Perang Rusia Ukraina, Ini Hal Buruk Jika Moskow Ledakkan Pembangkit Nuklir Chernobyl

Sabtu, 26 Februari 2022 - 11:40 WIB
loading...
Perang Rusia Ukraina,...
Awan raksasa berbentuk jamur yang pernah muncul di langit Kiev di dekat Chernobyl, Ukraina beberapa waktu lalu dan sempat membuat panik warga. Foto/CEN/MNS.gov.ua
A A A
KIEV - Sejumlah ilmuwan mengkhawatirkan dampak pertempuran di Kota Chernobyl akan memengaruhi kekuatan beton yang menahan limbah radioaktif di pembangkit listrik tenaga nuklir yang sudah ditutup itu. Apalagi kalau sampai ada ledakan besar yang bisa membuat limbah radioaktif menyebar hingga Eropa.

Laporan terakhir menyebutkan pasukan Rusia telah merebut pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl. yang masih mengandung limbah nuklir. Saat ini limbah radioaktif dilindungi dengan benteng beton kuat agar radiasi tidak menyebar.

"Tentara kami memberikan hidup mereka sehingga tragedi 1986 tidak akan terulang," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tweeted beberapa jam sebelum pembangkit listrik direbut pasukan Rusia, Kamis 24 Februari 2022.

BACA: Perang Rusia Vs Ukraina, Limbah Radioaktif Chernobyl Bisa Racuni Eropa

Dilansir Live Science, Sabtu (26/2/2022), Chernobyl adalah lokasi dari empat reaktor nuklir, tiga di antaranya telah dinonaktifkan. Reaktor keempat adalah sumber ledakan bersejarah pada tahun 1986 yang membuat Chernobyl menjadi kota hantu.



Reaktor itu sekarang dilindungi oleh benteng beton bagian dalam dan cangkang luar baru seberat 32.000 ton. Meskipun reaktor tertutup, radiasi telah mencemari seluruh situs.

Setelah pertempuran antara tentara Rusia dan Ukraina, lusinan elemen radioaktif terlepas ke udara. Beberapa di antaranya dianggap paling berbahaya bagi kehidupan, termasuk isotop yodium 131, strontium 90, cesium 134 dan cesium 137.

BACA JUGA: 7 Cara Mendapatkan Koin Shopee, Ternyata Mudah Banget!

Isotop strontium dan cesium memiliki waktu paruh yang cukup lama sehingga mereka masih bertahan di lokasi tersebut, menurut Badan Energi Atom Internasional.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Gunakan Starlink, Elon...
Gunakan Starlink, Elon Musk Ancam Ukraina untuk Berhenti Perang
Lewat Facebook, Ukraina...
Lewat Facebook, Ukraina Beberkan Cara China Kirim Drone ke Rusia
Jamur Cladosporium Sphaerospermum...
Jamur Cladosporium Sphaerospermum Divonis Memakan Radiasi Nuklir Chernobyl
Rusia Siap Hadirkan...
Rusia Siap Hadirkan Vaksin Kanker untuk Dibagikan Gratis
Putin Berharap Tak Gunakan...
Putin Berharap Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini Alasannya
Eropa Lepas Aset Beku...
Eropa Lepas Aset Beku Rusia Rp55,1 Triliun, Investor Barat Kecipratan
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Kapal Nirawak Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Su-30 Flanker Rusia
Rekomendasi
Pangeran Harry Ingin...
Pangeran Harry Ingin Damai dengan Raja Charles sebelum Terlambat: Tidak Ada Gunanya Terus Bertikai
UU Perampasan Aset:...
UU Perampasan Aset: Langkah Strategis Pemerintah dan KPK Pulihkan Kerugian Negara
Rekomendasi Compact...
Rekomendasi Compact SUV Tahun 2025 Berdesain Keren dan Canggih
Berita Terkini
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Internet Tanpa Aplikasi
Infografis
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Duel Lawan Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved