Genset Darurat Tak Bisa Diandalkan, Radiasi Nuklir Berpotensi Ancam Eropa

Jum'at, 11 Maret 2022 - 10:35 WIB
loading...
Genset Darurat Tak Bisa...
Menurut beberapa pejabat, genset darurat yang ada hanya mampu memasok listrik untuk sementara waktu sebelum kehabisan solar dalam waktu 48 jam.. FOTO/ IST
A A A
KIEV - Pihak berwenang Ukraina telah memperingatkan bahwa kawasan Eropa menghadapi risiko kebocoran radiasi yang menghancurkan setelah militer Rusia dilaporkan memutuskan aliran listrik ke pembangkit nuklir Chernobyl.

Seperti dilansir dari The Sun, pembangkit listrik yang direbut oleh tentara Vladimir Putin bulan lalu terputus dari listrik setelah tentara Rusia diduga memutuskan jalur yang menghubungkannya ke jaringan nasional Ukraina kemarin.



Tenaga terus menerus diperlukan untuk mendinginkan batang bahan bakar nuklir di pembangkit yang pernah menjadi lokasi bencana nuklir terburuk tahun 1986.

Menurut beberapa pejabat, genset darurat yang ada hanya mampu memasok listrik untuk sementara waktu sebelum kehabisan solar dalam waktu 48 jam.

“Setelah kehabisan solar, sistem pendingin di fasilitas penyimpanan bahan bakar nuklir bekas akan macet dan dapat mengakibatkan kebocoran radiasi,” kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.

Sementara itu, Penjabat Presiden Energoatom Petro Kotin mengatakan cuaca dingin di Ukraina dapat membantu menjaga agar limbah nuklir di pembangkit tetap stabil.

"Sekarang, itu semua tergantung pada suhu di sekitarnya. Saat ini suhunya cukup dingin dan dalam kondisi seperti itu, proses pendinginan bisa berlangsung selama kurang lebih tujuh hari tanpa efek yang serius,” ujarnya.

Perusahaan nuklir milik Ukraina sebelumnya mengatakan bahwa jika pemadaman listrik menyebabkan kebocoran radiasi, awan radioaktif kemungkinan besar akan disebarkan oleh angin ke wilayah di Ukraina termasuk Belarus, Rusia dan Eropa.

Ditambahkan, ada sekitar 20.000 instalasi BBM bekas yang tidak bisa didinginkan jika terjadi pemadaman listrik.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Remaja 12 Tahun Bangun...
Remaja 12 Tahun Bangun Reaktor Fusi Nuklir di Kamarnya, FBI Panik!
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Gunakan Starlink, Elon...
Gunakan Starlink, Elon Musk Ancam Ukraina untuk Berhenti Perang
Lewat Facebook, Ukraina...
Lewat Facebook, Ukraina Beberkan Cara China Kirim Drone ke Rusia
Jamur Cladosporium Sphaerospermum...
Jamur Cladosporium Sphaerospermum Divonis Memakan Radiasi Nuklir Chernobyl
Meta, Google, dan Amazon...
Meta, Google, dan Amazon Pilih Nuklir untuk Mentenagai AI yang Rakus Energi, Apa Alasannya?
Rekomendasi
Sasar Segmen Wisata,...
Sasar Segmen Wisata, KBA Yamaha Marine Luncurkan Mesin Tempel Baru
Anggaran Pendidikan...
Anggaran Pendidikan Besar, Prabowo: Apakah Sampai kepada Alamat yang Ditujukan?
Indonesia Fashion Week...
Indonesia Fashion Week 2025 Luncurkan Kampanye Ronakultura Jakarta, Apa Maknanya?
Berita Terkini
Stasiun Radio Australia...
Stasiun Radio Australia Tipu' Pendengar Pakai Host AI
2 jam yang lalu
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
5 jam yang lalu
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
6 jam yang lalu
Membelah Kegelapan Visual:...
Membelah Kegelapan Visual: Xiaomi A Pro Series 2026: TV Pintar Kelas Sultan, Harga Merakyat!
7 jam yang lalu
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
8 jam yang lalu
Spesifikasi Oppo Find...
Spesifikasi Oppo Find N5: Layar Lipat 8 Inci, Kamera Hasselblad, Fast Charging 80W, dan Baterai 5.600 mAh
9 jam yang lalu
Infografis
Jerman Khawatir Bom...
Jerman Khawatir Bom Nuklir AS Tak Bela NATO saat Perang Lawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved