Review Smartwatch Garmin Venu 2 Plus, Rp7,4 Jutaan Bisa Apa Saja?
loading...
A
A
A
Fitur yang ada di Garmin Venu 2 Plus sangat komplet. Memang tidak jauh beda dengan smartwatch yang sudah ada. Misalnya, sensor GPS, sensor biometrik untuk mengukur denyut jantung maupun oksigen, mengangkat panggilan suara langsung dari jam dan lainnya.
Lantas apa yang membedakan? Dari pengalaman SINDONews, perbedaan utamanya ada pada tingkat akurasi yang sangat presisi saat memakai jam ini sehari-hari.
Misalnya, Garmin Venu 2 Plus bisa mendeteksi denyut jatung secara konstan setiap saat (realtime). Bahkan, saat beristirahat sekalipun. Jam tangan it bisa memberi peringatan seberapa tinggi atau rendah denyut jantung kita.
Begitupun dengan saturasi oksigen dalam darah. Bisa terdeteksi dengan mudah saat bergerak, atau saat tidur. Dari pengalaman SINDONews, beberapa merek smartwatch sering gagal saat mendeteksi saturasi oksigen hanya karena tangan kita bergerak.
Fokus Pada Akurasi
Akurasi ini yang jadi pembeda Garmin Venu 2 Plus saat memantau kebugaran tubuh. SINDONews merasa nyaman dan yakin bahwa pengukuran yang dilakukan perangkat sangat akurat.
Saat sedang berolahraga, jam tersebut bisa mengukur kadar air yang ada di tubuh. Sehingga kita bisa terhindar dari dehidrasi.
Saat melakukan joging outdoor, GPS yang ada di Garmin Venu 2 Plus bisa memantau lokasi kita dengan sangat presisi. Mulai dari waktu, jarak, hingga kecepatan. Semua dapat dipantau dengan rinci lewat aplikasi i-Connect di ponsel.
Bahkan olahraga indor seperti gym, treadmill, yoga dan yang lainnya juga dapat dipantau dengan sangat baik.
Termasuk, tak sengaja SINDONews menaiki tangga dan ternyata Garmin Venu 2 Plus mendeteksinya dan memberi tahu bahwa kita sedang melakukan olahraga ringan yang baik untuk tubuh.
Voice Command
Pengguna Garmin Venu 2 Plus jelas bukan orang yang gaptek. Mengapa? Karena fitur di jam ini sangat banyak dan pengguna harus ”mengulik” untuk bisa memanfaatkannya secara optimal.
Lantas apa yang membedakan? Dari pengalaman SINDONews, perbedaan utamanya ada pada tingkat akurasi yang sangat presisi saat memakai jam ini sehari-hari.
Misalnya, Garmin Venu 2 Plus bisa mendeteksi denyut jatung secara konstan setiap saat (realtime). Bahkan, saat beristirahat sekalipun. Jam tangan it bisa memberi peringatan seberapa tinggi atau rendah denyut jantung kita.
Begitupun dengan saturasi oksigen dalam darah. Bisa terdeteksi dengan mudah saat bergerak, atau saat tidur. Dari pengalaman SINDONews, beberapa merek smartwatch sering gagal saat mendeteksi saturasi oksigen hanya karena tangan kita bergerak.
Fokus Pada Akurasi
Akurasi ini yang jadi pembeda Garmin Venu 2 Plus saat memantau kebugaran tubuh. SINDONews merasa nyaman dan yakin bahwa pengukuran yang dilakukan perangkat sangat akurat.
Saat sedang berolahraga, jam tersebut bisa mengukur kadar air yang ada di tubuh. Sehingga kita bisa terhindar dari dehidrasi.
Saat melakukan joging outdoor, GPS yang ada di Garmin Venu 2 Plus bisa memantau lokasi kita dengan sangat presisi. Mulai dari waktu, jarak, hingga kecepatan. Semua dapat dipantau dengan rinci lewat aplikasi i-Connect di ponsel.
Bahkan olahraga indor seperti gym, treadmill, yoga dan yang lainnya juga dapat dipantau dengan sangat baik.
Termasuk, tak sengaja SINDONews menaiki tangga dan ternyata Garmin Venu 2 Plus mendeteksinya dan memberi tahu bahwa kita sedang melakukan olahraga ringan yang baik untuk tubuh.
Voice Command
Pengguna Garmin Venu 2 Plus jelas bukan orang yang gaptek. Mengapa? Karena fitur di jam ini sangat banyak dan pengguna harus ”mengulik” untuk bisa memanfaatkannya secara optimal.