Berburu Cuan di Momen Ramadan Lewat Twitter

Selasa, 22 Februari 2022 - 19:25 WIB
loading...
Berburu Cuan di Momen Ramadan Lewat Twitter
Twitter berikan kemudahan FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Bulan Ramadan di depan mata. Seperti biasa, pada momen spesial ini, selain untuk beribadah (bagi yang merayakannya), masyarakat pada umumnya juga akan ikut meramaikan dengan berbelanja dan saling berbagi dengan sesama.

Dalam konferensi pers virtual, Selasa (22/2/2022), Dwi Adriansah selaku Country Industry Head Twitter Indonesia mengungkap bahwa bulan Ramadan merupakan momen emas bagi brand untuk meraup cuan dengan memanfaatkan tingginya antusiasme masyarakat.



“Bulan Ramadan di Twitter menjadi momentum bagi brand untuk meluncurkan kampanye baru dan terhubung dengan audiens. Brand yang bisa menjadi bagian dari percakapan dapat meningkatkan keberhasilan kampanye mereka di Twitter," terang Dwi.

Dwi memaparkan, di akhir Ramadan topik belanja akan ramai dibicarakan saat orang-orang menerima Tunjangan Hari Raya (THR). Dengan ketertarikan orang-orang di Twitter terhadap konten inspirasi belanja dan rekomendasi produk, maka brand akan lebih mudah menjangkau audies.

Percakapan tentang belanja Ramadan tahun 2021 sendiri meningkat 2,9 kali dibandingkan tahun 2020. Peningkatan sebesar 123% di hari terakhir Ramadan di 2021. Dengan pandemi Covid-19 yang lebih landai dibanding tahun lalu, pecakapan tentang belanja tahun 2022 ini diharapkan bisa lebih besar lagi.

Selain bisa lebih cuan, Ramadan juga bisa jadi momen yang pas untuk dapat membantu brand meluncurkan kampanye di Twitter yang lebih efektif. Percakapan seputar Ramadan di tahun 2022 akan dipenuhi dengan beragam konten terkait harapan dan kebahagiaan.

"Masyarakat Indonesia lebih optimis dalam menyambut Bulan Suci tahun ini, dengan 58% orang berharap kondisi akan menjadi lebih baik sebelum April 2022. Brand bisa memposting Tweet yang penuh harapan di lini masa agar kampanye bisa lebih efektif diterima audiens," ujar Dwi.

Lebih lanjut dikatakan, pada momen Ramadan 2022 ini orang-orang akan lebih tertarik dengan konten-konten motivasi seperti doa, saran, bijak, dan lain lain (61%) dan bagaimana cara mereka bisa membantu sesama (50%). Brand bisa menyajikan konten sejenis agar produk dan juga kampanye lebih berpeluang mendapat perhatian.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2623 seconds (0.1#10.140)