi memiliki konsentrasi kawah yang jauh lebih tinggi daripada sisi dekat yang terlihat. Sedangkan bagian dekat bulan memiliki lebih sedikit lubang karena permukaannya tertutup mare atau maria bulan.



Mare adalah dataran basalt yang luas dan gelap di Bulan, dibentuk oleh pembekuan dari banjir magma karena proses erupsi vulkanik purba beberapa miliar tahun yang lalu. Diberi nama maria dari kata Latin yang berarti “laut” oleh astronom-astronom zaman dulu yang mengira bahwa bagia itu adalah lautan.

Bentangan luas lava padat yang dapat kita lihat dengan mata telanjang di Bumi terlihat seperti bercak gelap di bulan. Bidang lava ini kemungkinan menutupi kawah yang seharusnya menandai dekat bulan. Sisi jauh bulan hampir tidak memiliki lunar maria, itulah sebabnya kawahnya masih terlihat.

Para ilmuwan telah lama menduga bahwa lunar maria terbentuk setelah tabrakan besar-besaran sekitar 4,3 miliar tahun yang lalu. Tabrakan ini menciptakan cekungan Kutub Selatan-Aitken (SPA), sebuah kawah besar dengan lebar maksimum sekitar 2.574 kilometer dan kedalaman maksimum 8,2 km.



In merupakan lubang terbesar di bulan dan kawah tumbukan terbesar kedua yang dikonfirmasi di tata surya. Namun, hingga saat ini para peneliti tidak dapat menjelaskan mengapa hanya bagian dekat bulan yang memiliki medan lava.

Studi baru menemukan bahwa dampak SPA menciptakan fenomena unik di dalam mantel bulan, lapisan magma di bawah kerak, yang hanya mempengaruhi bagian dekat. "Kita tahu bahwa dampak besar seperti yang membentuk SPA akan menciptakan banyak panas," kata Matt Jones, seorang mahasiswa doktoral ilmu planet di Brown University dikutip SINDOnews dari laman Live Science.
Ini Penyebab Permukaan Bulan Bopeng dan Punya 9.000 Kawah
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perusahaan Listrik SCE...
Perusahaan Listrik SCE Dituduh Jadi Pemicu Kebakaran Hebat di Los Angeles
Panas Matahari Bisa...
Panas Matahari Bisa Mempengaruhi Aktivitas Gempa Bumi
Ribuan Kuda Liar Digunakan...
Ribuan Kuda Liar Digunakan Australia untuk Menjaga Alam
Fenomena Gelombang Ombak...
Fenomena Gelombang Ombak Laut Berbentuk Kotak Terjadi di Turki
NASA Umumkan Baru Saja...
NASA Umumkan Baru Saja Selamatkan Bumi dari Kehancuran
Ilmuwan Temukan Proses...
Ilmuwan Temukan Proses Tersembunyi di Balik Terbentuknya Bulan
Benua Australia dan...
Benua Australia dan Asia Diklaim Ilmuwan Bakal Bertabrakan
Pantai Lancashire Berubah...
Pantai Lancashire Berubah Warna Jadi Ungu dari Biru
NASA Kurangi Risiko...
NASA Kurangi Risiko Ancaman Asteroid Berbahaya Menjadi 0,28 Persen
Rekomendasi
Suzuki Jimny 6x4: Mainan...
Suzuki Jimny 6x4: Mainan Off-Road Ekstrem, Monster Mini Beroda Enam!
Jelang Sidang Perdana,...
Jelang Sidang Perdana, Kubu Hasto Kristiyanto Tuding KPK Kejar Tayang
Buntut Pertengkaran...
Buntut Pertengkaran di Gedung Putih, Ukraina Terputus dari Intelijen Satelit AS
Berita Terkini
Fakta Kapal Nabi Nuh...
Fakta Kapal Nabi Nuh Terbuat dari Kayu Jati Jawa Menurut Penelitan NAMI
43 menit yang lalu
Ketika Harga Xiaomi...
Ketika Harga Xiaomi 15 Ultra Lebih Mahal dari iPhone 16 Pro
3 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Sabtu 8 Maret 2025, Klaim Sekarang!
5 jam yang lalu
Hidupkan Gajah Purba,...
Hidupkan Gajah Purba, Ilmuwan Ciptakan Tikus Berbulu Lebat
10 jam yang lalu
Meluncur Tak Terkendali,...
Meluncur Tak Terkendali, Roket SpaceX Meledak di Luar Angkasa
14 jam yang lalu
Belum Ketemu Pembeli...
Belum Ketemu Pembeli yang Tepat, Trump Perpanjangan Batas Waktu TikTok
14 jam yang lalu
Infografis
Megawati Hangestri Diminati...
Megawati Hangestri Diminati Klub Jepang, Turki, dan Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved