Keunikan Ujung Timur dan Barat Tembok Besar China, Dari Tepi Pantai Berakhir di Tengah Gurun
loading...

Tembok Besar China dibangun pda abad ke-3 SM hingga abad ke-17 M secara terus menerus di perbatasan utara sebagai proyek pertahanan militer Kekaisaran Tiongkok. Foto/Britanicca
A
A
A
BEIJING - Tembok Besar China dibangun pda abad ke-3 SM hingga abad ke-17 M secara terus menerus di perbatasan utara sebagai proyek pertahanan militer Kekaisaran Tiongkok. Tembok dengan panjang total lebih dari 20.000 kilometer membentang dari timur di Shanhaiguan di provinsi Hebei dan berakhir barat di Jiayuguan, provinsi Gansu, China .
Tembok Besar sebenarnya terdiri dari banyak tembok, di antaranya sejajar satu sama lain, dibangun selama sekitar dua milenium melintasi China utara dan Mongolia selatan. Versi tembok yang paling luas dan terpelihara dengan baik berasal dari Dinasti Ming (1368–1644).
Tembok ini sering menelusuri puncak bukit dan gunung, sekitar seperempat dari panjangnya hanya terdiri dari penghalang alami seperti sungai dan pegunungan. Hampir semua sisanya (sekitar 70 persen dari total panjang) adalah dinding yang sebenarnya dibangun, dengan bentangan kecil yang tersisa berupa parit atau parit.
“Ini merupakan contoh luar biasa dari arsitektur, teknologi, dan seni militer Tiongkok kuno biasa. Ini mewujudkan signifikansi yang tak tertandingi sebagai simbol nasional untuk menjaga keamanan negara dan rakyatnya,” tulis unesco.org.
Baca juga; Salju Buatan Olimpiade China Jadi Kontroversi, Begini Penampakan Foto Satelit
Tembok Besar sebenarnya terdiri dari banyak tembok, di antaranya sejajar satu sama lain, dibangun selama sekitar dua milenium melintasi China utara dan Mongolia selatan. Versi tembok yang paling luas dan terpelihara dengan baik berasal dari Dinasti Ming (1368–1644).
Tembok ini sering menelusuri puncak bukit dan gunung, sekitar seperempat dari panjangnya hanya terdiri dari penghalang alami seperti sungai dan pegunungan. Hampir semua sisanya (sekitar 70 persen dari total panjang) adalah dinding yang sebenarnya dibangun, dengan bentangan kecil yang tersisa berupa parit atau parit.
“Ini merupakan contoh luar biasa dari arsitektur, teknologi, dan seni militer Tiongkok kuno biasa. Ini mewujudkan signifikansi yang tak tertandingi sebagai simbol nasional untuk menjaga keamanan negara dan rakyatnya,” tulis unesco.org.
Baca juga; Salju Buatan Olimpiade China Jadi Kontroversi, Begini Penampakan Foto Satelit
Lihat Juga :