6 Tips Memilih Monitor untuk Bekerja di Rumah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi COVID-19 membuat sebagian besar karyawan bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Artinya banyak kantor dan karyawan yang terpaksa mengubah pola kerja dan cara yang paling efektif untuk terus produktif dari jarak jauh.
Perangkat untuk mendukung selama WFH pun juga menjadi sangat penting demi produktifitas saat WFH, termasuk pemilihan monitor. BACA JUGA - Beli Teknologi Double Wishbone, Yamaha Siapkan TMax Roda 3?
Monitor saat ini menjadi barang wajib bagi para karyawan yang WFH, memilih monitor yang tepat diyakini bisa membantu bekerja secara efektif karena sekarang ini para pekerja menghabiskan waktu yang lebih lama di depan komputer. BACA JUGA - Dampak Corona, Gereja Tua Romawi Muncul Kembali dari Dasar Danau
Berikut ini tips dari Dell untuk memilih monitor yang tepat untuk kebutuhan bekerja dari rumah:
1. Ukuran layar dan resolusi
Langkah penting pertama, tentukan ukuran layar dan resolusi yang tepat. Bidang layar yang lebih
luas untuk melihat dan melakukan lebih banyak hal terbukti dapat meningkatkan produktivitas.
Ukuran layar yang umum digunakan untuk sebagian besar pekerjaan kantor, termasuk email, penelusuran Internet, dan dokumen Microsoft Office, adalah antara 24 dan 32 inci.
Jika prioritasnya adalah ruang layar yang lebih besar dan lebih luas, Anda bisa mempertimbangkan menggunakan lebih dari satu monitor atau sebuah monitor melengkung ekstra lebar (ultrawide curved), umumnya antara 34 hingga 49 inci.
2. Ergonomis
Karyawan yang bekerja dari jarak jauh (remote) biasanya memiliki jam kerja yang lebih lama, sehingga sangatlah penting memiliki peralatan kerja yang tepat.
Pilih monitor yang dapat diatur ketinggian dan kemiringannya agar jarak pandang sejajar dan tidak mengganggu postur tubuh. Cari monitor yang memiliki cahaya biru rendah agar mata tidak mudah lelah.
3. Konektivitas
Pertimbangkan juga apa saja perangkat yang akan dihubungkan ke monitor dan kesesuaian port yang ada di perangkat.
Umumnya, port yang berada di monitor, termasuk laptop, berupa HDMI, USB dan Thunderbolt. Misalnya jika memiliki ponsel dengan port USB Type-C, cari monitor yang memiliki port serupa agar bisa digunakan sekaligus untuk beberapa hal, antara lain mengisi daya laptop dan mentransfer data ke ponsel.
Pertimbangkan juga untuk memilih monitor yang memiliki lebih dari satu port agar bisa menyambungkan perangkat lain, misalnya mouse, keyboard, dan web camera.
4. Efisiensi Energi
Seperti peralatan rumah lainnya, pilih monitor yang juga memilik fitur efisiensi daya. Monitor yang memiliki sertifikasi konsumsi daya rendah seperti Energy Star atau EPEAT bisa menghemat daya lebih banyak.
5. Warna
Cakupan, akurasi, dan kalibrasi warna adalah faktor-faktor penting yang harus dipertimbangkan saat membeli monitor untuk pekerjaan di bidang kreatif, seperti fotografi dan videografi.
Bagi pekerjaan yang mengutamakan warna, pilihlah monitor yang tidak hanya menyediakan gamut warna yang lebih luas tetapi juga akurasi warna yang sebenarnya.
Sementara, bagi profesional yang membutuhkan kinerja warna terkalibrasi, pilih monitor dengan colorimeter internal atau monitor yang kompatibel dengan colorimeter eksternal untuk kalibrasi yang cepat dan mudah.
6. Kolaborasi
Monitor dengan kamera, mikrofon, dan speaker internal semakin populer seiring dengan meningkatnya frekuensi telekonferensi video.
Jika pekerjaan Anda melibatkan telekonferensi video
hampir sepanjang hari, carilah monitor yang menyertakan fitur-fitur kolaboratif ini agar memastikan peserta telekonferensi dapat mendengar dan melihat Anda dengan jelas.
Perangkat untuk mendukung selama WFH pun juga menjadi sangat penting demi produktifitas saat WFH, termasuk pemilihan monitor. BACA JUGA - Beli Teknologi Double Wishbone, Yamaha Siapkan TMax Roda 3?
Monitor saat ini menjadi barang wajib bagi para karyawan yang WFH, memilih monitor yang tepat diyakini bisa membantu bekerja secara efektif karena sekarang ini para pekerja menghabiskan waktu yang lebih lama di depan komputer. BACA JUGA - Dampak Corona, Gereja Tua Romawi Muncul Kembali dari Dasar Danau
Berikut ini tips dari Dell untuk memilih monitor yang tepat untuk kebutuhan bekerja dari rumah:
1. Ukuran layar dan resolusi
Langkah penting pertama, tentukan ukuran layar dan resolusi yang tepat. Bidang layar yang lebih
luas untuk melihat dan melakukan lebih banyak hal terbukti dapat meningkatkan produktivitas.
Ukuran layar yang umum digunakan untuk sebagian besar pekerjaan kantor, termasuk email, penelusuran Internet, dan dokumen Microsoft Office, adalah antara 24 dan 32 inci.
Jika prioritasnya adalah ruang layar yang lebih besar dan lebih luas, Anda bisa mempertimbangkan menggunakan lebih dari satu monitor atau sebuah monitor melengkung ekstra lebar (ultrawide curved), umumnya antara 34 hingga 49 inci.
2. Ergonomis
Karyawan yang bekerja dari jarak jauh (remote) biasanya memiliki jam kerja yang lebih lama, sehingga sangatlah penting memiliki peralatan kerja yang tepat.
Pilih monitor yang dapat diatur ketinggian dan kemiringannya agar jarak pandang sejajar dan tidak mengganggu postur tubuh. Cari monitor yang memiliki cahaya biru rendah agar mata tidak mudah lelah.
3. Konektivitas
Pertimbangkan juga apa saja perangkat yang akan dihubungkan ke monitor dan kesesuaian port yang ada di perangkat.
Umumnya, port yang berada di monitor, termasuk laptop, berupa HDMI, USB dan Thunderbolt. Misalnya jika memiliki ponsel dengan port USB Type-C, cari monitor yang memiliki port serupa agar bisa digunakan sekaligus untuk beberapa hal, antara lain mengisi daya laptop dan mentransfer data ke ponsel.
Pertimbangkan juga untuk memilih monitor yang memiliki lebih dari satu port agar bisa menyambungkan perangkat lain, misalnya mouse, keyboard, dan web camera.
4. Efisiensi Energi
Seperti peralatan rumah lainnya, pilih monitor yang juga memilik fitur efisiensi daya. Monitor yang memiliki sertifikasi konsumsi daya rendah seperti Energy Star atau EPEAT bisa menghemat daya lebih banyak.
5. Warna
Cakupan, akurasi, dan kalibrasi warna adalah faktor-faktor penting yang harus dipertimbangkan saat membeli monitor untuk pekerjaan di bidang kreatif, seperti fotografi dan videografi.
Bagi pekerjaan yang mengutamakan warna, pilihlah monitor yang tidak hanya menyediakan gamut warna yang lebih luas tetapi juga akurasi warna yang sebenarnya.
Sementara, bagi profesional yang membutuhkan kinerja warna terkalibrasi, pilih monitor dengan colorimeter internal atau monitor yang kompatibel dengan colorimeter eksternal untuk kalibrasi yang cepat dan mudah.
6. Kolaborasi
Monitor dengan kamera, mikrofon, dan speaker internal semakin populer seiring dengan meningkatnya frekuensi telekonferensi video.
Jika pekerjaan Anda melibatkan telekonferensi video
hampir sepanjang hari, carilah monitor yang menyertakan fitur-fitur kolaboratif ini agar memastikan peserta telekonferensi dapat mendengar dan melihat Anda dengan jelas.
(wbs)