Wahana Penjelajah Curiosity Temukan Molekul Organik Baru di Planet Mars

Rabu, 03 November 2021 - 14:14 WIB
loading...
Wahana Penjelajah Curiosity...
Para ilmuwan mengidentifikasi molekul organik baru dari planet Mars yang ditemukan wahana penjelajah Curiosity. Foto/Ist/popsci.com
A A A
Para ilmuwan mengidentifikasi molekul organik baru dari planet Mars yang ditemukan wahana penjelajah Curiosity. Diketahui Curiosity adalah penjelajah terbesar dan paling kuat yang pernah dikirim ke planet merah, julukan untuk Mars.

Dikutip dari laman popsci.com, penemuan molekul baru ini berawal pada kejadian tahun 2017, ketika penjelajah Curiosity mengumpulkan sampel tanah dari Bagnold Dune Mars. Ketika itu, kendaraan luar angkasa ini mengalami kerusakan yang tidak terduga: bornya tiba-tiba tidak berfungsi.

Alih-alih membatalkan misi, para ilmuwan NASA mengubah teknik pengambilan sampel sedemikian rupa, sehingga rover menempatkan sampel kotoran ke dalam cangkir yang berisi koktail kimia, bukan cangkir kosong. Anehnya, jenis pengambilan sampel ini—dikenal sebagai eksperimen pengambilan sampel basah—membantu para ilmuwan mengidentifikasi molekul organik yang belum pernah terlihat di Mars.

Penjelajah Curiosity telah mencari biosignatures atau indikator kehidupan sebelumnya di Mars, sejak mendarat di planet merah ini pada 2012. Saat ini, Mars sebagian besar terdiri dari kotoran, debu, dan gas, tetapi kemungkinan dulu pernah ada danau, sungai, dan kehidupan mikroba.

Sampel Curiosity yang dikumpulkan dari Bagnold Dune di Mars tidak memiliki biosignatures, yang merupakan bukti kehidupan masa lalu. Namun, memiliki molekul organik yang belum pernah terlihat sebelumnya di planet ini, yaitu amonia dan asam benzoat. (Baca juga; Bakteri Dikirim ke Mars Jadi Bahan Bakar Roket Pesawat Luar Angkasa )

Molekul organik ini adalah indikator yang baik dari biosignatures, karena merupakan bahan kimia yang mungkin berasal dari kehidupan masa lalu di Mars. Lebih dari itu, penemuan bahan kimia ini juga menunjukkan bahwa metode pengumpulan sampel yang menjanjikan. Eksperimen kimia basah yang dilakukan oleh tim NASA diterbitkan dalam jurnal Nature Astronomy.

Bahan organik, termasuk tiofena, benzena, toluena, dan rantai karbon kecil sebelumnya telah ditemukan di Mars berasal dari sampel sedimen. Senyawa masa lalu ini ditemukan menggunakan oven khusus Curiosity yang bekerja untuk memanaskan sedimen dan melepaskan molekul-molekul ini.

Amonia dan asam benzoat belum pernah ditemukan sebelumnya dengan metode ini. Dalam percobaan basah, Curiosity membuang kotoran ke dalam campuran reagen kimia yang memicu reaksi kimia yang memungkinkan para peneliti, kembali ke lab, untuk mencari tahu molekul apa yang ada.

Para peneliti masih perlu mencari tahu di mana dan bagaimana tepatnya molekul-molekul ini muncul. Studi ini menunjukkan bahwa molekul dapat berasal dari proses geologis di planet ini, tetapi juga berpotensi menjadi indikator kelayakhunian masa lalu. (Baca juga; Penjelajah NASA Temukan Bukti Planet Mars Dulunya Seperti Bumi )

Bukit pasir tempat sampel dikumpulkan berada di Kawah Gale. Tempat di Mars yang diduga sebelumnya telah diisi air. Tempat ini cocok untuk mencari tanda-tanda kehidupan sebelumnya. Para peneliti sedang menunggu peluncuran ekspedisi ExoMars Badan Antariksa Eropa untuk mendapatkan lebih banyak sampel untuk dikerjakan.

Penemuan molekul baru ini membantu untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang sejarah Mars. Sebab, sedikit demi sedikit, para ilmuwan terus mengungkap rahasia yang disimpan di Planet Merah ini.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Enaiposha: Planet Metalik...
Enaiposha: Planet Metalik dengan Atmosfer Ajaib, Mengungkap Misteri Kabut Angkasa!
Kenapa Planet Mars Berwarna...
Kenapa Planet Mars Berwarna Merah? Ini Jawaban Ilmiahnya
Profil Ignaz Semmelweis,...
Profil Ignaz Semmelweis, Dokter yang Dianggap Gila karena Menyarankan Cuci Tangan bagi Tenaga Medis
Mars vs Bumi: Perbandingan...
Mars vs Bumi: Perbandingan Keunikan dan Misteri di Dua Planet
Fenomena yang Membelah...
Fenomena yang Membelah Planet Mars Akhirnya Terpecahkan
Teka-teki Cincin Bumi...
Teka-teki Cincin Bumi Berusia 1.400 di Australia Terpecahkan
iPhone Sudah Ada Sejak...
iPhone Sudah Ada Sejak Tahun 1937? Ilmuwan Temukan Fakta Ini
6 Planet Akan Berbaris...
6 Planet Akan Berbaris Sejajar pada 25 Januari 2025
Spesies Siput Baru Ditemukan...
Spesies Siput Baru Ditemukan di Gua Terbesar di Dunia
Rekomendasi
Its Family Time! Siap-siap...
Its Family Time! Siap-siap Ketawa Bareng Shaun si Domba Jenaka di Hari Raya!
Rahasia Makeup Tahan...
Rahasia Makeup Tahan Lama & Flawless Saat Lebaran!
Batavia PIK: Menelusuri...
Batavia PIK: Menelusuri Jejak Sejarah Dibalut Destinasi Kuliner dan Budaya
Berita Terkini
Demi Keselamatan Penerbangan,...
Demi Keselamatan Penerbangan, Hong Kong Berlakukan Aturan Ketat Power Bank di Pesawat
1 jam yang lalu
Mengenal Etil Klorida,...
Mengenal Etil Klorida, Cairan Penahan Nyeri yang Sering Dipakai Pesepak Bola
1 jam yang lalu
LG Buka Akademi AC Pertama...
LG Buka Akademi AC Pertama di Asia Tenggara, Siap Cetak Generasi Pawang Udara!
2 jam yang lalu
Misteri Dinosaurus Cakar...
Misteri Dinosaurus Cakar Maut di Jurrasic World Terpecahkan: Ternyata Suka Lalapan!
3 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Rabu 26 Maret 2025, Klaim Sekarang!
5 jam yang lalu
Serang Tentara Israel,...
Serang Tentara Israel, Kucing Caracal Jadi Simbol Keberanian
11 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved