Perang Rusia Ukraina Bisa Mempercepat Kehancuran Stasiun Luar Angkasa Internasional

Minggu, 06 Maret 2022 - 17:04 WIB
loading...
Perang Rusia Ukraina...
Perang Rusia Ukraina yang tengah berkecamuk bisa mempercepat kehancuran Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Foto/NASA/Autoevolution
A A A
Perang Rusia Ukraina yang tengah berkecamuk bisa mempercepat kehancuran Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Apalagi Badan Antariksa Negara Rusia (Roscosmos) berencana meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional lebih cepat setelah tahun 2024.

Itu bukan hanya berarti penghentian pengoperasian fasilitas penting Rusia di ISS, tetapi juga berdampak pada pengentian operator ISS secara keseluruhan. Sebab, Roscosmos punya peran penting untuk menjaga agar ISS tetap terbang di luar angkasa.

Rusia bertanggung jawab untuk menjaga stasiun tetap bertahan dan pada ketinggian yang diinginkan. Rusia berperan menembakkan pendorong ke pesawat ruang angkasa Progress yang berlabuh, sehingga ISS bisa tetap mengorbit.

Baca juga; Krisis Perang Rusia Ukraina, Roscosmos Akan Biarkan ISS Jatuh ke Bumi

Kepala Roscosmos Dmitry Rogozin telah memperingatkan konsekuensi meninggalkan ISS tanpa sarana untuk tetap bertahan. Jika solusi dapat ditemukan, mungkin juga tidak ada gunanya menjaga ISS terbang tanpa Rusia, setidaknya secara finansial.

“Kami harus menginvestasikan banyak uang tambahan untuk mewujudkannya. Apalagi ISS dibangun tidak pernah dimaksudkan untuk dihancurkan,” kata Brian Weeden, peneliti luar angkasa di Secure World Foundation kepada Politico yang dikutip SINDOnews dari laman Autoevolution, Minggu (6/5/2022).

Jika keadaan tidak tenang, itu bisa berarti de-orbit Stasiun Luar Angkasa Internasional bisa terjadi lebih cepat dari yang direncanakan. Apalagi perang di Ukraina yang melibatkan Rusia belum menunjukkan tanda segera mereda dalam waktu dekat.

Baca juga; Rusia dan Inggris Bersitegang Jelang Peluncuran Satelit OneWeb, Efek Panas Perang Ukraina
Perang Rusia Ukraina Bisa Mempercepat Kehancuran Stasiun Luar Angkasa Internasional


Padahal Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA ) sebelumnya berencana mengakhiri operasional Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 2031. Kemudian struktur Stasiun Luar Angkasa Internasional dijatuhkan ke Bumi secara perlahan-lahan.

Sesuai rencana, ISS akan beroperasi seperti biasa hingga tahun 2026. Pada tahun itu, ketinggian operasional ISS akan mulai diturunkan. Dari ketinggian saat ini sekitar 420 km menjadi point of no return, ketinggian dari mana stasiun tidak lagi dapat dipulihkan.

Titik itu diperkirakan akan tercapai pada tahun 2030. Sedangkan tahun berikutnya akan membawa stasiun tersebut masuk ke Bumi dan jatuh di wilayah Samudra Pasifik yang disebut Point Nemo.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Profil Serda Satria...
Profil Serda Satria Arta Kumbara, Mantan Marinir TNI AL yang Ikut Berperang di Rusia
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
5 Negara Eropa yang...
5 Negara Eropa yang Punya Utang Besar ke China, Rusia Teratas Tembus Rp2.808 Triliun
Rekomendasi
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Real Madrid vs Mallorca: Tonton di VISION+
Bagaimana Tata Cara...
Bagaimana Tata Cara atau Urutan Membaca Tahlil? Simak Ulasannya
1.332 Entitas Keuangan...
1.332 Entitas Keuangan Ilegal Diblokir di Awal 2025, Ada Pinjol, hingga Investasi Bodong
Berita Terkini
Logo Google Diperbarui...
Logo Google Diperbarui dengan Warna Gradasi Baru
Dibanderol Rp28 Juta,...
Dibanderol Rp28 Juta, HP Lipat Kelas Sultan Oppo Find N5 Ludes Bak Kacang Goreng, Apa Sebabnya?
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Anjing dan Kucing Berevolusi...
Anjing dan Kucing Berevolusi hingga Terlihat Mirip karena Alasan Aneh Ini
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Infografis
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Tewas saat Perang Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved