Twitter Hapus Tweet Kedubes Rusia Soal Serangan di Rumah Sakit Hoaks

Jum'at, 11 Maret 2022 - 18:13 WIB
loading...
Twitter Hapus Tweet...
Twitter telah menghapus dua postingan yang dilakukan Kedutaan Rusia di London. Foto/Twitter
A A A
LONDON - Twitter telah menghapus dua postingan yang dilakukan Kedutaan Rusia di London yang mengklaim pemboman rumah sakit Ukraina oleh pasukan Rusia telah dipalsukan. Rumah sakit Mariupol diserang pada hari Rabu 9 Maret 2022 yang menyebabkan tiga orang tewas.

Dalam cuitannya, pihak kedutaan mengklaim bahwa informasi yang disampaikan media adalah palsu. Karena saat kejadian rumah sakit tersebut sudah tidak beroperasi. Namun pejabat di kedutaan tidak memberikan bukti untuk mendukung klaim mereka.

Kepada BBC, JUmat (11/3/2022), Twitter mengatakan bahwa tweet tersebut melanggar aturan terkait dengan penolakan peristiwa kekerasan. Tim disinformasi BBC juga telah menemukan bukti yang bertentangan dengan klaim kedutaan Rusia.

BACA: Dituding Bombardir RS di Mariupol, Jubir Kemenlu Rusia: Ini adalah Terorisme Informasi

Kedutaan mengklaim rumah sakit itu sudah lama tidak beroperasi. Namun sebuah postingan seminggu lalu di halaman Facebook, rumah sakit meminta bahan bakar untuk menjaga agar mereka tetap bisa beroperasi.

Laporan dari Rumah Sakit Mariupol minggu lalu juga mengatakan bahwa pihaknya merawat korban pemboman dan bahwa bangsal bersalin telah dipindahkan ke ruang bawah tanah.

Tuduhan bahwa seorang blogger kecantikan digunakan untuk memalsukan foto wanita hamil di tempat kejadian juga dipertanyakan. Karena wanita yang bersangkutan, yang tinggal di kota, terlihat hamil besar di postingan Instagram yang berasal dari bulan lalu.

Klaim bahwa serangan bom ke rumah sakit di Ukraina merebak di aplikasi perpesanan Telegram sehari setelah kejadian. Kemudian peristiwa itu diangkat di buletin berita televisi negara dan acara diskusi.

BACA JUGA: China Sebut Senjata Biologis AS di Ukraina Siap Serang Rusia

Semua klaim ini terus beredar secara online, meskipun tweet telah dihapus. Akun Instagram beauty blogger hamil itu pun kini menjadi incaran para troll online dan ahli teori konspirasi.

Kendati sudah menghapus tweet tersebut, Twitter belum melarang beberapa akun yang terkait dengan pemerintah Rusia, termasuk akun Twitter resmi Vladimir Putin. Akun kedutaan Rusia juga tetap aktif.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
X Dilaporkan Blokir...
X Dilaporkan Blokir Akun-akun Pengkritik Elon Musk
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Blokir Konten yang Dicap...
Blokir Konten yang Dicap Berbahaya , X Gugat India
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Didukung Rusia, Tetangga...
Didukung Rusia, Tetangga Indonesia Ini Resmi Ajukan Diri Gabung BRICS
Rekomendasi
Kisah Tunggul Ametung...
Kisah Tunggul Ametung Nyaris Tewas saat Letusan Dahsyat Gunung Kelud
Profil Maxime Bouttier,...
Profil Maxime Bouttier, Aktor Multitalenta Sekaligus Suami Luna Maya
7 Potret Akad Nikah...
7 Potret Akad Nikah Luna Maya dan Maxime Bouttier, Momen Sakral di Tengah Alam Bali
Berita Terkini
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
5 Fakta GTA VI yang...
5 Fakta GTA VI yang Baru Luncurkan Trailer Kedua, Salah Satunya Berkaitan dengan Tanggal Rilis
Meta Lakukan Update...
Meta Lakukan Update untuk Aplikasi Edits
Kapan GTA VI Rilis?...
Kapan GTA VI Rilis? Ini Spesifikasi PC yang Dibutuhkan!
HUAWEI Mate XT | Ultimate...
HUAWEI Mate XT | Ultimate Design Diluncurkan dengan Layanan Premium: Maksimalkan Pengalaman Penggunaan Smartphone Lipat
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Infografis
Respons Rusia soal Trump...
Respons Rusia soal Trump Telepon Putin untuk Akhiri Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved