Antara NFT, Car Free Day, dan Gorengan

Rabu, 23 Februari 2022 - 18:40 WIB
loading...
Antara NFT, Car Free Day, dan Gorengan
Karya seni The Merge buatan seniman Pak yang terjual hampir USD100 juta. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Oleh: Wilson, VP Marketing of Brick

Ternyata ada hubungan erat antara Non Fungible Token (NFT) dan Car Free Day di Jakarta.

Car Free Day di Jakarta dirasakan oleh sebagian masyarakat Indonesia sebagai peluang untuk mencari nafkah. Sebab, disana banyak orang berkumpul dan diharapkan barang atau makanan yang mereka jual akan laris karena banyak orang yang akan membeli.

Ini bisa dilihat dari banyaknya pedagang di area Car Free Day yang menjual produk dan jasanya. Mulai dari minuman, hingga Gorengan. Pasar NFT memberikan kesempatan yang kurang lebih sama.

Sebagian besar harga NFT meroket tidak masuk akal. Yang muncul entah dari mana karena. Ada NFT yang diperdagangkan oleh 3.400 pemilik dalam 8.900 transaksi dalam waktu singkat.

Dalam bahasa Indonesia, kami menyebutnya ”gorengan”. Yakni, transaksi berkelompok yang dicurigai dilakukan oleh sindikat penipuan untuk menaikkan harga.

Fenomena semacam ini dipandang sebagai peluang yang terbuka di pasar NFT. Ketika orang menyadari ada cara cepat untuk menjadi kaya, tentu kesempatan itu langsung diambil.

Yang salah itu adalah ketika kita melihat beberapa orang Indonesia memposting foto Gorengan sebagai NFT.

Pasar NFT
Opensea.io adalah platform perdagangan yang paling mungkin untuk NFT karena itu yang terbesar. Platform tersebut menawarkan berbagai layanan untuk membantu pengguna membuat, mengelola, dan memperdagangkan aset digital.

Platform ini sepenuhnya terdesentralisasi, transparan, dan aman. Ada banyak sekali pilihan NFT, termasuk item video game, koleksi, dan item digital langka.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3386 seconds (0.1#10.140)