Transaksi QRIS Mudah dan Cepat, tapi Mengapa Adopsinya Lambat?

Rabu, 06 April 2022 - 20:20 WIB
loading...
Transaksi QRIS Mudah dan Cepat, tapi Mengapa Adopsinya Lambat?
ShopeePay berupaya mendorong akses digitalisasi finansial bagi pelaku bisnis dan konsumen, salah satunya lewat QRIS. Foto: dok ShopeePay
A A A
JAKARTA - Pemerintah menargetkan adopsi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) oleh Bank Indonesia (BI) pada merchant bertambah 15 juta pada akhir 2022. Tujuannya, agar masyarakat semakin terbiasa dalam bertransaksi secara digital untuk segala kebutuhan sehari-hari.

Menggunakan kode QR juga dianggap menyederhanakan sistem pembayaran dan bisa membatasi kontak fisik. Sayangnya, meski hadir dengan berbagai kemudahan, masih banyak masyarakat yang belum terbiasa menggunakan QRIS untuk bertransaksi di berbagai gerai usaha.

”Kami ingin mendorong perluasan adopsi teknologi digital dan digitalisasi pada pemilik usaha hingga skala mikro dan mempermudah masyarakat melakukan transaksi pada QRIS menggunakan ShopeePay,” tegas Eka Nilam Dari selaku Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay.

Bagaimana cara mendorongnya? Lewat promo. Mulai 4 April 2022 silam, masyarakat bisa mendapat cashback 30% di setiap transaksi menggunakan ShopeePay di semua kode QRIS di seluruh merchant yang sudah mengadopsi QRIS di gerainya.

Nilam mengatakan, ShopeePay sebenarnya sudah memiliki berbagai inisiatif dalam mendorong penggunaan QRIS. Misalnya, lewat fitur ‘Upload QRIS dari Galeri Ponsel’ yang dapat mempermudah transaksi jarak jauh antara merchant dan pembeli.

Lalu, ShopeePay juga telah menjadi mitra layanan pembayaran digital di delapan kereta api kelas Argo dari KAI Services yang terintegrasi dengan QRIS.

Manfaat adopsi QRIS juga turut dirasakan oleh Dandi Sepsaditri, Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Baso Aci Akang. ”Sebagai pelaku usaha, kita harus terus adaptif dengan situasi serta preferensi masyarakat dalam bertransaksi,” beber Dandi.

Menurutnya, berkurangnya aktivitas dan kontak fisik sejak awal pandemi pun masih berlanjut hingga sekarang. ”Maka, pembayaran atau transaksi lewat kode QRIS bisa lebih cepat dan praktis. Juga aman,” katanya.



Lambatnya adopsi QRIS oleh masyarakat bisa jadi karena mereka belum pernah mencoba, atau tidak paham cara menggunakan. Karena itu, promo menjadi salah satu cara efektif untuk menarik masyarakat mencoba (akuisisi pengguna).

Hingga saat ini, Nilam menyebut bahwa ShopeePay telah memfasilitasi transaksi QRIS di ratusan ribu merchant dari berbagai lini industri yang tersebar di lebih dari 500 kota/kabupaten di Indonesia.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4222 seconds (0.1#10.140)