Rusia-Ukraina Jadi Perang Siber, Malware dan DDoS Jadi Senjatanya

Kamis, 24 Februari 2022 - 17:38 WIB
loading...
A A A
Perang Siber
Apakah serangan siber ini berdampak besar? Jawabnya ya. Terutama dalam hal komunikasi. Ketika aktivitas militer Rusia terhadap Ukraina meningkat, situs-situs penting Ukraina justru tidak bisa di akses.

Dan perang siber ini sebenarnya sudah diprediksi. Terutama oleh pemerintah Ukraina. Mereka sudah memperkirakan serangan siber akan dilakukan terlebih dulu, sebelum serangan militer. Atau, serangan siber juga akan menyertai serangan militer Rusia di dunia nyata.

ESET Research Labs mengatakan, pihaknya mendeteksi bahwa tiba-tiba ada malware berbahaya yang menginfeksi ratusan komputer di Ukraina.

”Kami belum bisa mengetahui apakah malware ini berhasil menghapus isi komputer yang terinfeksi. Dugaan kami, ada sebagian yang terhapus,” beber kepala penelitian ESET Jean-Ian Boutin.

Peneliti dari perusahaan keamanan siber Sophos Chester Wisniewski mengatakan, stempel waktu menunjukkan bahwa malware itu baru dibuat pada akhir Desember 2021.

“Jadi, Rusia kemungkinan telah merencanakan ini selama berbulan-bulan,” ujarnya. Chester menduga, Rusia sengaja mengirim pesan dengan serangan DDoS dan malware ini. ”Dengan serangan seperti ini saja mereka sudah bisa membahayakan sejumlah infrastruktur penting Ukraina. Saya yakin, mereka masih menyimpan senjata yang lebih berbahaya,”.
(dan)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2769 seconds (0.1#10.140)