Ilmuwan Temukan Jawaban Kenapa Cicak Dibenci dalam Ajaran Islam

Selasa, 22 Februari 2022 - 20:17 WIB
loading...
Ilmuwan Temukan Jawaban...
Ilmuwan temukan jawaban soal cicak. FOTO/ IST
A A A
KAIRO - Dalam ajaran Islam membunuh Cicak dijelaskan dalam hadis karena dinilai tindakKan Sunah. Kini para ilmuwan akhirnya menemukan struktur mikroskopis yang memungkinkan keterampilan cicak bertahan hidup ini dengan memutuskan bagian ekor.

Ketika memilih antara hidup dan mati, banyak hewan rela mengorbankan anggota badan untuk terpisah. Para ilmuwan akhirnya menemukan struktur mikroskopis yang memungkinkan keterampilan kadal dan cicak bertahan hidup ini dengan memutuskan bagian ekor.

BACA JUGA - Sidratul Muntaha dan 3 Peristiwa yang Dialami Nabi Muhammad

Hal ini disebut oleh Al-Qaradhawi dalam Kaifa Nata‘amal ma`a Sunnah-nya sebagai "At-ta`kid min madlulati alfazhil hadis".

Maka kata harus memastikan, kata `al-auzagh` dalam hadits tersebut apakah untuk menunjukkan kata cicak seperti cicak-cicak di rumah kita atau tidak.

Imam An-Nawawi dalam Syarah Muslim-nya menjelaskan bahwa auzagh yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah yang sejenis saamul abrash, yakni cicak yang dapat mendatangkan penyakit. Atau ditegaskan lagi oleh An-Nawawi sebagai al-hasyaratul mu`dzi (hewan yang dapat menyakiti).

Dan berdasarkan sains, kemampuan amputasi diri cicak meskipun ada kerugian kehilangan ekor, mereka berguna untuk bermanuver, karena akan lebih ringan,

Namun tak hanya untuk mengecoh, Yong-Ak Song, seorang insinyur biomekanik di Universitas New York Abu Dhabi, menyebut ini sebagai "paradoks ekor".

“Ia harus melepaskan ekornya dengan cepat untuk bertahan hidup,” kata Dr. Song tentang kadal itu, seperti dilansir dari New York Times, Selasa (22/2/2022).

Dan setelah diteliti pada skala mikroskopis, mereka dapat melihat bahwa setiap patahan di mana ekornya terlepas dari tubuhnya dipenuhi dengan pilar berbentuk jamur yang mengadung penyakit.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Anjing dan Kucing Berevolusi...
Anjing dan Kucing Berevolusi hingga Terlihat Mirip karena Alasan Aneh Ini
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Temuan Obat Psikedelik...
Temuan Obat Psikedelik di Andes, Bukti Pengunaan Kimia Lebih Tua dari Suku Inca
Roket Uni Soviet Kembali...
Roket Uni Soviet Kembali ke Bumi setelah 53 Tahun Terjebak di Antariksa
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
Cara Pasang GPS di Mobil...
Cara Pasang GPS di Mobil Avanza dengan 3 Langkah Mudah
Eksperimen Science,...
Eksperimen Science, Strategi Efektif Ciptakan Generasi Kreatif di Era Globalisasi
Rekomendasi
Harga Emas Antam Lagi-lagi...
Harga Emas Antam Lagi-lagi Ambruk, Hari Ini Turun Rp21 Ribu
Amerika Serikat Dibayangi...
Amerika Serikat Dibayangi Ancaman Gagal Bayar Utang Rp594.120 Triliun, Kapan Terjadinya?
Menang KO, Erickson...
Menang KO, Erickson Lubin Tantang Bakhram Murtazaliev: Jangan Sembunyi!
Berita Terkini
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Anjing dan Kucing Berevolusi...
Anjing dan Kucing Berevolusi hingga Terlihat Mirip karena Alasan Aneh Ini
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Huawei Kenalkan Sistem...
Huawei Kenalkan Sistem Operasi HarmonyOS PC
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir
Infografis
Jurnalis Inggris: Pakistan...
Jurnalis Inggris: Pakistan Pemenang dalam Perang dengan India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved