Mudah Digunakan, VideoMonster Sediakan Template untuk Bikin Video Pendek
loading...
VideoMonster menggunakan AI serta berupaya mengenalkan solusi edit video berdurasi panjang. Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Ada banyak sekali aplikasi editing video yang bisa dicoba untuk keperluan TikTok hingga Instagram Reels. VideoMonster , mungkin tidak terlalu dikenal oleh pengguna di Indonesia.
Padahal, aplikasi ini sangat populer di Korea dan bahkan mereka sedang mengembangkan layanan mereka ke berbagai negara. Termasuk salah satunya Indonesia.
Ini karena VideoMonster baru saja mendapatkan pendanaan seri A senilai USD2,5 juta (Rp35 miliar). Pendanaan itu, sebagian besar akan digunakan untuk mengembangkan produk.
Antara lain mempercepat adopsi teknologi AI di video, juga peluncuran solusi pengeditan video berdurasi panjang. ”Ini momentum kami untuk mengenalkan teknologi AI ke solusi VideoMonster. Kami juga berencana memperbaiki fitur pengeditan video dan melebarkan sayap ke pasar global,” ujar Chun Donghyuk, CEO VideoMonster.
VideoMonster berdiri pada 2019. Pembeda layanan mereka dibanding aplikasi editor video seperti CapCut, CuteCut, atau VN adalah kepraktisannya. VideoMonster adalah layanan edit video pendek berdasarkan template dan 400 lagu bebas royalti untuk para kreator.
Total ada 4.900 template yang bisa digunakan. Jadi, pengguna hanya perlu mengganti-ganti tulisan, atau memasukkan video mereka ke template yang sudah ada. Jadi, siapa saja bisa membuat video berdurasi pendek berkualitas tinggi hanya dalam waktu 3 menit.
Pada Februari 2022, VideoMonster menjadi aplikasi pembuatan video pendek terpopuler di Korea, dengan lebih dari 500.000 pengguna dan 200.000 penjualan video berbayar.
Salah satu strategi mereka saat ini terus melebarkan sayap dan menggunakan layanan dalam bahasa lokal, termasuk Inggris, Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Mereka juga berupaya menjangkau pasar baru seperti Singapura dan Amerika.
Layanan terbaru yang mereka andalkan adalah aplikasi Vlog otomatis, "ViiV", yang mengunakan AI untuk mengedit video. Aplikasi all-in-one itu secara otomatis mengedit dan melengkapi gambar Vlog setelah pengguna selesai melakukan rekaman. ViiV akan diluncurkan di pasar global pada paruh kedua 2022.
Padahal, aplikasi ini sangat populer di Korea dan bahkan mereka sedang mengembangkan layanan mereka ke berbagai negara. Termasuk salah satunya Indonesia.
Ini karena VideoMonster baru saja mendapatkan pendanaan seri A senilai USD2,5 juta (Rp35 miliar). Pendanaan itu, sebagian besar akan digunakan untuk mengembangkan produk.
Antara lain mempercepat adopsi teknologi AI di video, juga peluncuran solusi pengeditan video berdurasi panjang. ”Ini momentum kami untuk mengenalkan teknologi AI ke solusi VideoMonster. Kami juga berencana memperbaiki fitur pengeditan video dan melebarkan sayap ke pasar global,” ujar Chun Donghyuk, CEO VideoMonster.
VideoMonster berdiri pada 2019. Pembeda layanan mereka dibanding aplikasi editor video seperti CapCut, CuteCut, atau VN adalah kepraktisannya. VideoMonster adalah layanan edit video pendek berdasarkan template dan 400 lagu bebas royalti untuk para kreator.
Total ada 4.900 template yang bisa digunakan. Jadi, pengguna hanya perlu mengganti-ganti tulisan, atau memasukkan video mereka ke template yang sudah ada. Jadi, siapa saja bisa membuat video berdurasi pendek berkualitas tinggi hanya dalam waktu 3 menit.
Pada Februari 2022, VideoMonster menjadi aplikasi pembuatan video pendek terpopuler di Korea, dengan lebih dari 500.000 pengguna dan 200.000 penjualan video berbayar.
Salah satu strategi mereka saat ini terus melebarkan sayap dan menggunakan layanan dalam bahasa lokal, termasuk Inggris, Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Mereka juga berupaya menjangkau pasar baru seperti Singapura dan Amerika.
Layanan terbaru yang mereka andalkan adalah aplikasi Vlog otomatis, "ViiV", yang mengunakan AI untuk mengedit video. Aplikasi all-in-one itu secara otomatis mengedit dan melengkapi gambar Vlog setelah pengguna selesai melakukan rekaman. ViiV akan diluncurkan di pasar global pada paruh kedua 2022.
(dan)
Explore More