Meta, Google, dan Amazon Pilih Nuklir untuk Mentenagai AI yang Rakus Energi, Apa Alasannya?

Senin, 30 Desember 2024 - 09:41 WIB
loading...
Meta, Google, dan Amazon...
Nuklir berpotensi menjadi solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan energi yang semakin meningkat, terutama di era AI dan cloud computing. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Di tengah hiruk-pikuk perkembangan kecerdasan buatan (AI), para raksasa teknologi seperti Microsoft, Amazon, Google, dan Meta justru membuat langkah yang tak terduga: berinvestasi besar-besaran di tenaga nuklir! Apa yang sebenarnya terjadi?

AI "Rakus" Energi, Pusat Data "Menjerit"!

Pusat data yang mendukung AI dan cloud computing membutuhkan energi yang sangat besar. Departemen Energi AS memprediksi penggunaan listrik global dapat meningkat hingga 75% pada 2050, didorong oleh ambisi AI di industri teknologi. Bahkan, pusat data ini bisa mengkonsumsi listrik lebih banyak daripada seluruh kota!

"Pusat data baru yang membutuhkan jumlah listrik yang sama dengan, katakanlah, Chicago, tidak bisa hanya menyelesaikan masalah dengan membangun lebih banyak infrastruktur kecuali mereka memahami kebutuhan daya mereka," kata Mark Nelson, direktur pelaksana Radiant Energy Group.

Nuklir: Solusi "Sakti" untuk AI yang "Haus" Daya?

Setelah bertahun-tahun fokus pada energi terbarukan, perusahaan teknologi besar kini beralih ke tenaga nuklir. Mengapa? Karena nuklir mampu menyediakan energi dalam jumlah besar secara lebih efisien dan berkelanjutan.

"Tenaga nuklir memiliki banyak manfaat," kata Michael Terrell, direktur senior energi dan iklim di Google. "Ini adalah sumber listrik bebas karbon. Ini adalah sumber listrik yang dapat selalu aktif dan berjalan sepanjang waktu. Dan itu memberikan dampak ekonomi yang luar biasa."

Kebangkitan Nuklir di Era AI?

Investasi para raksasa teknologi ini dipandang sebagai awal dari "kebangkitan nuklir". Setelah sempat "diasingkan" karena kekhawatiran akan kecelakaan dan risiko keamanan, nuklir kini kembali diperhitungkan sebagai solusi energi yang bersih, aman, dan andal.

Mengapa Raksasa Teknologi Memilih Nuklir?

1. Kebutuhan energi yang besar: Pusat data dan AI membutuhkan pasokan energi yang konstan dan stabil.
2. Komitmen keberlanjutan: Tenaga nuklir adalah sumber energi bebas karbon yang dapat membantu perusahaan teknologi mencapai target keberlanjutan mereka.
3. Efisiensi dan keandalan: Reaktor nuklir modern lebih efisien dan andal dibandingkan reaktor generasi lama.
4. Perkembangan teknologi nuklir: Teknologi reaktor nuklir generasi baru menawarkan peningkatan keamanan dan efisiensi.

Fakta dan Tren Pusat Data dan Konsumsi Listrik :

- Penggunaan listrik global oleh pusat data diperkirakan mencapai 20% pada tahun 2025. (Enerdata)
- Investasi dalam energi nuklir global mencapai USD 30 miliar pada tahun 2022. (International Atomic Energy Agency/IAEA)

Baca Juga: Meta AI: Alat Canggih Penghasil Uang atau Sekadar Gimmick?

Tantangan dan Peluang:

- Biaya investasi yang tinggi: Membangun reaktor nuklir membutuhkan investasi yang sangat besar.
- Persepsi publik: Masih ada kekhawatiran di masyarakat tentang keamanan tenaga nuklir.
- Regulasi dan perizinan: Proses regulasi dan perizinan untuk pembangunan reaktor nuklir bisa sangatkompleks.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Supa: Platform yang...
Supa: Platform yang Menyediakan Akses ke Banyak AI Sekaligus
AI X Tiba-tiba Mengoceh...
AI X Tiba-tiba Mengoceh Soal Genosida Kulit Putih Tanpa Diminta
ChatGPT Diklaim Bisa...
ChatGPT Diklaim Bisa Tebak Pasangan Anda Selingkuh atau Tidak
Ini Bukti Nyata AI Mampu...
Ini Bukti Nyata AI Mampu Menguasai Perasaan Manusia
China Siagakan 42 Dokter...
China Siagakan 42 Dokter untuk Mengobati Penyakit Jiwa Akibat AI
Jakarta Jadi Otak Digital...
Jakarta Jadi Otak Digital Raksasa! Kontribusi Google Cloud Capai Rp1.400 T dan Ciptakan 240 Ribu Lapangan Kerja
Iran Ajukan Usaha Nuklir...
Iran Ajukan Usaha Nuklir Patungan dengan AS dan Negara-negara Arab
SIG Dukung BUMN Perkuat...
SIG Dukung BUMN Perkuat Komunikasi Berbasis AI
BNI Perkuat Komunikasi...
BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN Melalui Optimasi AI
Rekomendasi
Layanan Gadai Drive-Thru...
Layanan Gadai Drive-Thru Cara Memikat Nasabah
Kebijakan Merah Putih...
Kebijakan Merah Putih Bakal Tumbuhkan Bisnis Kurir Rp1.900 Triliun
Saul Canelo Alvarez...
Saul Canelo Alvarez Pensiun usai Duel Terence Crawford: Pertarungan Terakhir
Berita Terkini
Cara Mengatur DNS Adguard...
Cara Mengatur DNS Adguard iPhone di iOS, Ikuti Langkah-langkah Ini!
Berapa Lama Fastboot...
Berapa Lama Fastboot HP Xiaomi? Ini yang Harus Diketahui!
Dior Diserang Hacker!...
Dior Diserang Hacker! Nama, Kontak, dan Riwayat Belanja Para Sultan Bocor!
Update Harga iPhone...
Update Harga iPhone Mei 2025, Ada yang Naik dan Turun!
3 Cara Mengetahui Lokasi...
3 Cara Mengetahui Lokasi Seseorang Lewat No HP Tanpa Diketahui Pemiliknya
Kenapa Vaksin TBC M72...
Kenapa Vaksin TBC M72 Bill Gates Diujicoba di Indonesia? Simak Ulasan Lengkapnya
Infografis
Manfaat Susu untuk Sendi...
Manfaat Susu untuk Sendi dan Tulang yang Sering Diabaikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved