Apple Total Boikot Rusia, Berhenti Jualan Hingga Batasi Penggunaan Fitur

Rabu, 02 Maret 2022 - 11:31 WIB
loading...
Apple Total Boikot Rusia, Berhenti Jualan Hingga Batasi Penggunaan Fitur
Penggunaan produk Apple di Rusia kini akan semakin terbatas setelah keputusan Apple memboikot Rusia. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Apple benar-benar total dalam memboikot Rusia. Tidak hanya berhenti jualan mereka juga membatasi penggunaan beberapa fitur produk mereka yang ada di negara itu.

Dilaporkan CNET penghentian produk itu dilakukan dengan menutup transaksi online produk-produk Apple melalui online. Selain itu mereka juga stop ekspor berbagai gadget dan perangkat keras buatan Apple ke negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin.

Tidak hanya menghentikan penjualan perangkat. Mereka juga membatasi penggunaan fitur-fitur yang ada di berbagai produk Apple. Beberapa di antaranya adalah Apple Pay dan Apple Maps. Pembatasan fitur-fitur itu diyakini akan membantu pengungsi Ukraina menyelamatkan diri dari serangan invasi Rusia ke Ukraina.



Apple Total Boikot Rusia, Berhenti Jualan Hingga Batasi Penggunaan Fitur


Selain itu untuk menghentikan berita-berita tidak terkonfirmasi, Apple juga menghilangkan saluran informasi Rusia di perangkat mereka. Beberapa kanal informasi resmi Rusia yang ada seperti RT News dan Sputnik News kini tidak lagi ditemukan di perangkat Apple. Sekali pun sudah terunduh, kedua kanal informasi itu tidak akan bisa diakses.

"Kami benar-benar prihatin adanya invasi Rusia ke Ukraina.Kami berdiri di antara orang-orang yang menderita karena kekerasan. Kami akan mendukung kegiatan kemanusian, memberikan bantuan untuk pengungsi dan melakukan yang kita mampu untuk mendukung tim kami yang ada di wilayah itu," tulis keterangan resmi Apple.



Apple Total Boikot Rusia, Berhenti Jualan Hingga Batasi Penggunaan Fitur


Keputusan Apple merupakan respons dari tekanan publik agar perusahaan-perusahaan teknologi raksasa bisa bertindak melawan Rusia. Sebelumnya pemerintah Ukraina pekan lalu juga telah meminta Apple untuk berhenti menawarkan toko aplikasinya di Rusia.

Facebook, YouTube dan Twitter sebenarnya telah mulai menindak konten yang dibagikan oleh media Rusia sebagai propaganda. Sementara Netflix, Warner Bros dan Disney juga telah memboikot Rusia dengan tidak menayangkan film-film buatan mereka.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1428 seconds (0.1#10.140)