Kawah Bekas Tumbukan Asteroid Terbesar Ditemukan di China

Selasa, 01 Maret 2022 - 10:01 WIB
loading...
Kawah Bekas Tumbukan...
Sebuah kawah di Timur Laut China memegang rekor sebagai kawah tumbukan asteroid terbesar di Bumi yang terbentuk dalam 100.000 tahun terakhir. Foto/dok
A A A
BEIJING - Sebuah kawah di Timur Laut China memegang rekor sebagai kawah tumbukan asteroid terbesar di Bumi yang terbentuk dalam 100.000 tahun terakhir. Kawah ini mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh kawah Arizona di Amerika Serikat.

Sebelum tahun 2020, satu-satunya kawah tumbukan lain yang pernah ada di China ditemukan di daerah Xiuyan di provinsi pesisir Liaoning, menurut sebuah pernyataan dari NASA Earth Observatory.

Kemudian, pada Juli 2021, para ilmuwan mengkonfirmasi bahwa struktur geologis di pegunungan Xing'an Kecil telah terbentuk sebagai akibat dari batu luar angkasa yang menabrak Bumi.



Dilansir Live Science, Selasa (1/3/2022), Kawah Yilan berukuran sekitar 1,85 kilometer dan berdasarkan penanggalan radio karbon, kawah ini terbentuk sekitar 46.000 hingga 53.000 tahun yang lalu.

Para peneliti mengumpulkan sampel sedimen ini dengan mengekstraksi inti bor dari pusat kawah . Di bawah tanah sedalam 100 meter, danau berlapis dan sedimen rawa terdapat lempengan granit breksi setebal hampir 320 meter.

Granit tersebut terdiri dari banyak fragmen berbatu yang disemen bersama dalam matriks, tim menemukan . Batuan ini memiliki bekas luka bekas hantaman meteorit.



Itu diketahui setelah peneliti melihat pecahan batu menunjukkan tanda-tanda meleleh dan mengkristal selama tumbukan. Karena granit dengan cepat memanas dan kemudian mendingin.

Tim juga menemukan pecahan kaca berbentuk tetesan air mata dan potongan kaca yang dilubangi dengan lubang kecil yang dibuat oleh gelembung gas. "Kedua fitur ini juga menunjukkan bahwa dampak intensitas tinggi terjadi di sana," kata NASA.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
NASA Umumkan Baru Saja...
NASA Umumkan Baru Saja Selamatkan Bumi dari Kehancuran
NASA Kurangi Risiko...
NASA Kurangi Risiko Ancaman Asteroid Berbahaya Menjadi 0,28 Persen
NASA Beberkan Bukti...
NASA Beberkan Bukti Risiko Bumi Dihantam Asteroid Semakin Meningkat
Ilmuwan Sebut Ledakan...
Ilmuwan Sebut Ledakan Asteroid YR4 Lebih dari 500 Kali Kekuatan Bom Atom
Tidak Mau Kalah dari...
Tidak Mau Kalah dari NASA, China Siap Selamatkan Bumi dari Ancaman Astroid
Kondisi Alam Semesta...
Kondisi Alam Semesta Tidak Stabil, NASA Minta Penduduk Bumi Siaga 1
Bak Film Armageddon,...
Bak Film Armageddon, Astroid Pembawa Petaka Bennu Diprediksi Tabrak Bumi 157 Tahun Lagi
Benda-benda Langit Akan...
Benda-benda Langit Akan Berjatuhan ke Bumi, NASA Kirim Pesan Penting
NASA Kumpulkan Sampel...
NASA Kumpulkan Sampel Kehidupan dari Asteroid Bennu
Rekomendasi
Presiden Prabowo Atur...
Presiden Prabowo Atur Sekretaris Kabinet di Bawah Setmilpres, Letkol Teddy Tak Harus Mundur dari TNI
Seleksi Mandiri Unpad...
Seleksi Mandiri Unpad untuk Hafiz Quran 2025 Dibuka, Tanpa Tes
Cara dan Syarat Daftar...
Cara dan Syarat Daftar Mudik Gratis Pemprov DKI 2025
Berita Terkini
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
58 menit yang lalu
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
2 jam yang lalu
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
5 jam yang lalu
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
7 jam yang lalu
Susu Kecoa Diklaim Peneliti...
Susu Kecoa Diklaim Peneliti Tiga Kali Lebih Bergizi dari Sapi
8 jam yang lalu
Ilmuwan Ungkap Penyebab...
Ilmuwan Ungkap Penyebab Utama Runtuhnya Kerajaan Romawi
12 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara versi Transparency International
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved