Menangkan Tender Rp2,8 Triliun, Lockheed Martin Diminta Bikin Roket untuk Misi ke Mars

Selasa, 08 Februari 2022 - 22:21 WIB
loading...
Menangkan Tender Rp2,8...
Pabrikan Lockheed Martin dipercaya NASA untuk mengembangkan Mars Ascent Vehicle (MAV), roket untuk membawa sampel batuan, sedimen, dan atmosfer pertama dari Mars ke Bumi. Foto/Autoevolution
A A A
PABRIKAN Lockheed Martin dipercaya NASA untuk mengembangkan Mars Ascent Vehicle (MAV), roket untuk membawa sampel batuan, sedimen, dan atmosfer pertama dari Mars ke Bumi . Proyek MAV senilai USD194 juta (Rp2,8 triliun) ini akan menjadi bagian dari kampanye multi-misi untuk membawa potongan sampel dari Planet Mars pada 2030-an.

Misi ini untuk membawa kembali sampel dari Planet Mars ke Bumi agar bisa diteliti para ilmuwan menggunakan peralatan laboratorium canggih. Berbagai sampel dari Planet Mars dikumpulkan wahana Perseverance rover yang melakukan penjelajahan dan penggalian di planet Merah.

MAV akan memainkan peran penting dalam kampanye karena akan menjadi roket pertama yang akan meluncur dari permukaan planet lain. Ini akan memakan waktu hampir satu dekade untuk mendapatkan sampel ke laboratorium terestrial, dan misi ini memerlukan upaya dari beberapa mitra NASa di Eropa.



Menurut NASA, roket tersebut akan bekerja sama dengan Sample Retrieval Lander, Sample Fetch Rover dari European Space Agency (ESA), dan Earth Return Orbiter, untuk mengembalikan sampel ke Bumi. Dikutip SINDOnews dari laman Autoevolution, Selasa (8/2/2022), peluncuran dijadwalkan pada 2026 dari Kennedy Space Center di Florida bersama dengan MAV dan mesin ESA kecil yang disebut Sample Fetch Rover.

Setelah mendarat di dekat atau di Kawah Jezero di Mars, rover akan mengambil sampel yang ditinggalkan oleh wahana Perseverance. Sampel kemudian akan dikembalikan ke pendarat dan dimuat di dalam wadah sampel yang terletak di dalam MAV.
Menangkan Tender Rp2,8 Triliun, Lockheed Martin Diminta Bikin Roket untuk Misi ke Mars


Pendarat akan berfungsi sebagai platform peluncuran roket. Setelah di orbit Mars, MAV akan bertemu dengan pengorbit, yang akan menangkap wadah dan kemudian menuju ke Bumi. Sampel dari Planet Mars diharapkan mencapai Bumi pada 2030-an.



Ini adalah misi yang kompleks, dan Lockheed Martin harus memastikan bahwa MAV dapat mengatasi tantangan apa pun. Pertama, roket harus cukup kecil agar muat di dalam pendarat. Kemudian, tim harus memastikan bahwa kendaraan tersebut mampu bertahan di lingkungan yang keras di Mars dan mampu bekerja dengan pesawat luar angkasa lainnya.

Ini akan menjadi misi pertama untuk mengembalikan sampel dari dunia lain, dan itu akan mencakup peluncuran pertama dari permukaan planet lain. Potongan-potongan yang dikumpulkan oleh Perseverance dapat mengungkapkan petunjuk penting tentang Mars, untuk menunjukkan apakah pernah ada kehidupan di planet tetangga kita.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ilmuwan Temukan Bukti...
Ilmuwan Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Sunita Williams Wanita...
Sunita Williams Wanita Baja NASA Bagikan Pengalaman 9 Bulan di Luar Angkasa
Donald Trump Siap Bayar...
Donald Trump Siap Bayar Upah Lembur Astronot yang Terlantar
NASA Sebut Permukaan...
NASA Sebut Permukaan Air Laut Global Meningkat Lebih Tinggi dari Perkiraan
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
NASA Umumkan Baru Saja...
NASA Umumkan Baru Saja Selamatkan Bumi dari Kehancuran
Kenapa Planet Mars Berwarna...
Kenapa Planet Mars Berwarna Merah? Ini Jawaban Ilmiahnya
Rekomendasi
Bursa Saham Kebakaran,...
Bursa Saham Kebakaran, 10 Orang Terkaya Dunia Kehilangan Rp2.916 Triliun dalam Sekejap
Respons Bahlil Lahadalia...
Respons Bahlil Lahadalia soal Pertemuan Prabowo dan Megawati
Borok Industri Mobil...
Borok Industri Mobil AS Terbongkar, Mobil Made In Amerika Ternyata Impor, Ini Daftar Lengkapnya!
Berita Terkini
Rollercoaster Kripto:...
Rollercoaster Kripto: Bitcoin Justru Bangkit di Tengah Bayang-Bayang Kebijakan Trump
1 jam yang lalu
Jakarta Stagnan dalam...
Jakarta Stagnan dalam Indeks Kota Cerdas Dunia, Kalah dengan Kota Kecil Ho Chi Minh Vietnam
2 jam yang lalu
Bosan dengan FYP TikTok?...
Bosan dengan FYP TikTok? Ini Dia Cara Ampuh Reset dan Temukan Konten Baru yang Lebih Seru!
14 jam yang lalu
8 Tips Melakukan Top...
8 Tips Melakukan Top Up Free Fire dengan Hemat
14 jam yang lalu
Ilmuwan Hidupkan Kembali...
Ilmuwan Hidupkan Kembali Serigala Raksasa di Serial Game of Thrones lewat DNA Kuno
17 jam yang lalu
Menanti Desain dan Fitur...
Menanti Desain dan Fitur iPhone yang Tidak Lagi Membosankan
17 jam yang lalu
Infografis
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Dipasok ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved