Beralih ke Digital, Mulai 30 April TV Analog Mulai Tak Berfungsi

Kamis, 17 Maret 2022 - 22:08 WIB
loading...
Beralih ke Digital, Mulai 30 April TV Analog Mulai Tak Berfungsi
Tahap awal, pemerintah akan menghentikan siaran TV analog mulai 30 April 2022 di 166 kabupaten/kota di Indonesia. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah mulai menghantikan secara bertahap siaran TV analog dan beralih ke siaran digital . Tahap awal, pemerintah akan menghentikan siaran TV analog mulai 30 April 2022 di 166 kabupaten/kota di Indonesia.

Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti mengatakan, ada tiga tahap penghentian siaran TV analog, tahap pertama dilakukan pada 30 April 2022, tahap kedua 25 Agustus 2022, dan tahap ketiga pada 2 November 2022.

Penghentian siara TV analog ini tertuang dalam Peraturan Menteri No. 11/2021 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 6/2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran.



Menurut Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Henry Subiakto, dengan TV digital akan membuat masyarakat dapat menikmati siaran TV yang berkualitas.

"Migrasi TV Digital juga merupakan bentuk perwujudan Pemerintah dalam melakukan transformasi digital," katanya dalam webinar bertema "Siaran Digital Dorong Kemajuan Bangsa", Kamis (17/3/2022).

Untuk mendapatkan siaran TV digital, masyarakat tinggal melakukan scanning ulang televisinya. Marketing Communication Evercoss, Aldiano Sikumbang, scanning bisa dilakukan jika perangkat TV di rumah sudah ada tuner standar DVB T2.

Namun jika belum ada tuner standar DVB T2, cukup menambahkan Set Top Box (STB) yang bersertifikasi lalu merangkaikannya dengan televisi.



“Setiap STB yang bersertifikasi, sudah pasti bisa menangkap siaran TV digital yang dapat dinikmati dengan gambar lebih jernih dan beresolusi tinggi,” katanya.

Dia mencontohkan STB Evercoss yang mengusung fitur advance. Perangkat ini dapat merekam siaran TV yang sedang tayang dengan perangkat External (flashdisk).

Selain itu, alat ini juga dapat terkoneksi menggunakan USB, HDMI, WIFI yang dioperasikan melalui remote control sehingga menghasilkan tayangan dalam format Full HD 1080p.

“Ini dapat terhubung ke semua tipe TV, baik tipe Smart TV maupun TV LED biasa. Bahkan perangkat ini juga dapat terhubung dengan TV tabung," katanya.

Cukup dengan menghubungkan kit converter dari HDM to VGA, masyarakat sudah dapat menikmati siaran digital di perangkat TV lawas.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2461 seconds (0.1#10.140)